Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Propolis Product Price and Promotion on Consumer Purchase Interest at PT. Nano Herbaltama International in Setu District, South Tangerang City Arman Syah; Dedek Kumara; Nefo Indra Nizar; Uswatun Hasanah
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 10 No 2 (2022): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v10i2.310

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of price and promotion on consumer buying interest at PT Nano Herbaltama Internasional, either partially or simultaneously. The research method used is a quantitative method with a descriptive approach. The sampling technique used is a saturated sample using a sample of 113 respondents from the entire population. The results of the research have a significant effect on buying interest partially, as evidenced by the regression equation Y = 11.097 + 0.902X1, a correlation coefficient of 0.860 means that the two variables have a very strong relationship. The value of determination is 86%. The hypothesis test obtained a value tcount > ttable or (17.767 > 1.981) and strengthened by a significant value (0.000 <0.05). Promotion has a significant effect on consumer buying interest partially as evidenced by the results of the regression equation Y = 7.972 + 0.669X2, the correlation coefficient of 0.820 means that the two variables have a very strong relationship level. The value of determination is 82%. The hypothesis test obtained a value of tcount > ttable or (15.083> 1.981) and strengthened by the significance value (0.000 <0.05). The results of the research on price and promotion simultaneously have a significant effect on consumer buying interest as evidenced by the results of the regression equation Y = 7.661 + 0262X1 + 0.616X2. The value of the correlation coefficient between the independent variable and the dependent variable was obtained at 0.877, which means that it has a very strong relationship. The value of the coefficient of simultaneous determination is 87.7%. Simultaneous hypothesis testing obtained Fcount > Ftable or (182,776 > 2,690) and strengthened by the significance value (0.000 < 0.05). Thus H0 is rejected and H3 is accepted. This means that it can have a significant effect simultaneously between price and promotion of consumer buying interest.
Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. King Sun Indo Utama Serang Banten Didi Sunardi; Tuti Susilowati; Darmadi Darmadi; Dedek Kumara
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 3, No 1 (2023): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.085 KB) | DOI: 10.32493/j.perkusi.v3i1.28218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT King Sun Indo Utama. Jenis peneltian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrument penelitian yang dipakai, analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif / bisa diukur dengan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian yang menjadi sample adalah karyawan di PT King Sun Indo Utama sebanyak 62 karyawan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian adalah observasi dan kuesioner. Persamaan regresi disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi (X1) terhadap kinerja (Y). koefesien korelasi sebesar 0.693 artinya kedua variable mempunyai tingkat pengaruh yang kuat. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara motivasi kerj (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). bahwa variable lingkungan kerja (X1) berpengaruh terhadap variabele kinerja karyawan (Y) sebesar sebesar 50,2% sedangkan sisanya sebesar 49,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H2 diterima, hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial anatara lingkungan kerja (X2) tehadap kinerja karyawan (Y). nilai R (koefesien korelasi) sebesar 0,759 berada pada rentang 0,600 – 0,799 dengan tingkat hubungan ysng kuat, artinya variable motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) memiliki tingkat hubungan yang kuat terhadap kinerja karyawan (Y). nilai R-Square (koefesien determinasi) sebesar 0,577 maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap variable kinerja karyawan (Y) sebesar 57,7% sedangkan sisanya sebesar 42,3% dipengaruhi oleh faktor lain.