Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PUPUK KANDANG AYAM PADA LAHAN PERSAWAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA TANAMAN PADI Siti Hardianti Wahyuni; Meiliana Friska; Jumaria Nasution; Parmanoan Harahap; Surya Handayani; Erin Alawiyah Siregar; Zakiyah Nasution; Doharni Pane; Andri Pratama Nasution
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 2 (2022): Abdi Wina Edisi Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.971 KB) | DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.331

Abstract

Desa Situmba Julu merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Indonesia dengan mata pencaharian adalah petani. Tanaman Padi adalah tanaman yang paling banyak pada desa tersebut. Pupuk menjadi permasalahan utama pada budidaya tanaman padi di desa ini. Pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa tersebut bertujuan menyelesaikan masalah penggunaan pupuk sintetik yang terus menerus. Pupuk yang dibutuhkan dalam budidaya tanaman padi memiliki harga yang mahal, sehingga kita perlu memanfaatkan kotoran ayam menjadi pupuk kandang menjadi salah satu alternative mengurangi biaya pupuk. Melaui kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan produksi tanaman padi dengan mengapikasikan pupuk kandang ayam di lahan persawahan di Desa Situmba Julu Kecamatan Sipirok.
APLIKASI JAMUR BEAUVERIA BASSIANA DALAM MENGURANGI SERANGAN SPODOPTERA LITURA PADA TANAMAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) Meiliana Friska; Siti Hardianti Wahyuni; Jumaria Nasution; Parmanoan Harahap; Dini Puspita Yanty
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 2 (2023): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v1i2.3499

Abstract

Bawang putih (Allium sativum L.) adalah sayuran yang banyak memberikan keuntungan dan manfaat karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Kebutuhan konsumsi bawang putih semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk, namun peningkatan ini belum diimbangi oleh peningkatan produksi karena banyak kendala antara lain serangan organisme pengganggu tanaman. Penggunaan entomopatogen sebagai agens pengendali hayati merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif bahan kimia terhadap lingkungan. Agens hayati tersebut meliputi organisme yang bersifat predator, parasit, parasitoid, dan patogen. Beberapa organisme yang dapat bertindak sebagai agens hayati meliputi hewan vertebrata, nematoda, serangga, virus, bakteri, dan jamur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan masing-masing perlakuan B0 (0 gr Beauveria bassiana), B1 (3 gr Beauveria bassiana /L air), B2 (6 gr Beauveria bassiana /L air), B3 (9 gr Beauveria bassiana /L air), dan B4 (12 gr Beauveria bassiana /L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Beauveria bassiana menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap persentase serangan seranga yaitu 0,06% dan intensitas serangan yaitu 0,03%. Perlakuan terbaik terdapat pada B4 (12 gr B.bassiana/L air). Kata Kunci: Bawang putih, Beuveria bassiana, Spodoptera litura