Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesadaran ekologi masyarakat desa Labuhan dalam menjaga ekosistem pantai Kutang. Kesadaran ekologi yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi because motive dan in order to motive dari serangkaian kegiatan yang diadakan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosial fenomenologi yang dikembangkan Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain penelitian fenomenologi. Penentuan informan dalam penelitian dilakukan secara purpusive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah 5 informan dengan kriteria masyarakat desa Labuhan yang terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan POKMASWAS. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) because motive masyarakat desa Labuhan melakukan pelestarian dan pengawasan ekosistem pantai Kutang adalah alam akan ramah kalau manusia juga ramah, serta kualitas hidup yang bergantung pada lingkungan hidup itu sendiri. (2) in order to motive masyarakat desa Labuhan setelah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka menjaga ekosistem pantai Kutang adalah menciptakan lingkungan yang nyaman, mengembangkan ekonomi kerakyatan masyarakat serta membuat masa depan terjamin untuk generasi muda. Kegiatan-kegiatan yang telah diadakan POKMASWAS dan diikuti oleh masyarakat desa Labuhan dapat menggambarkan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tempat tinggal dalam hal ini adalah lingkungan pantai Kutang. Kata Kunci: Kesadaran Ekologi, Ekosistem Pantai, Pantai Kutang.