Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS EFEKTIVITAS ALAT PENUKAR KALOR AIR PREHEATER B TIPE ROTARY SEBELUM DAN SESUDAH OVERHAUL DI PLTU UNIT 2 PANGKALAN SUSU 2X200 MW OMU PT INDONESIA POWER Rasta Purba; Kristian Tarigan; Supardiman Silaban; Wiltzard Iman Erns Sihite
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.2965

Abstract

Air preheater B Tipe Ljungstrom adalah jenis Air preheater yang digunakan di B di PLTU Unit 2 Pangkalan Susu 2X200 MW OMU Indonesia Power, air preheater digunakan untuk memanaskan udara pembakaran yang digunakan di dalam boiler dengan menfaatkan flue gas/gas buang dari boiler sebagai pemanas. Air preheater juga dimanfaatkan untuk menurunkan temperatur gas buang pembakaran agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Air preheater B di PLTU Unit 2 Pangkalan Susu 2X200 MW OMU Indonesia Power digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu panjang akan mempengaruhi nilai efektivitas dari air preheater meskipun sudah dilaksanakan pemeliharaan. Upaya yang dilakukan agar nilai efektivitas air preheater tetap tinggi maka dilaksanakan overhaul. dan kegiatan yang dilaksanakan pada saat overhaul adalah penggantian radial seal. Dari data operasional yang dapat dikaji mengenai pelaksanaan kegiatan overhaul terhadap nilai efektivitas dari air preheater dengan variasi beban 159 MW dan beban 200 MW. Kegiatan overhaul yang dilaksanakan tersebut mempengaruhi nilai efektivitas air preheater. Dari hasil analisa yang didapatkan dapat terlihat bahwa nilai efektivitas dari air preheater B di PLTU Unit 2 Pangkalan Susu 2X200 MW OMU Indonesia Power pada beban 159 MW sebelum di laksanakannya kegiatan overhaul sebesar 0.8631 dan setelah di laksanakan overhaul sebesar 0.8847, dan pada beban 200 MW nilai efektivitas sebelum di laksanakannya overhaul adalah sebesar 0.865 dan setelah di laksanakannya overhaul sebesar 0.915. Setelah di laksanakannya overhaul terjadi peningkatan nilai efektivitas air preheater B di B di PLTU Unit 2 Pangkalan Susu 2X200 MW OMU Indonesia Power.
RANCANG BANGUN MESIN PENYERUT UBI UNTUK PEMBUATAN KUE CAKAR AYAM DENGAN MEKANISME GERAK TRANSLASI MENGGUNAKAN PISAU HORIZONTAL BERKAPASITAS 15 KG/JAM Edi Sahputra Tarigan; Sidik Kurniawan; Sawin Sebayang; Rasta Purba
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 4 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.036 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v4i1.3335

Abstract

Sering kali kita menjumpai para pembuat kue cakar ayam yang masih menggunakan mesin penyerut ubi yang manual, hal ini kurang mendukung untuk menghasilkan jumlah yang banyak karena lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Namun, untuk mempermudah dalam meningkatkan produk cakar ayam maka penulis mendesain dan memodifikasi mesin penyerut ubi dengan kapasitas 15 kg/jam agar lebih hemat waktu dan tenaga, pengerjaannya pun singkat dan menghasilkan produk dengan kapasitas yang lebih besar. Dalam hal memproduksi serutan ubi bisa juga terjadi permasalahan, maka dibutuhkan beberapa hal seperti perancangan pisau, perhitungan daya motor, dan juga dilakukan perawatan dan pengecekan pada mesin.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT KELAPA MUDA DENGAN KAPASITAS 60 BUAH/JAM UNTUK PELAKU USAHA MIKRO T. Hasaballah; Rasta Purba; Firman Abetnego Pardosi; Rikki Simbolon
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 3 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.617 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menganalisis Daya motor yang dibutuhkan untuk mengupas kulit kelapa muda; Dasar-dasar yang digunakan untuk membuat mesin pengupas kulit kelapamuda; Perhitungan komponen-komponen kontruksi mesin pegupas kulit kelapa muda; Waktu yang dibutuhkan dalam satu kali pengupasan kulit kelapa muda secara manual; Hasil yang didapatkan dari pengujian alat bantu pengupas atau pemotong kulit kelapa muda.Dari hasil pembahsan dalam merancang bangun mesin pengupas kulit kelapa muda dengan kapasitas 60 buah/jam dengan hasil yang dapat diterima sesuai denganyang direncanakan.setelah dilakukan pembahsan sesuai dengan apa yang diinginkan berdasarkan tujuan dari perencanaan ini,yaitu : menentukan daya motor yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin pengupas kulit kelapa muda : menntukan bahan dan ukuran elemen mesin yang digunakan;menunjukan untuk kerja mesin dan membuat gambar kerja mesin pengupaskulit kelapa.hasil dapat disimpulkan sebagai berikut: Motor listrik yang digunakan =1 hp, Panjang sabuk pada puli =61 inci, Diameter puli motor =3 inci, Diameter puli pada penggerak kelapa =12 inci, Bantalan =6205, Analisa biaya pembuatan mesin yang digunakan Rp : 5.602.000.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING KETELA DALAM PEMBUATAN GETUK MENGGUNAKAN PENGGERAK DINAMO DENGAN SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA Oloantanama G Siagian; Andreas Christoper Hasintongan Sianipar; S Sebayang; Rasta Purba
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.877 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v1i1.3353

