Tuntutan kepemimpinan kepala sekolah semakin kompleks dan dibutuhkan dalam proses penyelenggraan pendidikan kejuruan (SMK) untuk menciptakan lulusan yang inovatif, berkualitas dan memiliki daya saing sesuai standar dan kondisi industri. Selain itu, keberanian kepala sekolah dalam mengambil risiko melakukan perubahan dan terobosan-terobosan yang dibuat sebagai upaya pemenuhan penyelarasan kebutuhan dan tuntutan DUDI penting dimiliki. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk dapat memberikan gambaran beserta jawaban dari masalah penelitian terkait kepemimpinan kepala sekolah. Infroman penelitian yaitu 1) pemimpin, 2) wakil kepala bidang kurikulum, 3) wakil kepala bidang hubungan industri, 4) kepala program, dan 5) guru. Wawancara, dokumentasi dan observasi dilakukan sebagai pengumpulan data dalam penelitian. Hasil penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah SMKN 2 Kota Bogor dapat berperan sebagai penggerak perubahan yang mampu membangun kemitraan dengan DUDI melalui program-program sekolah berbasis indutri, sehingga mampu menyerap lulusan di berbagai perusahaan atau industri kemitraan yang telah dilaksanakan diantaranya sinkronisasi kurikulum, PKL, TEFA, UJIKOM, kelas industri, magang guru, guest teacher, BKK dan recruitment. Kesimpulan penelitian ini bahwa pengelolaan SMK dibutuhkan manajerial skill kepala sekolah dalam merespon perubahan dan perkembangan DUDI bagi kemajuan sekolah.