This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Yulianti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA Andi Yulia Kasma; Esse Puji Pawenrusi; Andi Ayumar; Yulianti
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.214

Abstract

Lansia sangat rentan terhadap gangguan pola tidur (insomnia), keluhan tidur biasanya terjadi adalah kesulitan untuk tertidur, kesulitan untuk tetap tertidur, terbangun lebih awal, terbangun di malam hari dan mengantuk yang berlebihan. Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. Gangguan mental yang erat hubungannya dengan gangguan tidur adalah kecemasan, kecemasan pada lansia memperkirakan antara 10%-20% yang berusia lebih dari 65 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 lansia. Instrument penelitian pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan yang cemas sebanyak 35 responden, lansia yang mengalami insomnia sebanyak 25 responden (71,4%) dan lansia yang tidak mengalami insomnia sebanyak 10 responden (29,6%), sedangkan lansia yang tidak cemas sebanyak 27 responden, lansia yang mengalami insomnia 12 responden (44,4%) dan lansia yang tidak mengalami insomnia sebanyak 15 responden (55,6%).Pengujian hipotesis menggunakan uji Chi-Square, maka diperoleh nilai ρ = 0,032, Artinya, lebih kecil nilai α = 0,05. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan kejadian insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada lansia tetap melakukan aktivitas fisik dan menjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya kecemasan supaya terhindar dari risiko insomnia.