Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Protokol Kesehatan COVID-19 Menjelang Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Dasar (SD) pada Guru se- Kecamatan Cimalaka Nunung Siti Sukaesih; Ahmad Purnama Hudaya; Hikmat Pramajati; Popi Sopiah; Emi Lindayani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.451 KB) | DOI: 10.30653/002.202272.96

Abstract

STRENGTHEN THE COVID-19 HEALTH PROTOCOL FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS PREPARING FACE-TO-FACE LEARNING. The global health crisis caused by the COVID-19 disease has had an impact on all aspects of life, including education. Approximately 1.3 billion students in 195 countries were affected by the closure of schools in mid-April 2020. School closures were quite effective in preventing the spread of COVID-19, but on the other hand, there were many negative impacts of prolonged online learning. The implementation of health protocols in schools is a very important factor to prevent the transmission of COVID-19 in school clusters. This Community Service Program in the form of strengthens the implementation of Health protocols to prevent the spread of COVID-19 in the school environment when face-to-face schools re-open at the elementary level. This programming method was carried out in September-October 2021, involving the elementary school teachers who held the health promotion school program and the Covid Task Force in each elementary school in one of the districts in West Java, Indonesia. The district has 29 elementary schools with a total number of 316 teachers, which was carried out online in webinars and offline Focus Group discussions (FGDs). The results of the Webinar and FGDs conducted in this activity received a good response from all webinar participants and FGDs participants. The results of the FGDs showed that several problems had to be addressed immediately, namely the lack of training for the COVID-19 task force in the education unit.
EFEKTIVITAS GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN OTORITER TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT : LITERATURE REVIEW Alyah Hodijah; Bunga Nur Indah; De Intan Fitria; Syawalia Fitri Subagja; Ahmad Purnama Hudaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.21613

Abstract

Rumah sakit yang merupakan lembaga pelayanan kesehatan menawarkan perawatan holistik berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan prinsip kemanusiaan. Faktor gaya kepemimpinan (leadership style) seorang pemimpin juga memegang peran penting dalam berjalannya sebuah organisasi. Kepemimpinan, baik dengan gaya demokratis ataupun otoriter, memiliki dampak yang bermakna terhadap motivasi perawat dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai efektivitas gaya kepemimpinan demokratis dan otoriter terhadap motivasi perawat dalam bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan analitik dengan pencarian menggunakan 4 database yakni Google Scholar, Open Alex, Crossref, dan Pubmed, artikel yang dianalisis adalah artikel yang memenuhi persyaratan peneliti dan sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil analisa menunjukkan gaya kepemimpinan demokratis lebih banyak digunakan oleh kepala ruangan, terutama dalam membuat keputusan yang melibatkan perawat. Gaya ini sering kali menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memotivasi perawat, dan menghasilkan motivasi kerja yang tinggi. Gaya kepemimpinan seharusnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. menggabungkan elemen-elemen otoriter dan demokratis. Selain itu, menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dapat meningkatkan motivasi perawat dalam bekerja, meningkatkan kualitas perawatan pasien, dan memberikan dukungan serta pengakuan kepada perawat. Gaya kepemimpinan demokratis cenderung membangun ikatan yang baik dan interaktif bersama perawat, sementara gaya kepemimpinan otoriter dapat memengaruhi motivasi kerja perawat pelaksana.