This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mitrasehat
Nur Arifin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Renaldi M; Muh. Sahlan Zamaa; Nur Arifin
Jurnal Mitrasehat Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v12i2.338

Abstract

Salah satu penyakit ginjal yang paling mematikan adalah gagal ginjal. Meskipun penyakit ginjal tidak menular, itu berakibat fatal. Gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis adalah dua jenis gagal ginjal. Gagal ginjal kronis berkembang menjadi gagal ginjal terminal karena telah terjadi kerusakan ginjal yang persisten dan fungsi ginjal belum kembali seperti semula. Terapi penggantian ginjal adalah salah satu pilihan terbaik untuk individu dengan CKD. Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar didapatkan jumlah jumlah kunjungan pasien hemodialisis Tahun 2018 sebanyak 469, Tahun 2019 sebanyak 813 kunjungan, Tahun 2020 sebanyak 6060 dan Tahun 2021 sebanyak 7120 kunjungan. Dengan jumlah pasien yang rutin melakukan terapi Hemodialisis sebanyak 73 orang. Pada penelitian ini dikaji dukungan dan kepatuhan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Tajuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yang menggunakan metodologi cross-sectional, ukuran sampel total 73 individu, dan populasi 73 individu. Berdasarkan temuan analisis Univariat, 61 responden (92,4%) mendapat dukungan keluarga dengan baik. Sedangkan pada variabel kepatuhan pasien menjalani terapi HD diperoleh data responden yang patuh sebanyak 59 responden (89,4%). Uji statistik Fisher's Exact Test digunakan untuk mengetahui hasil analisis data, dan hasilnya adalah p = 0,00 (p 0,05). Menurut temuan uji statistik, ada hubungan antara kepatuhan pasien dalam menerima terapi hemodialisis dengan dukungan keluarga. Disarankan agar keluarga tetap membantu keluarga yang menjalani terapi hemodialisis dengan mendampingi pasien selama menjalani hemodialisis berdasarkan temuan analisis penelitian ini.