Yarlina Yacoub
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tanjungpura

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BELANJA PUBLIK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KALIMANTAN BARAT Yarlina Yacoub; Resty Adelia
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1411.999 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v2i1.701

Abstract

Public finance and economic growth can be regarded as important intruments in reducing poverty in most developing countries. The objectives of this study in to sheds light on the impact of public finance and economic growth on the poverty level in West Kalimantan for the period 2004-2008. This study uses descriptive-associative method. By using regression model, the results show that partially either public finance or economic growth influences positively and significantly on poverty level. Simultneously, both variables have an impact siginifivicantly on the poverty level in West Kalimantan.
Penentuan Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul Partisipatif untuk Keselamatan Masyarakat di Radius Zona Perencanaan Kedaruratan Nuklir Kalimantan Barat Berbasis Spasial Muhammad Azhar Irwansyah; Yarlina Yacoub; Metasari Kartika; Bintoro Bagus Purmono; Romi Suradi; Sunarko Sunarko; Siti Alimah; Euis Etty Alhakim
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v9i1.63664

Abstract

Rencana PLTN skala komersial dihadirkan sebagai salah satu solusi dalam menyediakan pasokan energi listrik. Berdasar perjanjian kerjasama antara Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN) BATAN dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tentang Kajian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, wilayah pesisir Kalimantan Barat telah dikaji potensinya sebagai calon tapak PLTN. Survei titik nol yang dilakukan atas permintaan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat memperoleh lokasi calon tapak untuk prototipe PLTN di Pantai Gosong, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Setiap tahapan pelaksanaan pembangunan, pengoperasian dan dekomisioning PLTN harus berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sasaran utama dalam evaluasi tapak untuk PLTN adalah keselamatan nuklir untuk memproteksi publik dan lingkungan dari dampak pelepasan radioaktif pada kondisi operasi normal maupun kecelakaan mealui evaluasi resiko. Salah satu persyaratan adalah evaluasi risiko terhadap anggota masyarakat dan kelayakan penerapan program kesiapsiagaan nuklir dari tapak dan wilayah sekitarnya sehingga jaluar evakukasi perlu direncanakan. Penelitian ini menggunakan metode skoring dan pembobotan dengan verifikasi melalui Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk menentukan Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Evakuasi Akhir (TEA). Dari hasil perhitungan dan verifikasi didapatkan hasil 15 titik toponimi yang dapat dijadikan lokasi TES dan 2 titik toponimi yang dapat dijadikan lokasi TEA.
PENGARUH TRANSFER PUSAT DAN DAERAH KEPADA DESA TERHADAP STATUS INDEKS DESA MEMBANGUN DI KECAMATAN SANDAI KABUPATEN KETAPANG Yuvinsius Seliman; Yarlina Yacoub; Ahmad Yani
KEUDA (Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52062/keuda.v8i1.2704

Abstract

Setiap desa termasuk 13 (tiga belas) desa yang ada di Kecamatan Sandai menerima dana transfer baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setidaknya terdapat tiga dana transfer yaitu: Dana Desa dari APBN dan  Alokasi Dana Desa (ADD), serta  Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) dari APBD Kabupaten. Mengingat cukup besarnya kucuran dana yang diberikan untuk dikelola desa, maka suatu tolak ukur keberhasilan desa dalam melaksanakan pembangunan perlu dibuat oleh pemerintah pusat. Untuk itu pemerintah mengeluarkan peraturan tentang Indeks Desa Membangun (IDM) melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016, sebagai salah satu media untuk mengetahui perkembangan kemajuan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bahwa secara bersamaan atau simultan DD, ADD dan BHPRD memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan angka IDM. Dan juga secara bersama-sama variabel-variabel ini terkointegrasi satu sama lain serta menciptakan pergerakan menuju keseimbangan (equilibrium) dalam jangka panjang; (2). Secara parsial Dana Desa berpengaruh signifikan terhadap IDM; (3) Secara parsial ADD dan BHPRD tidak berpengaruh signifikan terhadap IDM di Kecamatan Sandai.