Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Realisasi Modul Kendali Posisi Dengan Pid Untuk Mendukung Praktikum Dasar Sistem Kontrol Harry Wijaya Fauzi; Erwin Susanto; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas  Akhir ini  telah  berhasil merealisasikan modular  servo  system  yang  bisa  digunakan sebagi  kit praktikum. Kit Praktikum ini digunakan untuk melakukan kontrol posisi yang akan  dikendalikan menggunakan sebuah motor DC  yang  akan  dikopel  pada  sebuah generator DC. Pada  saat  melakukan kontrol posisi,  saya  harus mengetahui plant  yang  akan  dikontrol. Dalam  hal  ini,  plant  yang  dikontrol adalah motor dan  sensor roda sebagai  pendeteksi posisi.  Desain  yang  diinginkan adalah menginginkan perubahan  posisi   motor  dapat  tepat   waktu   atau   error  steady   state   bernilai  nol.   Selain   itu   saya menginginkan motor  dapat  dikontrol  yang   mendapat pengaruh dari  luar  dengan eror  steady   state mendekati nol. Maka  diperlukan penambahan kontroler yang tepat  sehingga  dapat menghasilkan sistem yang diingkan seperti PID yang memiliki  sifat menghilangkan error steady  state,  mempercepat rise time, menambah settling  time,  dan  memperkecil overshoot. Pada  praktikum juga  terdapat LabVIEW sebagai perangkat lunak  komputer untuk pemrosesan dan  visualisasi  data  dalam  bidang akuisisi  data  kendali instrumentasi.
Desain Sistem Pengendali Pintu Air Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Ketinggian Permukaan Sungai Dan Komunikasi Frekuensi Radio Dhani Eka Putra Subekti; Angga Rusdinar; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas akhir ini akan membuat purwarupa pintu air otomatis sederhana yang mampu mengatur lebar bukaan dari pintu air berdasarkan ketinggian air. Ketinggian air ini diukur menggunakan sensor ultrasonic. Hasil perhitungan dari sensor ini kemudian akan di baca oleh mikrokontroler Atmega128 untuk dilakukan proses perhitungan level bukaan dari pintu air dengan menggunakan metode fuzzy logic. Proses fuzzy logic mengatur bukaan dari pintu air berdasarkan hasil baca dari sensor dan beberapa parameter yang bisa ditentukan sesuai kebutuhan. Misalkan ketika ketinggian air di suatu daerah sedang tinggi, maka pintu air utama bisa diatur agar menutup untuk menahan debit air dan pintu air pembuaangan terbuka lebar agar bisa membuang air agai ketinggian air kembali sesuai dengan kebutuhan. Pada tugas akhir ini akan dibuat purwarupa sederhananya saja dengan menggunakan 3 buah motor servo sebagai penggerak utama dan diorama sederhana yang terbuat dari arklirik. Dengan menggunakan pintu air otomatis berdasarkan ketinggian air ini, tentu lebih efisien karena akan bekerja secara real time sesuai dengan kondisi ketinggian air. Selain itu akan ditambahkan pula operasi komunikasi secara wireless atau nirkabel agar keadaan dari ketinggian air dan ketinggian dari pintu air dapat dipantau secara jauh. Dengan adanya pintu air otomatis ini tentu saja akan meminimalisir bahaya -bahaya yang tidak diinginkan. Kata kunci:fuzzy logic, Atmega128, pintu air otomatis, mikrokontroler
Rancang Bangun Pengendali Lqg Untuk Kecepatan Motor Dc(design And Implementation Control Lqg For Dc Motor Velocity) Epo Ilham Ajiprasetyo; Angga Rusdinar; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tugas Akhir ini didasarkan pada kontroler dan perangkat lunak yang digunakan untuk antarmuka Motor DC. Dengan mengembangkan kontrol Linear Quadratic Gaussian), Program mengunakan Labview 2013, Serta antarmuka Motor DC dan LabView mengunakan DAQ NI USB-6008. Sistem kontrol yang telah diaplikasi ke dalam program akan disambungkan ke Motor DC. Tegangan keluaran DAQ diperkuat dengan Rangkain Chopper.Kemudian menggunakan persamaan matematika untuk memanfaatkan umpan balik dalam mengendalikan kecepatan motor DC. Perangkat lunak ini sangat bermanfaat untuk menguji kemampuan motor DC dengan tampilan yang mudah dimengerti dan dilengkapi dengan fitur penyimpanan data yang memudahkan pengguna dalam menganalisis hasil pengujian. Kata kunci : LQG, LabView 2013, Motor DC, DAQ NI USB-6008, Rangkain Penguat, identifikasi. realtime
