Anni Afifatus Shalihah
Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kecemasan pada Komunitas Lansia di Kota Malang setelah Pandemi Covid-19 Anni Afifatus Shalihah; Nungki Marlian Yuliadarwati; Zidni Imanurrohmah Lubis
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i1.1089

Abstract

Latar Belakang : Lansia merupakan suatu proses menua yang irreversible dan terdapat tahap perubahan fisik, psikologis (mental) secara signifikan terganggu. Gangguan mental yang sering terjadi salah satunya ialah kecemasan. Kecemasan merupakan emosi yang tidak stabil menyebabkan perasaan gelisah dan khawatir secara berulang. Aktivitas fisik akan meningkatkan atensi dan motivasi dengan cara meningkatkan hormon endorfin dan membuat neurotransmitter agar seimbang, sehingga aktivasi saraf simpatis dan parasimpatis stabil yang akan menekan saraf otonom untuk mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kecemasan pada komunitas lansia di Kota Malang setelah pandemi Covid-19. Metode : Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampel peneliti 70 responden dan menggunakan Purposive Sampling Technique. Alat ukur untuk aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan alat ukur tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji analisa data Chi-Square di program aplikasi SPSS. Hasil : Hasil analisa data didapatkan nilai sig. 0,000 (p<0,05) bahwa H₁ diterima dan H₀ ditolak, sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kecemasan pada komunitas lansia di Kota Malang dengan nilai koefisien kontingensi 0,707 bahwa memiliki korelasi yang kuat antara kedua variabel. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kecemasan pada komunitas lansia di Kota Malang.