Abstract

Singkong ( ketela) sengat menarik diaplikasikan dalam industri pangan, sehingga singkong ( ketela) digunakan sebagai kebutuhan. Getuk merupakan salah satu olahan makanan yang terbuat dari singkong.Penggilingan ubi dilakukan dengan 2 cara yaitu cara manual dan cara mekanisme yaitu denga mesin screw press dengan cara ubi dimasukkan kedalam mesin sampai menjadi lunak. Mesin Penggiling menggunakan screw ini menggunakan mata pisau shuriken pada ujung mesin penggiling.Motor listrik banyak diterapkan dalam mesin, dengan menghubungkan sumber arus listrik dengan menggunakan metode gaya Lorenz.Perencanaan mesin penggiling ketela , dapat membantu pengusaha dalam pembuatan getuk dengan spesifikasi jenis penggerak : motor listrik, putaran motor penggerak: 1450rpm, daya rencana motor: 0.735 kWh detetapkan1 hp, diameter pully penggerak 102 mm, diameter pully yang digerakkan 51mm, tipe sabuk : V-belt A149 L1425, bantalan, ukuran rangka mesin Tinggi 753 mm, Lebar 460 mm, Ukuran corong masuk diameter = 160 mm, Tinggi = 70 mm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mesin penggiling ketela dalam pembuatan getuk menggunakan penggerak Dinamo dapat diaplikasikan oleh masyarakat.
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT KELAPA MUDA DENGAN KAPASITAS 60 BUAH/JAM UNTUK PELAKU USAHA MIKRO Firman Abetnego; Rasta Purba; Rikki Simbolon
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 3 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.805 KB)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mencari bagaimana merencang alat pengupas kelapa muda untuk pelaku usaha mikro, bagaimana proses pembuatan alat pengupas kulit kelapa muda ; bagaimana kinerja alat pengupas kulit kelapa muda untuk pelaku usaha mikro; bagaimana perawatan alat pengupas kelapa muda untuk pelaku usaha mikro. Dalam merencanakan alat pengupas kelapa muda yang dilakukan pertama membuat desain dalam Bentuk gambar, menetukan putaran dan daya motor penggerak, menetukan Ukuran setiap komponen berdasarkan pembebanan dan daya pada proses Pengupasan dari perencanaan perhitungan. Terdapat dua buah pisau pada dataIni, yaitu: pisau pengpas bagian samping kelap dan pisau pengupas bagian atasKelapa. Motor penggerak yang digunakan adalah motor listrik, daya pada motor listrik akan diteruskan dari putaran puli motor melalui v-belt kepuli poros spindel yang digerakkan. Daya prosesPengupasan kulit kelapa muda adalah 1 HP, dengan beban pengupasanKelapa 11,79 kg. Berdasarkan hasil uji coba waktu yang dibutuhkan untuk proses Pengupasan kelapa adalah : persiapan 30 detik, pengupasan bagian samping 15 detik, pengupasan bagian atas 15 detik, total waktu pengupasan 60 detik/1 menit, sehingga kapasitas pengupasan kulit kelapa muda per jam adalah 60buah/jam.
PERANCANGAN MESIN AMPIA BERKAPASITAS 10 KG/JAM Rasta Purba; Abdul Rahman
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 1 No 1 (2020): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.848 KB)