Analisis Filter Line Impedance Stabilization Network Pasif Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Dc-dc Converter Aldila Ersa Samapta; Ekki Kurniawan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kekebalan alat elektronika terhadap lingkungan elektromagnetik pada saat ini merupakan salah satu masalah paling penting bagi industri elektronika. EMC (Electromagnetic Compatilbity) adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana meningkatkan kemampuan atau kekebalan peralatan elektronika, agar dapat berjalan dengan baik di lingkungan elektromagnetik. Selain itu, dengan sumber AC bagi kebutuhan rumah tangga adalah sumber AC satu fasa dengan tegangan jala-jala 220V dan frekuensi 50 Hz. Permasalahan dengan sumber AC tersebut adalah timbulnya harmonisa pada gelombang fundamental AC yang disebabkan oleh penggunaan beban-beban non linier yang menimbulkan distorsi pada gelombang fundamental AC. Sehingga gelombang fundamental AC yang tadinya murni sinusoidal menjadi tidak lagi menjadi sinus murni. LISN (Line Impedance Stabilization Network) merupakan filter yang digunakan untuk memberikan impedansi yang tepat bagi input daya dari EUT (Equipment Under Test), agar mendapatkan pengukuran dari noise EUT pada port LISN. Filter LISN ini di rancang untuk mengurangi Harmonisa pada EUT, dimana EUT pada tugas akhir ini terdiri dari Trafo, penyearah, DC-DC Converter dan beban. Pemasangan Filter ini berada di sebelum masukan pada Trafo dan pengukuran untuk mengetahui harmonisa menggunakan Harmonic meter dilakukan pada input dan output dari Trafo. Dari Tugas Akhir ini hasil dari pengukuran yang telah dilakukan, diperoleh bahwa pada pengujian filter LISN pasif untuk nilai % THDv dengan melakukan pemasangan filter LISN diperoleh hasil sebesar 4,2%, dan setelah dilakukan pemasangan filter LISN diperoleh hasil sebesar 3,8% - 3,7%. Kemudian untuk nilai % THDi sebelum dilakukan pemasangan filter LISN diperoleh hasil sebesar 109,6% – 70,8 %., dan setelah pemasangan filter LISN diperoleh hasil sebesar 85,14% - 51,47 %. Maka setelah dilakukan pemasangan filter LISN pasif pada pengujian filter LISN pasif, nilai tegangan dan arus yang diperoleh tidak memenuhi standar IEEE 519-1992 yaitu 3% untuk THDv dan 20% untuk THDi. Kata Kunci : LISN,DC-DC Converter, Harmonisa
Perancangan Sistem Kendali Kapal Untuk Menghindari Tabrakan Menggunakan Pengolahan Citra Muhammad Iqbal; Prasetya Dwi Wibawa; Ramdhan Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kapal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kelalaian manusia. Menurut data Mahkamah Pelayaran Indonesia, pada tahun 2015 sebesar 21% jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh tubrukan kapal, sisanya disebabkan oleh faktor alam dan faktor teknis. Untuk mengurangi kelalaian manusia tersebut pada tugas akhir ini dirancang sebuah sistem kendali otomatis pada kapal. USV (Unmanned Surface Vehicle) adalah robot yang berbentuk kapal tanpa awak yang bekerja secara otomatis yang diprogram sesuai dengan peruntukannya. Untuk mendukung sistem kerja USV diperlukan beberapa jenis sensor, salah satunya kamera. Kamera bekerja merekam gambar didepan kapal untuk seterusnya diolah oleh Single Board Computer dengan menggunakan metode pengolahan citra HSV Filter untuk mengidentifikasi objek, dan menggunakan metode Fuzzy Logic untuk menentukan besar sudut belok kapal saat menghindari objek. Sistem ini dapat mengindentifikasi jarak, koordinat dan arah gerak objek di depan kapal. Objek yang digunakan berbentuk bola dengan diameter 20 cm. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat bekerja dengan baik pada intensitas cahaya yang cukup (1,000 – 25,000 lux). Jarak optimal pengukuran objek adalah pada rentang 0 cm sampai 200 cm dengan sudut ideal pembacaannya pada 75o hingga 105o . Nilai rata-rata error pembacaan koordinat objek sebesar 2,17 %, sedangkan rata-rata error sudut pembacaan objek adalah 7,45 o /cm. Sudut putar maksimal motor servo adalah ±45o dari keadaan lurus (90o ). Sistem ini bekerja dengan baik pada kecepatan kapal 0,2 sm/s, dengan objek didepan kapal yang diam maupun bergerak dengan kecepatan 0,115 m/s. Kata Kunci : Roboboat Autonomous, Collision Avoidance, Pengolahan Citra, HSV filter, Raspberry Pi
Wi-farming : Prototipe Penyemprot Tanaman Berbasis Wireless Asry Fahriza Hani Pinem; Erwin Susanto; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk  memperoleh pertumbuhan tanaman yang optimal  pada  greenhouse,  penyemprotan pestisida dan air serta  menjaga  kelembaban dan suhu ruangan mutlak  dilakukan. Namun  sekarang ini masih banyak petani   yang  menyemprot tanaman  dan  mengatur  sirkulasi udara  dengan   cara   manual.   Hal  ini  tentu membutuhkan tenaga  dan  waktu  yang  cukup  serta  sangat  berbahaya terutama jika  zat  yang  disemprot merupakan zat beracun. Selain itu, keterbatasan indera  manusia  juga menyebabkan kondisi kelembaban dan suhu  pada  greenhouse  tidak  dapat  diketahui secara  tepat  sehingga  pengaturan sirkulasi  udara dilakukan berdasarkan perkiraan saja.    . Pada tugas akhir ini dirancang sebuah prototipe penyemprot tanaman dan sistem pengatur sirkulasi udara pada  greenhouse  sehingga  petani  dapat   mengendalikan penyemprotan  serta  memonitor suhu  dan kelembaban secara wireless. Sistem ini terdiri dari pompa DC yang dihubungkan ke saluran distribusi cairan, kipas  DC  sebagai   alat   mengatur  sirkulasi udara  yang  terhubung  ke  driver  motor   yang  dikendalikan menggunakan metode fuzzy logic, sensor suhu dan kelembaban yang terhubung ke mikrokontroler sekaligus sebagai modul wireless agar dapat  terhubung melalui perangkat smartphone Android ataupun komputer. Dari hasil pengujian, sistem ini dapat  bekerja dengan baik pada jarak antara 0-15 m. Selain itu sistem ini juga dapat  mengendalikan suhu dan kelembaban sesuai dengan kondisi yang diharapkan, yaitu pada suhu 250C dan kelembaban 70%RH  dengan waktu  tercepat menuju  set point  adalah  649 detik dan waktu terlama untuk  mencapai  set point  adalah  2181 detik. Kata Kunci : suhu, kelembaban, pestisida, wireless, Android
Rancang Bangun Magnet Levitation Ball Menggunkan Pid Kontroler Dan Analisis Robust Kontrol Berbasis Arduino Uno Rezza Aji Saputra; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi industri transportasi dewasa ini menuju penerapan teknologi magnetic levitation sistem, yaitu pengontrolan suatu objek logam (ferromagnetic) yang dilayangkan oleh gaya magnet. Magnetic levitation ball adalah sebuah alat penerapan dari suspensi magnetik yang membahas tentang pengontrolan posisi pada tiga buah bola baja yang memiliki berat berbeda kemudian dilayangkan oleh gaya magnet dari sebuah koil. Perubahan variasi massa bola baja menyebabkan sistem magnetic levitation ball terjadi kesalahan perhitungan dan gaya magnet. Bola baja yang digunakan bermassa 15gr, 22gr dan 30 gr. Kesalahan akibat variasi massa bola baja tersebut bisa dikurangi dengan metode pengontrolan PID dengan nilai Kp, Ki dan Kd secara berturut-turut sebesar 9000,0.0001 dan 1000. Dengan Mengimplementasikan nilai Kp, Ki dan Kd pada sistem didapatkan tegangan yang dibutuhkan untuk melayangkan benda bermassa 15 gr sebesar 3.38 