Maulida Fitri
Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gaya Bahasa Penyuluh Agama Dalam Berdakwah Terhadap Masyarakat Plural Maulida Fitri; Siti Masturoh
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v5i1.6825

Abstract

Indonesia has a variety of cultures so that it makes a plural society. With this diversity, it is a challenge for religious educators to use a style of language that is in accordance with the characteristics of a plural society. This article, which uses a qualitative descriptive approach, aims to look at the various styles of language that can be used by religious instructors. The results show that preachers should use qaulan ma'rufa or good words, qaulan sadida or true words, qaulan baligha or words that leave an impression, qaulan maysura or noble words, qaulan karima, namely communicating using noble words and qaulan layyina , communicating with a gentle attitude towards a plural society.
Sistem Pembinaan Pengkaderan Tenaga Dai: Profesi-Profesional Maulida Fitri
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v6i2.7428

Abstract

Dakwah merupakan bagian integral dari ajaran islam yang wajib dilaksankan oleh setiap muslim. Kewajiban ini tercermin dari konsep amar ma’ruf dan nahi munkar, yakni perintah untuk mengajak masyarakat untuk melakukan perilaku positif-konstruktif sekaligus mengajak mereka untuk meninggalkan dan menjauhkan diri dari perilaku negatif-destruktif. Artikel yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk melihat urgensi pengkaderan tenaga da’I antara profesi dan profesional. Hasil menujukkan bahwa pendakwah baik perorangan maupun lembaga sebaiknya memiliki sistem pengkaderan yang terorganisasi dengan baik untuk terus menjaga profesionalitas profesi dai ditengah gempuran dunia yang mengalami dekontruksi moral.