Abstract

Dalam Bidang Kuliner, dapat kita temui kue pastel sebagai jajanan dan makanan penutup. Kulit pastel ini dibuat dengan cara memipihkan adonan kue di Mesin Ampia dengan tangan sebagai penggeraknya. Proses pembuatan kulit pastel membutuhkan waktu yang cukup banyak sehingga produk hasilnya sedikit. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman modern ini, maka manusia berusaha membuat dan menciptakan alat bantu untuk memudahkan kerja manusia. Rancang bangun Mesin Ampia berkapasitas 10 kg/jam memipihkan adonan kue menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Perancangan ini mengefisienkan waktu pemipihan dan mengurangi faktor kelelahan manusia. Mesin Ampia berkapasitas 10 kg/jam ini juga meningkatkan produktifitas produsen.
RANCANG BANGUN MESIN PENGGI LING LIDAH BUAYA UNTUK PENGHASIL CAIRAN DENGAN KAPASITAS 500 LITER/JAM Anggi Abdillah Damanik; Doli Litonga Panggabean; S. Sebayang; Rasta Purba
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 3 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1451.396 KB) | DOI: 10.46930/teknologimesin.v3i1.3366

Abstract

Mesin penggiling lidah buaya adalah suatu mesin yang berfungsi untuk menggiling lidah buaya untuk menghasilkan cairan. Mesin ini ditunjukan untuk industry rumahan dan petani lidah buaya agar mendapatkan mesin ekonomis dan tepat guna bagi masyarakat. Prinsip kerja mesin ini seperti mesin penggiling tradisional yang menggunakan batu statis dan dinamis. Mesin ini menggunakan motor listrik untuk menggerakan batu dinamisnya dan menfaatkan gaya sentrifugal. Mesin ini mampu menggiling kapasitas 500 liter/jam, dengan hasil cairan dan kulit yang sudah terpisa. Laporan skripsi ini memfokuskan pada perhitungan komponen utama mesin pemisah cairan lidah buaya kapasitas 500 liter/jam seperti daya motor listrik, poros penggerak, dan pasak. Pengoprasian dan perawatan harus diperhatikan agar mesin dapat beroprasi dengan optimal, awet dengan sesuai dengan fungsinya. Keselamatan kerja juga harus diperhatikan untuk menghindari kecelakaan kerja yang tidak diharapkan.
PENGARUH JENIS OLI TERHADAP DAYA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR KAPASITAS 150 CC Rasta Purba; Kristian Tarigan
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 9 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analysis of the effect of the use of oil types on fuel consumption and power aims to compare the value of viscosity to fuel consumption and the power produced, the method used is an experimental tru method that is investigating the possibility of cause and effect by controlling. As a result of a number of variations in the type of oil on fuel consumption and power produced by a 150 CC combustion motor capacity, research conducted with SUZUKI FU 150 material obtained fuel values ​​with a measuring cup and power values ​​with a dynamometer test equipment. Variation in oil viscosity affects fuel consumption, the higher the viscosity value, the higher the fuel consumption is seen from Figure 5.1. above shows that at rotation of 5000 rpm SAE 10W-60 shows that the highest fuel consumption is 0.091 gr / sec while at the same rotation the 5000 rpm SAE 10W-30 has the least fuel consumption value at 0.0455 gr / sec, that the level of oil viscosity affects the power generated, where the power produced is inversely proportional to the level of oil viscosity, the decrease in power as oil viscosity increases, the power decreases at each rotation variation, the power decreases at a maximum rotation of 22.8 at SAE 10W, and the numbers continue to decline to the point of 20.63 at SAE 10-60, likewise at 7000 Rpm rotation and at 5000 rpm at SAE 10W-30 at 9.5 point decreased to 7.03 using SAE 10W-60 , the table shows the thicker oil used the lower the power generated.