De Intan Fitria
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN OTORITER TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT : LITERATURE REVIEW Alyah Hodijah; Bunga Nur Indah; De Intan Fitria; Syawalia Fitri Subagja; Ahmad Purnama Hudaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.21613

Abstract

Rumah sakit yang merupakan lembaga pelayanan kesehatan menawarkan perawatan holistik berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan prinsip kemanusiaan. Faktor gaya kepemimpinan (leadership style) seorang pemimpin juga memegang peran penting dalam berjalannya sebuah organisasi. Kepemimpinan, baik dengan gaya demokratis ataupun otoriter, memiliki dampak yang bermakna terhadap motivasi perawat dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai efektivitas gaya kepemimpinan demokratis dan otoriter terhadap motivasi perawat dalam bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan analitik dengan pencarian menggunakan 4 database yakni Google Scholar, Open Alex, Crossref, dan Pubmed, artikel yang dianalisis adalah artikel yang memenuhi persyaratan peneliti dan sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil analisa menunjukkan gaya kepemimpinan demokratis lebih banyak digunakan oleh kepala ruangan, terutama dalam membuat keputusan yang melibatkan perawat. Gaya ini sering kali menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memotivasi perawat, dan menghasilkan motivasi kerja yang tinggi. Gaya kepemimpinan seharusnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. menggabungkan elemen-elemen otoriter dan demokratis. Selain itu, menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dapat meningkatkan motivasi perawat dalam bekerja, meningkatkan kualitas perawatan pasien, dan memberikan dukungan serta pengakuan kepada perawat. Gaya kepemimpinan demokratis cenderung membangun ikatan yang baik dan interaktif bersama perawat, sementara gaya kepemimpinan otoriter dapat memengaruhi motivasi kerja perawat pelaksana.