volt, benda bermassa 22 gr sebesar 3,83 volt dan benda bermassa 30 gr sebesar 4.31. Untuk memperkokoh sistem magnetic levitation ball digunakan analisis robust control sehingga didapatkan performansi sistem yang baik kurang dari 0 dB, pada benda bermassa 15 gr nilai performansi sistem sebesar -3.7dB, benda bermassa 22 gr nilai performansi sistem sebesar -10.2 dB dan benda bermassa 30 gr nilai performansi sistem sebesar -3.7dB. Prinsip kerja magnetic levitation ball menggunakan Arduino versi Uno sebagai mikrokontroller dan pembacaan posisi menggunakan hall effect sensor. Kata kunci: Magnetic Levitation Ball, Arduino, Bola Baja, Sensor Infra Merah, PID Kontroller, dan Robust Kontrol.
Analisis Pengereman Pada Trhuster Brake Pada Gerak Hoist Rubber Tyred Gantry Crane Dengan Menggunakan Plc Abb Ac 80 Di Pt. Samudera Indonesia Muhammad Arsil Ghafur; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thruster brake merupakan alat untuk menahan kecepatan dan melepaskannya kembali sesuai posisi yang diinginkan. Gaya yang bekerja pada alat ini merupakan gaya spring yang terdapat pada penekanan pegas. Dalam menahan kecepatan terdapat beban yang berbeda-beda. Dan ini juga mempengaruhi waktu, kecepatan dan gaya tekan pada pegas tersebut. Untuk menjaga agar stabil dibutuhkanlah kontroller yang dapat mengontrol thruster brake tersebut. Penelitian tugas akhir ini dititik beratkan pada perancangan sistem kontrol pengereman pada Thruster Brake pada saat gerak hoist Rubber Tyred Gantry Crane PLC ABB AC80 yang terdapat di PT. SAMUDERA INDONESIA. Dengan berdasarkan spesifikasi serta sensor yang digunakan. Sistem ini dapat menganalisis sistem kontrol pengereman dengan menggunakan function block diagram PLC ABB AC80 dan penerapannya pada grafik berdasarkan beban, waktu dan kecepatan. Dari data yang didapat akan dilihat oleh pihak perusahaan dan dapat diperbaiki agar dapat menerima keuntungan yang lebih baik lagi. Tingkat pengujian sistem didasarkan pada ketepatan tindakan yang dilakukan sistem terhadap intruksi yang diberikan oleh user, ataupun secara otomatis oleh sensor. Pengujian juga dilakukan dengan pengambilan data langsung dilapangan dan melalui function block diagram. Diharapkan dengan penelitian ini thruster brake dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kerusakan pada sistem. Kata Kunci: Thruster Brake, PLC ABB AC80, hoist, function block diagram
Sistem Transmisi Otomatis Dengan Metode Continuously Variable Transmission Pada Mobil Listrik Yusuf Pratama Ari Wiyono; Angga Rusdinar; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Di Industri otomotif Indonesia sudah banyak dipasarkan mobil tanpa emisi gas buang, yaitu mobil listrik. Akan tetapi belum banyak orang yang menggunakannya. Salah satu penyebabnya adalah pendeknya jarak yang dapat ditempuh oleh mobil listrik dalam sekali pengisian daya, serta tidak tersedianya stasiun pengisian daya di Indonesia. Selain itu tenaga yang dihasilkan motor listrik belum mampu menandingi tenaga yang dihasilkan mesin bakar. Efisiensi daya diperlukan untuk memperpanjang jarak tempuh mobil listrik, maka dipilihlah sistem transmisi otomatis dengan metode continuously variable transmission. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, daya yang dibutuhkan oleh mobil listrik bisa berkurang, jarak yang ditempuh akan bertambah dan tenaga yang dihasilkan oleh mobil listrik mampu mengimbangi tenaga mobil bermesin bakar. Pada metode ini digunakan primary pulley yang pergerakannya akan dikontrol oleh mikrokontroler dengan aktuatornya adalah motor stepper dan secondary pulley yang pergerakannya dikontrol oleh spring. Pengontrolan primary pulley oleh mikrokontroler didasari dari pembacaan putaran motor. Parameter keberhasilan dari penelitian ini adalah mampu menambah