Kasma, Andi Yulia
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Sistem Informasi Kesehatan Pada Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Pelamonia Tk.II Makassar Andi Ayumar; Andi Yulia Kasma; Andi Pratiwi Rachmadhani
Jurnal Promotif Preventif Vol 3 No 2 (2021): Februari 2021: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v3i2.174

Abstract

Pencatatan data riwayat kesehatan pasien adalah hal yang penting dalam dunia medis dan dikenal dengan istilah data rekam medis. Selama pasien melakukan pemeriksaan atau menjalani perawatan medis oleh dokter atau suatu instansi medis, maka status kesehatan pasien akan dicatat sebagai data rekam medis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis sistem informasi kesehatan pada pelayanan rekam medis di Rumah Sakit Pelamonia Tk.II Makassar Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang menggambarkan keadaan suatu fenomena, dalam penelitian ini tidak dimaksud untuk menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya suatu variabel, gejala atau keadaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam menganalisis sistem informasi kesehatan pada pelayanan rekam medis di Rumah Sakit Pelamonia Tk.II Makassar yang sesuai dengan SOP rekam medis. Simpulan dari penelitian ini yaitu sistem informasi kesehatan pada pelayanan rekam medis di Rumah Sakit Pelamonia Tk.II Makassar sudah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Karumkit Tk.II 07.05.01 Pelamonia Nomor Kep/205/AK/IX/2014 tanggal 09 September 2014 tentang Keamanan Data dan Informasi. Sebagai saran, agar rumah sakit khususnya bagian rekam medis mempertahankan bahkan lebih meningkatkan kinerjanya untuk melayani pasien.
Description Of Dysmenorrhea Handling In Young Women Of SMA Negeri 1 Ulaweng, Palakka District, Bone Regency Andi Ayumar; Andi Yulia Kasma; Haslinda Haslinda
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 1 No 1 (2021): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.657 KB) | DOI: 10.47650/pjphsr.v1i1.220

Abstract

Dysmenorrhea adalah nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin. Seringkali dimulai segera setelah mengalami menstruasi pertama (menarche). Nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi. Di Amerika Serikat, prevalensi dysmenorrhea diperkirakan 45-90%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penanganan dysmenorrhea pada Remaja Putri SMA Negeri 1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Negeri1 Ulaweng Kecamatan Palakka Kabupaten Bone sebanyak 113 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 113 responden sebagian besar responden melakukan penanganan dysmenorrhea dengan farmakologi yaitu sebanyak 61 siswi (54,0%), dan yang melakukan penanganan dysmenorrhea dengan nonfarmakologi yaitu sebanyak 52 siswi (46,0%). Diharapkan kepada siswi untuk lebih menambah wawasan tentang penanganan dysminorrhea baik dari orang lain, media cetak maupun elektronik.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI SMA TENTANG PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI DI KABUPATEN WAJO Andi Yulia Kasma; Andi Ayumar
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.125

Abstract

Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perilaku hygiene menstruasi, sangatlah penting, sehingga perlu dilaksanakan pendidikan kesehatan terkait dengan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang perilaku hygiene menstruasi di SMAN 1 Belawa, dan SMAN 1 Pitumpanua. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan nonrandomized control group pretest postest design. Sampel yang diambil sebanyak80 remaja putri SMA. Penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden mengalami peningkatan yaitu metode brainstorming 44,6%, , dan kontrol 4,2%. Sama halnya dengan rata-rata skor sikap responden yaitu metode brainstorming 26,36%, dan kontrol 2,44%. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan skor pengetahuan dan sikap responden antara kelompok brainstorming dengan kontrol (p=0,000). Pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode brainstorming tentang perilaku hygiene menstruasi kepada remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri SMA di Kabupaten Wajo sehingga dapat berperilaku hygiene menstruasi dengan baik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI PUSKESMAS TOMPOBULU KABUPATEN GOWA ANDI AYUMAR; Andi Yulia Kasma
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.173

