Alfitka Septa Ferdiannanda
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Tipe Erosi Lahan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang Ika Meviana; Dwi Kurniawati; Alfitka Septa Ferdiannanda
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i1.14188

Abstract

Desa Wadung kecamatan Pakisaji adalah salah satu wilayah di kabupaten Malang yang berpotensi mengalami erosi lahan. Hasil observasi awal menunjukkan desa Wadung memiliki topografi perbukitan karena terletak di kaki lereng Gunung Katu. Kondisi tanah yang bertekstur liat juga memicu terjadinya erosi lahan. Ketika intensitas curah hujan tinggi dan terjadi aliran permukaan maka akan mempercepat terjadinya erosi lahan. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui karakteristik tipe erosi lahan di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji. Jenis penelitian yakni survey dengan pengamatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling, dilakukan pada satuan medan dengan memperhatikan kemungkinan terjadinya erosi pada satuan medan tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan yakni pedoman observasi dan analisis data yakni deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh karakteristik tipe erosi di Desa Wadung yaitu erosi lahan parit, alur, dan lembar. Erosi lahan tersebut dipicu oleh adanya curah hujan yang tinggi di desa Wadung
Penaksiran Indeks Erosivitas Hujan Dengan Metode Lenvain di Kecamatan Dau Kabupaten Malang Dwi Kurniawati; Ika Meviana; Alfitka Septa Ferdiannanda
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v7i1.6563

Abstract

Kemampuan hujan dalam menimbulkan erosi pada tanah disebut sebagai erosivitas hujan. Penaksiran indeks erosivitas dalam penelitian ini dilakukan di kecamatan Dau, Kabupaten Malang dengan menggunakan perhitungan metode Lanvein. Kecamatan Dau berada pada wilayah yang berbukit, curah hujan yang cukup tinggi serta penggunaan lahan berupa perkebunan dan pertanian. Beberapa faktor tersebut menjadikan kecamatan Dau sebagai salah satu wilayah yang berpotensi terhadap terjadinya erosi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penaksiran indeks erosivitas hujan dengan metode Lenvain di kecamatan Dau kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sumber data berupa curah hujan bulanan selama 10 tahun (2012-2021) di Kecamatan Dau yang diperoleh dari Stasiun Klimatologi Malang. Analisis data menggunakan perhitungan erosivitas hujan model Lenvain. Diketahui curah hujan di kecamatan Dau tahun 2012-2021 tergolong tinggi dengan rata-rata curah hujan per tahun antara 1.500-3.500 mm dan menghasilkan nilai erosivitas hujan sebesar 1.588,79. Nilai erosivitas hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 351,16 dengan total curah hujan selama 10 tahun yakni 415,4 cm dan terendah pada bulan Agustus sebesar 2,99 dengan total curah hujan selama 10 tahun yakni 12,5 cm.