p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Alva N. Sarajar
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : TEKNO

Analisis Stabilitas Tanggul Timbunan Tanah (Studi Kasus: Tanggul Pengaman Danau Tondano) Bella Th. Tambing; Alva N. Sarajar; Jack H. Ticoh
TEKNO Vol. 21 No. 83 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengalihan fungsi lahan di sekitar Danau Tondano mempengaruhi meningkatnya debit air yang berpotensi banjir atau meluapnya air danau ke permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas tanggul timbunan tanah yang digunakan sebagai tanggul pengaman Danau Tondano. Analisis stabilitas tanggul timbunan tanah yang digunakan yaitu; analisis terhadap tanah dasar yang akan menopang tanggul timbunan tanah tersebut. Kemudian perhitungan kestabilan lereng, sebagai perbandingan maka digunakan perhitungan manual dan menggunakan aplikasi Slide 6,0 dengan metode fellenius dan bishop pada kondisi drained dan undrained. Penelitian ini meninjau keruntuhan hidrauilik berdasarkan persyaratan pada SNI 8460-2017 yang dimana keruntuhan hidraulik yang berlaku pada penelitian ini yaitu keruntuhan akibat gaya uplift dan keruntuhan akibat boiling (piping). Data penelitian SPT yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh oleh instansi terkait. Hasil analisis daya dukung tanah dalam penelitian ini memenuhi faktor keamanan daya dukung 1,3 dengan nilai 9,3. Hasil analisis faktor keamanan kestabilan lereng pada metode Fellenius yaitu 15,48 (drained) dan 2,65 (undrained). Dan pada metode Bishop menghasilkan nilai 15,58 (kondisi drained pada trial pertama) dan 2,19 (kondisi undrained pada trial pertama). Sedangkan hasil perhitungan menggunakan aplikasi Slide 6,0 untuk metode Fellenius dan Bishop yaitu 14,7 (drained) dan 2,66 (undrained). Hasil analisis faktor keamanan terhadap keruntuhan akibat gaya Uplift adalah 11,8 dan faktor keamanan akibat Boiling (Piping) adalah 26,7. Jadi lereng dalam penelitian ini aman terhadap keruntuhan hidraulik. Kata kunci - tanggul timbunan, kestabilan lereng, keruntuhan hidraulik
Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Terhadap Lokasi Pembangunan RSUD Manado Agnes T. Mandagi; Alva N. Sarajar; Benoni B. A. Soebarkah
TEKNO Vol. 21 No. 83 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas tanah pada suatu lereng dapat terganggu akibat adanya pengaruh alam, iklim dan aktivitas manusia. Lereng dapat dianalisis melalui perhitungan Faktor Keamanan dengan melibatkan data sifat fisik tanah, mekanika tanah dan bentuk geometri lereng. Lereng yang tidak stabil sangat berbahaya terhadap lingkungan disekitarnya sehingga mengetahui nilai faktor aman dari lereng tersebut sangat penting. Nilai faktor aman dapat diketahui dengan menghitung besar geser kestabilan lereng dan kuat geser yang menyebabkan longsoran. Perhitungan analisis kestabilan lereng dilakukan dengan perhitungan software GeoStudio analisa Slope. Metode yang digunakan dalam analisis kestabilan lereng adalah Morgenstern - price dan Spencer. Dari hasil analisis stabilitas lereng di lokasi pembangunan RSUD Manado menggunakan software GeoStudio 2018, metode Bishop didapat nilai faktor keamanan 0.738 dan metode spencer didapat nilai faktor keamanan 0.739. Kedua metode yang dipakai faktor keamanannya kurang dari 1.50 yang berarti lereng dalam keadaan bahaya terhadap longsor namun dengan menggunakan perkuatan soil nailing dengan panjang nail 7 m, sudut inklinasi 15º, dan nail yang berjumlah 6 buah diperoleh FK sebesar 1,7. Kata kunci - stabilitas lereng, soil nailing, Geostudio Slope/w, Morgenstern-Price, Spencer
Pengaruh Beban Gempa terhadap Kestabilan Lereng Menggunakan Perkuatan Soil Nailing (Studi Kasus : Ruas Jalan Manado Outer Ring Road III) Joshua T. Sihotang; Steeva G. Rondonuwu; Alva N. Sarajar
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi merupakan salah satu faktor terjadinya kelongsoran pada lereng. Di ruas jalan Manado Outer Ring Road III terdapat lereng yang cukup curam sehingga dapat memungkinkan terjadi kelongsoran. Salah satu alternatif untuk mencegah kelongsoran adalah perkuatan soil nailing. Penelitian ini dimodelkan menggunakan program slide dan menggunakan metode Bishop dan Morgenstern-Price. Dari hasil uji laboratorium didapatkan nilai kohesi (c), sudut geser dalam (φ), dan berat isi tanah (γ). Lereng pada kondisi adanya gempa Respon Spektra dan muka air tanah (mat) untuk metode Bishop didapatkan FK (Faktor Keamanan) yaitu 0,03 dan 0,060 dan untuk gempa USGS yaitu 0,03 dan 0,051. Metode Morgenstern-Price, didapatkan FK gempa Respon Spektra yaitu 0,062 dan 0,080 dan untuk gempa USGS yaitu 0,050 dan 0,086. Untuk kondisi tanpa gempa dan ada mat, didapatkan FK untuk metode Bishop yaitu 0,10 dan 0,094. Metode Morgenstern-Price, didapatkan FK yaitu 0,103 dan 0,093. Sehingga disimpulkan bahwa lereng tidak stabil. Dengan menggunakan perkuatan, untuk kondisi adanya mat pada variasi nail sudut inklinasi 13º panjang 10 m didapatkan lereng stabil dengan FK yaitu 1,557. Pada kondisi adanya gempa Respon Spektra dan USGS serta mat, didapatkan FK yaitu 1,123 dan 1,008 pada variasi nail sudut inklinasi 17º panjang 10 m dan didapatkan lereng dalam keadaan stabil. Kata kunci: soil nailing, gempa, stabilitas lereng, slide, faktor keamanan