Abstract

Lansia pada umumnya mengalami penurunan akibat proses alamiah yaitu proses menua (aging) dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologis, maupun sosial yang saling berinteraksi. Arthritis rheumatoid adalah penyakit yang menyerang sendi dan struktur atau jaringan penunjang di sekitar sendi. Penderita arthritis rheumatoid di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa, WHO melaporkan bahwa 20% penduduk dunia terserang penyakit arthritis rheumatoid. Adapun data yang diperoleh dari Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2010 kejadian AR sebanyak 650 jiwa dari 1.248.436 jiwa usia lanjut. Di Puskesmas Tompobulu lansia yang berkunjung menderita rematik tercatat pada tahun 2013 sebanyak 145 lansia.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian arthritis rheumatoid pada lansia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tompobulu Kabupaten Gowa sebanyak 706 lansia tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia sebanyak 56 sampel dengan cara accidental sampling. Data dianalisis dengan uji alternatif Chi-square melalui program SPSS 11,5. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara umur (p=0,041 <α=0,05), faktor genetik (p=0,000 < α=0,05), perilaku kesehatan (p=0,000 < α=0,05), pengetahuan (p=0,010 < α=0,05) dengan kejadian arthritis rheumatoid , dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,503 > α=0,05) dengan kejadian arthritis rheumatoid. Dalam penelitian ini disimpulkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian arthritis rheumatoid. Ada hubungan antara umur, faktor genetik, perilaku kesehatan dan pengetahuan dengan kejadian arthritis rheumatoid. Diharapkan pihak kesehatan dapat memberikan pengetahuan tentang beberapa penyakit dan masyarakat dapat memperhatikan perilaku kesehatannya.
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS) TERHADAP MORTALITAS LARVA AEDES SP Andi Yulia Kasma; Andi Tilka Muftiah Ridjal; Renaldi M
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.197

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebarkan melalui vektornyamuk (Vector Borne Disease), yang dapat dicegah penyebarannya dengan menggunakanlarvasida. Salah satu tanaman yang dapat berfungsi sebagai larvasida alami adalah daunpandan wangi (Pandanus amaryllifolius). Kandungan kimia yang ada di daun pandan wangiadalah senyawa pahit berupa polifenol, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius)dalam mematikan larva Aedes sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment.Populasi penelitian adalah larva nyamuk Aedes sp yang diambil dari habitat asli, kemudiansampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian inimenyimpulkan bahwa ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) efektif dalammematikan larva Aedes sp. Hasil uji probit Lethal Concentration 50% dan 90% ekstrak daunpandan wangi selama 24 jam terhadap larva Aedes sp menunjukkan angka 9,445% dan14,087%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalammengaplikasikan ekstrak daun pandan wangi sebagai larvasida alternatif di kehidupan seharihari untuk mengendalikan penyakit vektor khususnya demam berdarah dengue.
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA GAU MABAJI KABUPATEN GOWA Andi Yulia Kasma; Esse Puji Pawenrusi; Andi Ayumar; Yulianti
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i2.214

Abstract

Lansia sangat rentan terhadap gangguan pola tidur (insomnia), keluhan tidur biasanya terjadi adalah kesulitan untuk tertidur, kesulitan untuk tetap tertidur, terbangun lebih awal, terbangun di malam hari dan mengantuk yang berlebihan. Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. Gangguan mental yang erat hubungannya dengan gangguan tidur adalah kecemasan, kecemasan pada lansia memperkirakan antara 10%-20% yang berusia lebih dari 65 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 lansia. Instrument penelitian pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan yang cemas sebanyak 35 responden, lansia yang mengalami insomnia sebanyak 25 responden (71,4%) dan lansia yang tidak mengalami insomnia sebanyak 10 responden (29,6%), sedangkan lansia yang tidak cemas sebanyak 27 responden, lansia yang mengalami insomnia 12 responden (44,4%) dan lansia yang tidak mengalami insomnia sebanyak 15 responden (55,6%).Pengujian hipotesis menggunakan uji Chi-Square, maka diperoleh nilai ρ = 0,032, Artinya, lebih kecil nilai α = 0,05. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan kejadian insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada lansia tetap melakukan aktivitas fisik dan menjalankan ibadah untuk mencegah terjadinya kecemasan supaya terhindar dari risiko insomnia.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Andi Yulia Kasma; Andi Ayumar; Kartina Nur
Jurnal Mitrasehat Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v9i1.215

Abstract

Indonesia (2015) merupakan negara ke empat dengan jumlah lansia 24 juta. Sulawesi selatan tahun 2015 sebanyak 9,05 % lansia dan di Puskesmas Batua (2017) jumlah lansia sebanyak 3.867 lansia. Tujuan umum penelitian yaitu untuk mengetahui Pelaksanaan Program Posyandu Lansia di Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif. Jumlah responden 28 orang yaitu 1 pemegang program dan 27 kader posyandu. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 08-23 Agustus 2018. Hasil; ketersediaan input: SDM semua responden menilai baik sebanyak 28 orang (100%), petunjuk pelaksanaan: responden menilai baik sebayak 21 orang (75%) dan menilai kurang sebanyak 7 orang (25%), pada sarana dan prasarana menilai baik sebanyak 15 orang (53,6%) dan menilai kurang sebanyak 13 orang (46,4%). Proses: pelaksanaan program yang menilai baik sebanyak 21 orang (75%) dan menilai kurang sebanyak 7 orang (25%). Output: pencapaian/hasil menilai baik sebanyak 22 orang (78,6%) dan menilai kurang sebanyak 6 orang (21,4%). Kesimpulan; secara keseluruhan ketersediaan input: SDM, sarana dan prasarana, serta petunjuk pelaksanaan tersedia. Proses: SDM, sarana dan prasarana dan petunjuk plaksanaan telah diterapkan Output: SDM, sarana dan prasarana, serta petunjuk pelaksanaan dapat mndukung pelaksanaan posyandu lansia berjalan dengan baik. Saran; perlu adanya monitoring dan evaluasi dari kepala puskesmas, menyediakan sarana dan prasarana, dan melaksanakan posyandu sesuai dengan SOP.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS KABAENA KABUPATEN BOMBANA KENDARI Andi Ayumar; Andi Yulia Kasma
Jurnal Mitrasehat Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v7i2.228

