I Wayan Adi Putra Ariawan
Politeknik Negeri Kupang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PRINSIP COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGEMBANGAN WISATA DAN HOMESTAY DI DESA WISATA HIJAU SESAOT-LOMBOK BARAT Anak Agung Ngurah Sedana Putra; Lalu Ahmad Zaki; I Wayan Adi Putra Ariawan
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 6 No 1 (2023): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/tourism.v6i1.1032

Abstract

The green tourist village area is a tourist destination which is currently becoming a trend. Green tourist villages offer psychological healing for tourists with natural charm that is natural and free of pollution. In NTB itself there are several green tourism villages that have developed homestays within CBT, one of which is Sesaot Village, Narmada District, West Lombok district, NTB. The research method used is this research uses qualitative research methods. Researchers try to describe the actual conditions or circumstances by collecting data and information in the field and explaining in the form of descriptions without testing hypotheses or making previous predictions. Based on the research conducted, in fact seen from several aspects, communication related to business development planning based on CBT principles is considered not to have been carried out properly, both village- owned enterprises and local community do not understand each other's duties so that every decision in the development effort is taken unilaterally.
WISATA EDUKASI BERBASIS BUDAYA (KAJIAN PELESTARIAN BUDAYA) Protasius Tiberius Jehane; Christina Welly Plaituka; I Wayan Adi Putra Ariawan
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 6 No 2 (2023): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/tourism.v6i2.1109

Abstract

Globalisasi melahirkan media informasi yang beragam. Imbasnya beragam pula, mulai dari akses informasi secepat kilat, hingga potensi penyebaran paham atau tradisi baru di tengah-tengah masyarakat. Dampak yang beragam ini tak selamanya baik, misalnya penyalahgunaan media itu sendiri, serta degradasi tradisi lokal yang disebabkan adanya referensi gaya hidup yang beragam, yang kemudian mengancam keberadaan tradisi dan produk budaya lokal. Dengan demikian upaya pelestarian budaya perlu dimaksimalkan sejalan dengan gempuran infomasi yang tak terbatas ini. Penelitian ini berisi tentang diskusi serta penyajian gambaran seberapa besar peluang pariwisata dengan konsep eduwisata mampu diandalkan sebagai salah satu media belajar budaya pada pendidikan formal. Penelitian ini diadakan di Kota Kupang sebagai Ibu Kota provinsi NTT yang memiliki beragam tradisi sera produk budaya. Metode deskriptif, berupa observasi dan wawancara mendalam terhadap pelaku usaha wisata, pendidik dan pemerintah. Diikuti penelusuran literatur dan analisa data sekunder yang diperoleh dari artikel, serta media informasi lainnya yang berkaitan dengan kajian ini. Terdapat beberapa pandangan yang mengaperesiasi gagasan ini, namun perlu ada dukungan dan projek lanjutan mengenai pertimbangan lain tentang potensi penerapan pembelajaran budaya dengan konsep eduwisata.