Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Potential Uses of Plant in Waru-waru and Teluk Semut Subregion, Sempu Island Rahadiantoro, Apriyono; Danarto, Setyawan Agung
Proceeding International Conference on Global Resource Conservation Vol 6, No 1: Proceeding of 6th ICGRC 2015
Publisher : Proceeding International Conference on Global Resource Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.209 KB)

Abstract

Indonesia is the largest archipelago and one country with high biodiversity. The center of diversity is found on five largest islands include Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi and Papua. Little is known about the potential use of plant  Small island known susceptibility to the decline of biodiversity. In 2015, Purwodadi Botanic Garden have arranged plant assessnment in Waru-waru and Teluk Semut subregion, Sempu island. There are many plant collection have obtained but potential uses of plant have not been known. The purpose of this study was to know potential use of plant in Waru-waru and Teluk Semut Subregion, Sempu Island. The results showed that Waru-waru and Teluk Semut Subregion, Sempu Island has 100 plant species with potential use as medicine, food, timber, ornamental plants, and industry. Keywords: Potential uses of plant; Purwodadi Botanic Garden; Sempu island; Teluk Semut; Waru-waru
AKLIMATISASI TANAMAN HASIL EKSPLORASI TAHURA R. SOERJO DAN PULAU YAMDENA DI KEBUN RAYA PURWODADI Rahadiantoro, Apriyono; Indahsari, Nita Dwi
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebun Raya Purwodadi sebagai lembaga konservasi exsitu yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan terutama dataran rendah kering kembali mengirimkan tim eksplorasi di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Tanaman hasil eksplorasi tersebut sebelum menjadi tanaman koleksi membutuhkan proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan baru yang dikenal dengan istilah aklimatisasi tanaman. Proses tersebut dapat berlangsung lama dan menjadi salah satu tahapan yang kritis dalam konservasi tumbuhan dikarenakan adanya tingkat kelangsungan hidup tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat ketinggian hidup tanaman dari Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup tanaman di kedua lokasi tersebut berbeda. Tanaman Tahura R. Soerjo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Yamdena. Berdasarkan analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup tanaman pada kedua lokasi tersebut lebih dikarenakan oleh kondisi iklim mikro lokasi asal dibandingkan zona ketinggiannya. Sedangkan untuk jenis material tanaman masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Aklimatisasi Tanaman Hasil Eksplorasi Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena di Kebun Raya Purwodadi Rahadiantoro, Apriyono; Indahsari, Nita Dwi
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v1n2.p87-91

Abstract

Kebun Raya Purwodadi sebagai lembaga konservasi exsitu yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan terutama dataran rendah kering kembali mengirimkan tim eksplorasi di beberapa kawasan hutan di Indonesia. Tanaman hasil eksplorasi tersebut sebelum menjadi tanaman koleksi membutuhkan proses adaptasi terhadap kondisi lingkungan baru yang dikenal dengan istilah aklimatisasi tanaman. Proses tersebut dapat berlangsung lama dan menjadi salah satu tahapan yang kritis dalam konservasi tumbuhan dikarenakan adanya tingkat kelangsungan hidup tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat ketinggian hidup tanaman dari Tahura R. Soerjo dan Pulau Yamdena serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup tanaman di kedua lokasi tersebut berbeda. Tanaman Tahura R. Soerjo memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Pulau Yamdena. Berdasarkan analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup tanaman pada kedua lokasi tersebut lebih dikarenakan oleh kondisi iklim mikro lokasi asal dibandingkan zona ketinggiannya. Sedangkan untuk jenis material tanaman masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Genetic variation of Dacrycarpus imbricatus in Bromo Tengger Semeru National Park, East Java Based on trnL (UAA) Intron Region Rahadiantoro, Apriyono; Hakim, Luchman; Arumingtyas, Estri Laras
Journal of Tropical Life Science Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The conservation of Jamuju Dacrycarpus imbricatus (Blume) de Laub. in Java Island has been considered important. One of the the limitation of such program is related to the viability data on the genetic diversity of species target. The aim of study was to determine genetic variation of D. imbricatus in Bromo Tengger Semeru Park, East Java based on trnL (UAA) intron region. DNA sample was collected from several D. imbricatus seedling population in Bromo Tengger Semeru National Park (BTSNP) in East Java. DNA was isolated and amplified using PCR. Genetic variation was estimated using trnL (UAA) intron sequences. This study confirm that D. imbricatus in Bromo Tengger Semeru has low genetic diversity. Based on the phylogenetic tree, D. imbricatus population from Bromo Tengger Semeru Park is closely related to D. imbricatus from Sabah-Malaysia and Hainan-China with 100 % similarity value. These data implies that population and habitat management of D. imbricatus in Bromo Tengger Semeru should be designed to enhance the population survival in the future.