Abstract

Imunisasi dasar merupakan pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. Imunisasi pada bayi antara umur 1-2 tahun terdiri dari imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis B dan Campak. Data Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2013 cakupan imunisasi sebesar 90,00%, sedangkan pada tahun 2014 cakupan imunisasi di Indonesia terjadi penurunan yakni dengan jumlah sebesar 86,9%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Kabaena Kabupaten Bombana Kendari.Jenis penelitian dengan metode analitik, menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini semua ibu yang memiliki anak usia 1-2 tahun di Puskesmas Kabaena Kabupaten Bombana yaitu 77 orang. Jumlah sampel 65 orang menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian dilaksanakan tanggal 07 s/d 18 Maret 2016. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi kemudian dilakukan analisa statistik menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan  < 0,05.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 53 orang (81,5%), dan sebagian besar bayi dengan status imunisasi lengkap yaitu sebanyak 49 orang (75,4%). Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,003 < 0,05.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Disarankan kepada masyarakat, khususnya ibu agar selalu mencari informasi tentang pentingnya kelengkapan imunisasi dasar pada bayi baik melalui media cetak, atau dengan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas.
Pengaruh Permainan Simulasi Terhadap Pengetahuan Tentang Perilaku Hygiene Menstruasi Di SMAN 1 Sabbangparu Kabupaten Wajo Andi Yulia Kasma; Andi Ayumar
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i2.247

Abstract

Pengetahuan tentang perilaku hygiene menstruasi sangatlah penting, sehingga perlu dilaksanakan pendidikan kesehatan terkait dengan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan simulasi (persimu) terhadap pengetahuan tentang perilaku hygiene menstruasi SMAN 1 Sabbangparu. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest postest design. Sampel yang diambil sebanyak 40 remaja putri SMA. Penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden mengalami peningkatan dengan permainan simulasi sebesar 36,6%. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode permainan simulasi (persimu) tentang perilaku hygiene menstruasi kepada remaja putri dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri SMAN 1 Sabbangparu sehingga dapat berperilaku hygiene menstruasi dengan baik.
Gambaran Mutu Komunikasi Perawat terhadap Pelayanan Pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Andi Ayumar; Irwan; Andi Yulia Kasma; Fifi Alfirah
Jurnal Mitrasehat Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v11i1.274

Abstract

Komunikasi merupakan faktor yang paling mendukung untuk kesuksesan seseorang, berdasarkan penelitian sebelumnya di RSUD Labuang Baji Kota Makassar tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi yang kurang baik sebanyak 12 pasien (23,1%). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran mutu komunikasi terhadap pelayanan perawat di instalasi rawat inap RSUD Labung Baji Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah pasien rawat inap kelas II RSUD Labuang Baji Makassar sebanyak 262 pasien dengan sampel sebanyak 158 pasien dengan tehnik Purposive Sampling. Hasil penelitian diperoleh 96,8% pasien yang menyatakan Baik terhadap Keterbukaan perawat Instalasi Rawat Inap kelas II. Sebesar 98,7% pasien yang menyatakan Baik terhadap Sikap Empati Perawat di Instalasi Rawat Inap Kelas II. Sebesar 86,7% pasien yang menyatakan Baik terhadap Sikap Mendukung Perawat di Instalasi Rawat Inap Kelas II. Sebesar 87,7% pasien yang menyatakan Baik terhadap Sikap Positif Perawat di Instalasi Rawat Inap Kelas II. Sebesar 86,1% pasien yang menyatakan Baik terhadap Kesamaan Perawat di Instalasi Rawat Inap Kelas II. Simpulan penelitian ini adalah dari 5 variabel Mutu Komunikasi Perawat berada pada kategori baik. Oleh karena itu disarankan kepada Perawat di Instalasi Rawat Inap Kelas II mampu mempertahankan dan meningkatkan lagi Mutu komunikasi Perawat terhadap Pelayanan Pasien di RSUD Labuang Baji Makassar.