Gt. Muhammad Irhamna Husin
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Trend Hijrah dan Imagined Communities Mahasiswa Aktifis Dakwah Kampus PTU dan PTKI Terhadap Relevansi Moderasi Beragama di Kalimantan Selatan Muhammad Ihsanul Arief; Gt. Muhammad Irhamna Husin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1972

Abstract

Komunitas hijrah di Indonesia memiliki dampak luar biasa  bagi masyarakat. Eksistensi komunitas tersebut memberikan perubahan sosial, khususnya bagi para mahasiswa yang diharapkan menjadi agen of change di masa akan datang. Di sisi lain tantangan besar bagi Negara Republik Indonesia adalah muncul gerakan radikal yang tentunya mengancam stabilitas negara.  Artikel ini  penulis fokuskan terkait bagaimana trend hijrah dan pengaruh dari komunitas aktifis dakwah dalam pola seperti apa berpengaruh pada sikap beragama seseorang. Selain itu penuli ingin mendalami  trend hijrah yang berada di lingkungan komunitas dakwah antara satu dan lain apakah saling memberikan dampak satu sama lain. Pertemuan dari dua arus ini nantinya akan peneliti perdalam lagi apakah membentuk komunitas yang terintegrasi dalam bayang-bayang pikiran yang sama di antara mereka yang akan melahirkan sikap beragama yang moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa aktivis dakwah kampus di PTU dan PTI dalam proses hijrah banyak di dorong oleh lingkungan. Lingkungan keluarga berperan penting dalam membentuk, membina dan menjaga jadi diri seseorang, apalagi saat dia berbaur di lingkungan yang lebih heterogen. Secara umum  aktivis dakwah menganggap bahwa Lembaga dakwah kampus sebagai tempat komunitas hijrah bagi mereka. Selain itu hijrah bagi mereka merupakan perubahan dalam wujud pemahaman agama, pakaian, dan perilaku. Namun yang terlihat kecendrungan adalah dari pakaian. Komunitas hijrah menghadirkan juga persaudaraan yang terbayang-banyang, dan itulah yang membuat semangat dakwah terus terjaga. Relevansi trend hijrah aktivis dakwah menunjukkan bahwa mereka telah berkesesuain dengan indikator moderasi beragama. Kalau dimasukkan pada tipologi beragama, aktivis dakwah masuk katagori pluralis.
Pengaruh Literasi, Reference Group dan Orientasi Keberagamaan Terhadap Sikap Keberagamaan Mahasiswa di Kalimantan Selatan Gt. Muhammad Irhamna Husin; Muhammad Ihsanul Arief
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1973

Abstract

Zaman sekarang sangat penting bagi insan akademisi untuk menelusuri, mengkaji dan mendesiminasikan hasil kajian mengenai realitas pemahaman agama aktivis dakwah kampus di perguruan tinggi, sebab remaja merupakan sasaran empuk yang dibidik oleh jaringan Islam Radikal adalah mahasiswa yang dikatakan sebagai simbol perubahan bangsa (Agent of Change). Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dari penelitian ini adalah 1000 mahasiswa dan sampel sebesar 286 mahasiswa yang tersebar dibeberapa daerah Kalimantan Selatan. Adapun temuan penelitian ini berdasarkan data bahwa Pertama, literasi mahasiswa dalam mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan syariat Islam tidak mempunyai pengaruh terhadap sikap keberagamaan mahasiswa di Kalimantan Selatan. Kedua, reference group yang berperan sebagai jenis kelompok sosial yang menjadi acuan beberapa mahasiswa mempunyai pengaruh namun tidak signifikan terhadap sikap keberagamaan mahasiswa di Kalimantan Selatan.Ketiga, orientasi keberagamaan aktor sebagai bagian dari system sosial yang mempunyai kehendak sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap keberagamaan mahasiswa di Kalimantan Selatan.