Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Pembelajaran Hidup Sehat Melalui Mewarnai Kertas Bergambar Sebagai Upaya Penguatan Pengetahuan PHBS bagi Anak Usia 5-11 Tahun di Pulau Lingka Viktor Deni Siregar; Putri Melisa Simorangkir; Doni Fernando Sihite; Ardy Lahagu; Rikardo Butar-butar
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realcoster.v6i1.293

Abstract

At the age of 5-11 years, of course, learning assistance must be provided so that children better understand and live a healthy life, especially for children on Lingka Island. Children aged 5-11 years on the island still don't quite understand how to live a healthy life, such as there are still children who are lazy to take a bath when they go to school or still don't like cleaning the home environment. This Community Service activity is carried out as a form of concern for children aged 5-11 years. Lingka Island provides reinforcement for their cognitive through coloring pictures and singing and providing stationery as an encouragement for them to continue learning. Activities are carried out using the method of coloring pictures and providing explanations for children when they color pictures. Through coloring the picture, children will be easier to understand and more excited when learning. Observations made by the PkM team found that the children were very enthusiastic in participating in learning from beginning to end. After doing this activity, the children showed their coloring results and understood more about healthy living.Keywords: healthy living; cognitive; lingka island; coloring pictures AbstrakPada usia anak umur 5-11 tahun tentunya harus diberikan pendampingan pembelajaran agar anak-anak lebih mengerti dan menghidupi hidup sehat tersebut khususnya bagi anak-anak yang berada di Pulau Lingka. Anak-anak yang berusia 5-11 tahun di Pulau tersebut masih kurang begitu mengerti mengenai bagaimana hidup sehat, seperti masih ada anak yang malas untuk mandi saat berangkat sekolah ataupun masih kurang suka dalam membersihkan lingkungan rumah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak usia 5-11 tahun. Pulau Lingka memberikan Penguatan bagi kognitif mereka melalui mewarnai gambar dan bernyanyi serta memberikan alat tulis sebagai penyemangat mereka untuk terus belajar. Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode mewarnai gambar dan memberikan penjelasan bagi anak-anak ketika mereka mewarnai gambar. Melalui mewarnai gambar tersebut, anak-anak akan lebih mudah untuk memahami dan lebih bersemangat Ketika belajar. Pengamatan yang dilakukan oleh tim PkM ditemukan bahwa anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Setelah melakukan kegiatan ini anak-anak menunjukkan hasil mewarnai mereka dan lebih mengerti mengenai hidup sehat.Kata Kunci: hidup sehat; kognitif; pulau lingka; mewarnai gambar
Kreativitas Guru Sekolah Minggu Dalam Meningkatkan Spiritual Anak Melalui Metode PAIKEM Ester Debora Br Siburian; Viktor Deni Siregar; Yolenta Erika
Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi Vol. 1 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jpat-widyakarya.v1i1.711

Abstract

The purpose of this writing is to increase the spirituality of Sunday School Children (ASM) by applying the Active, Innovative, Creative, Effective, and Fun Learning (PAIKEM) method in attending Sunday school services. The method used in this study is qualitative with a descriptive library approach. By collecting data through books, nationally indexed articles, even interviews, which are then analyzed so that results are found and conclusions are drawn. Sunday school is a very important part of church life which is devoted to children. Sunday school children are the future generation of Christian congregations who must be taught the Word of God. The parties involved in teaching the Word of God to Sunday school children are the church board and especially the Sunday school teachers.
BERBAGAI KONFLIK DIALAMI OLEH REMAJA DI ERA DIGITAL 4.0 DITINJAU DARI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN AFEKTIF Viktor Deni Siregar; Talizaro Tafonao
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 1 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.79

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui berbagai konflik yang dialami oleh remaja di era digital bers. Pokok permasalahan yang terjadi pada remaja di era digital ialah meningkatnya penggunaan smartphone di kalangan remaja sehingga menimbulkan berbagai konflik yang mempengaruhi psikologi perkembangan afektif remaja serta memberi dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber kajian adalah buku dan artikel jurnal yang terpercaya. Hasil yang ditemukan dalam artikel adanya kecanduan dalam menggunakan internet, game online, terlibat dalam penyebaran berita hoax dan sara, dan adanya perubahan sikap, sehingga hal ini berakibat pada perkembangan psikologi secara afektif kepada anak remaja. Dengan demikian perkembangan psikologi afektif remaja sangat terpengaruh oleh penggunaan smartphone yang tidak tepat, bahkan mental menjadi rusak. Oleh karena itu perhatian dan edukasi dari keluarga sangat penting.
Peranan Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Sebagai Restorasi Terhadap Perilaku Remaja Kristen Masa Kini Viktor Deni Siregar; Ester Debora br Siburian; Elfrida Elena Br Silaban; Sinta Tiarnauli Siburian; Yunira Nababan
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 5 No. 1 (2023): April : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v5i1.108

