Abdul Azis
Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

K-Beauty dan Standar Kecantikan di Indonesia (Analisis Wacana Sara Mills pada Kanal YouTube Priscilla Lee) Ferrari Lancia; Liliyana; Abdul Azis
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.246 KB) | DOI: 10.58812/jmws.v2i1.175

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan menguraikan mengenai kecantikan perempuan Korea sebagai sebuah standar yang menggeser konsep kecantikan ideal di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Wacana Kritis Sara Mills dimana berusaha untuk melihat teks dari sisi subjek-objek dan penulis-pembaca. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa media massa selama ini secara simultan mengkonstruksi konsep mengenai standar kecantikan ideal kepada masyarakat yang mana perempuan cantik adalah perempuan yang memiliki kondisi fisik layaknya perempuan Korea. Hal ini menggeser standar kecantikan ideal perempuan-perempuan di dunia (khususnya Indonesia) dimana hal tersebut menjadi sebuah tuntutan sosial yang harus dipenuhi oleh kaum perempuan. Hal ini memiliki keterkaitan dengan adanya “beauty industrial complex” yang mana negara-negara dibombardir dengan industri kecantikan Korea seperti produk-produk kosmetika beserta ekses-ekses yang mengikuti di belakangnya, diantara adanya konsep kecantikan ideal yang berubah dan meningkatkan industri serta aktifitas plastic surgery. Konsep dasar mengenai kata “cantik” itu sendiri seperti terlupakan bahwa menjadi cantik tidaklah selamanya harus dipenuhi hanya dari aspek-aspek fisik semata seperti struktur wajah V-Line, bentuk tubuh yang langsing, kulit yang putih, dan kelopak mata yang dalam. Ekses negatif yang ditimbulkan dari konsep baru ini juga bermunculan seperti isu-isu psikologis yang dialami oleh kaum perempuan yang mengalami krisis kepercayaan diri, tidak dapat menerima kelebihan dan kekurangan dirinya, memiliki konsep diri yang salah, dan masalah-masalah psikis lainnya. Kanal YouTube Priscilla Lee berusaha mengajak kaum perempuan agar dapat memiliki konsep diri yang lebih positif dalam memandang kondisi tubuhnya karena pada kenyataannya kecantikan tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Manajemen Bandwidth Menggunakan Mikrotik dengan Mode Simple Queues pada Koperasi Bank KB Bukopin Abdul Azis; Hendra Supendar; Riza Fahlapi
SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/saber.v1i4.474

Abstract

The slow speed of internet access is often a problem that most users of computer network services complain about because there are no restrictions or efficient bandwidth management. Bandwidth management is a concept in which several computers in an office or office environment can be connected to each other and share data and information in accessing the internet. In the application of bandwidth management with the simple queues method for optimizing computer network security systems on proxy routers, it is proven to be able to solve problems that are often complained of by most users of computer network services that are located in terms of availability, reliability, stability, performance stability and can provide protection to prevent unauthorized access or minimize attacks coming through the network against owned resources. It is often found that the process of accessing data communications and information for each user connected to the network feels slow, this is due to the existing bandwidth capacity being insufficient. Mikrotik is an operating system that is capable of turning a computer into a network router or often called a PC router. The operating system includes a full range of features for wireline and wireless, one of which is bandwidth management. With an upload bandwidth of 50 Mbps and a download of 50 Mbps, a bandwidth management of 2 Mbps, 5 Mbps, 10 Mbps and 15 Mbps.