Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Empowerment of the Community of Cisantana as a buffer village of Gunung Ciremai National Park through Ecotourism Program Nuno Alvares de A. Pereira; Harnios Arief; Rachmad Hermawan; Adjat Sudradjat
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.1.156-167

Abstract

Kesejahteraan masyarakat desa penyangga merupakan faktor yang mempengaruhi kelestarian Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan dan mengelola wisata alam melalui pola kemitraan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian di desa penyangga yaitu Desa Cisantana dengan tujuan; mengkaji potensi pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA), mengidentifikasi tingkat pengaruh dan kepentingan pemangku kepentingan, menganalisis manfaat dan tren pengembangan wisata alam, serta strategi pengembangan dan pengelolaan ODTWA. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan penelusuran kepustakaan. Analisis yang digunakan; ADO ODTWA (Analisi Daerah Operasional-Objek Daya Tarik Wisata Alam), Analisis Tingkat Pengaruh dan Kepentingan Stakeholder, dan Analisis Deskriptif Kualitatif. ODTWA bumi perkemahan Palutungan layak untuk dikembangkan. Balai TNGC dan Koperasi Alam Citra Mandiri adalah pemain kunci. Program kemitraan memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat Desa Cisantana. Strategi pengembangan dan pengelolaan ODTWA dapat mengadopsi Model Pentahelix, yang mendorong penguatan kolaborasi pariwisata melalui optimalisasi peran BGCAM. Keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan produk wisata di ODTWA diperlukan tetapi harus didominasi oleh masyarakat lokal.