Abstract

Teenagers as the future generation of the church and nation must be given proper attention and education so that their behavior is in accordance with existing norms. Christian Religious Education in the family is the most important education to teach how the person of God is with Humans. Christian Religious Education cannot be limited by space and time because it is very flexible and can be done anywhere. The role given by Christian Religious Education itself, of course, must provide teaching about the realities of life so that adolescents are able to have an understanding of their life goals. Christian Religious Education is role includes in the family to provide good behavior in the present, namely; Family behavioral education center, setting an example, restoration, family place of worship. This research was conducted using a qualitative descriptive literature method, by collecting studies related to research conducted either through books, proceedings, national and international journals. Then do the analysis, provide arguments and find the results of the study. The purpose of the research was conducted so that today's Christian youth have better behavior through Christian Religious Education in the Family and so that Christian youth do not deviate from the person of Jesus himself as a perfect person in all respects.
Dedikasi Gereja Terhadap Realisasi Misi Dalam Menunaikan Amanat Agung Haposan Simanjuntak; Moralman Gulo; Viktor Deni Siregar; Tetty Mardiana Manalu; Mika Manalu
Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 5 No. 1 (2023): April : Coram Mundo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/corammundo.v5i1.190

Abstract

Church dedication in carrying out God's mission is an obligation that must be carried out because it is the main task and responsibility of church institutions to remain faithful and consistently realize it. The purpose of writing this article is to provide a theoretical contribution through ideas or ideas about how the church's dedication in realizing the mission Allah in the world with the right efforts to maximize the completion of the mandate as a whole. The method used in this paper is the literature review method by collecting data in the form of observations, analysis of books, articles, magazines, websites and other sources related to the topic of discussion and looking at the links from each library source used, and all sources used are described. based on the provisions of the research. The result of this discussion is that the church is able to complete the great commission in the world in the right way, then the church is able to produce quality missionaries with various upbringings that are applied and the church consistently carries out its missions with various predetermined actions
Menyingkap Kristologi dalam Bingkai Nusantara (Batak Parmalim) dan Integrasinya dalam Pendidikan Agama Kristen Viktor Deni Siregar; Yohana br Tarigan; Teti Tri Pujianti Gea; Candra Gunawan Marisi
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v1i1.51-66

Abstract

Kristologi menjadi bagian fundamental bagi penganut ajaran kekristenan di seluruh dunia. Menjadikan kristologi sebagai pusat central pengajaran tentu memberikan polemik tersendiri dalam cakupan suku dan ras. Kristologi kontekstual juga harus hadir untuk menjadi jembatan yang akan menjangkau atau menerobos batasan-batasan sehingga adanya capaian tujuan dalam penyampaian injil dan penuaian jiwa-jiwa bagi Tuhan, baik itu berbentuk nilai dan juga pendidikan karakter. Kajian ini bertujuan untuk memberikan penyingkapan kristologi kontekstual yang ada dalam batak parmalim dan tentunya mengintegrasikannya dalam pendidikan agama kristen (PAK), pasti memiliki nilai keluhuran yang dapat diterapkan. Manfaat yang ditemukan bahwa kristologi kontekstual dapat menyentuh jauh kepada suku dan menarik nilai yang ada pada suku tersebut untuk diintegrasikan pada PAK baik itu pada Sekolah, Keluarga, Gereja, dan Masyarakat. Pentingnya dilakukan penelitian ini tentu untuk menyingkap kristologi yang terdapat dalam kontekstual yang dilakukan sehingga terlihat bahwa kristologi dapat di kontekstualisasikan dalam kebudayaan batak parmalim. Metodologi penelitian yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode literature review atau tinjauan kepustakaan. Dengan mengumpulkan data-data primer melalui buku, artikel jurnal, majalah, bahkan wawancara dan lain sebagainya yang kemudian dianalisis dan berikan argumen sehingga mendapatkan simpulan melalui hasil analisis yang dilakukan. Hasil yang ditemukan bahwa dalam batak parmalim telah dilakukan kontekstualisasi kristologi untuk memenangkan suku batak parmalim dan kontekstualisasinya dapat diintegrasikan dalam PAK.