p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Amiruddin Hi. Muhammad
Dosen Program Studi Teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Nuku Tidore UNNU

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGANTI AGREGAT HALUS PASIR BESI TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-300 Riswandi Hamid; Amiruddin Hi. Muhammad; Fitriyanti Faruk; Indra Altarans
DINTEK Vol 16 No 1 (2023): Volume 16 No.1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam penelitian ini perencanaan campuran beton menggunakan standar beton normal (SNI 03- 2834-2000) dengan kuat tekan rencana 26,4 MPa dengan pasir besi sebagai substitusi agregat halus dengan variasi kadar 10%, 20% dan 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik beton dari pengujian kuat tekan beton, modulus elastisitas beton, kuat tarik belah beton dan penyerapan air beton dengan benda uji silinder (diameter 15 cm dan tinggi 30 cm). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kuat tekan beton cenderung meningkat seiring bertambahnya kadar pasir besi dengan nilai persentasi keseluruhan yang berbeda, pada umur rencana tiga 3 hari sebesar 20.83 Mpa, mengalami peningkatan pada umur rencana 14 hari sebesar 27.59 Mpa, dan 28 hari 28.92 Mpa. Sedangkan kuat tekan beton rata – rata dilihat bahwa kuat tekan beton yang tertinggi terdapat pada umur 28 hari dan kuat tekan beton terendah pada umur 3 hari.
OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Islamic Center Halmahera Tengah) Safril Usman; Amiruddin Hi. Muhammad; Idhar Adjam; Indra Altarans
DINTEK Vol 16 No 1 (2023): Volume 16 No.1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi dilihat dari waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja, serta membandingkan hasil antara biaya denda dengan perubahan biaya sesudah penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana berupa Time Schedulle dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2019 dan metode Time Cost Trade Off. Hasil dari program Microsoft Project 2019 adalah lintasan kritis dan kenaikan biaya akibat dari penambahan jam kerja (lembur) sedangkan hasil dari metode Time Cost Trade Off adalah percepatan durasi dan kenaikan biaya akibat percepatan durasi dan penambahan tenaga kerja dalam setiap kegiatan yang dipercepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Waktu dan biaya optimum akibat penambahan jam kerja (lembur) didapat pada umur proyek (175 hari) kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp. 3.372.376.066,66 dengan efisiensi waktu proyek sebanyak 12 hari (2,77%) dan efisiensi biaya proyek sebesar Rp.128.203.933,34 (3,66%). (2) Waktu dan biaya optimum akibat penambahan tenaga kerja didapat pada umur proyek (173 hari) kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp. 3.493.030.672,67 dengan efisiensi waktu proyek sebanyak (15 hari) (3,88%) dan efisiensi biaya proyek sebesar Rp. 7.549.327,43 (4,95%). (3).Pilihan terbaik adalah dengan penambahan tenaga kerja, karena menghasilkan efisiensi waktu dan biaya yang paling tinggi dengan efisiensi waktu proyek sebanyak 15 hari (3,88%) dan efisiensi biaya proyek sebesar Rp. 7.549.327,43 (4,95%). (4).Biaya mempercepat durasi proyek (addition jam lembur atau penambahan tenaga kerja) lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarakan apabila proyek mengalami keterlambatan dan dikenakan denda.