jarak tempuh, menambah akselerasi dan menaikkan kecepatan pada mobil listrik. Hasil yang didapat dalam pengujian, nilai efisiensi dari CVT adalah ɳ=61,58%, namun untuk nilai kecepatan dan akselerasi dari CVT dan fix gear secara berurutan adalah sebagai berikut, vCVT=23,17 Km/h, aCVT=0,21m/s2 dan vfix gear=39,09Km/h, afix gear=0.76m/s2 . Dari hasil yang didapat CVT lebih unggul dalam hal efisiensi atau jarak tempuh, namun untuk akselerasi dan kecepatan fix gear lebih unggul dari CVT. Kata Kunci:continuously variable transmission,mobil listrik, primary pulley, secondary pulley, motor stepper Abstract In Indonesian automotive industry many cars without exhaust gas emissions have been marketed, that is the electric car. However, many people have not driven it yet. One of reasons is the short distance that an electric car can travel in one charge, and the unavailability of charging stations in Indonesia. In addition the power that produced by an electric motor has not been able to compete the power that produced a combustion engine. Power efficiency was required to extend the mileage of the electric car, thus, automatic transmission system was selected with the continuously variable transmission method. It was expected by using this method, the power required by an electric car could be reduced, the distance traveled would increase and the power produced by an electric car could compensate for the power of a fueled car. In this method was used primary pulley that its moving would be controlled by the microcontroller, with the actuator was motor stepper and secondary puller that its moving controlled by spring. Controlling of primary pulley by the microcontroller is based on motor rotation readings. Parameters of success of this study was it could increase the mileage, the acceleration, and speed on electric cars. The results obtained in this examination were, the efficiency values of CVT ɳ=61,58%, but for values of speed and acceleration of CVT and fix gear were as follow, vCVT=23,17Km/h, aCVT=0,21m/s2 and vfix gear=39,09Km/h, afix gear=0.76m/s2 . The result that obtained by CVT was more superior in efficiency or mileage but for acceleration and speed, fix gear was more superior than CVT. Keywords: continuously variable transmission,mobil listrik, primary pulley, secondary pulley, stepper motor
Penggunaan Mikrokontroler Untuk Maximum Power Point Tracking (mppt) Sel Surya 50 Watt Pada Pompa Air Dc Reza Aristyo Pramudita; Ekki Kurniawan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi cahaya matahari diubah menjadi energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya atau photovoltaic untuk menerima energi cahaya dan diubah menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Daya yang dihasilkan sel surya tergantung dari temperature dan iradiasi dari sinar matahari. Agar penggunaan panel surya dapat bekerja lebih efisien maka dilakukan penelitian tentang sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT). Sistem MPPT adalah sistem elektronik yang mencari titik kerja maksimal pada photovoltaic agar dapat menghasilkan daya yang maksimal. Perancangan sistem ini menggunakan buck converter sebagai alat untuk menurunkan tegangan karena beban yang digunakan pompa air dc 12v. MPPT ini mempunyai algoritma yang akan diprogram di mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi untuk mencari nilai titik daya maksimal photovoltaic. Photovoltaic merupakan sumber dari sistem. Algoritma yang digunakan yaitu metode Perturb & Orbserve (P&O). Hasil dari penelitian ini adalah nilai daya yang di hasilkan dari sistem MPPT lebih besar di banding dengan non-MPPT, dan keluaran air dari pompa air motor dc 12V meningkat sebesar 733mL/menit. Kata kunci : Photovoltaic, Maximum Power Point Tracking, Buck Converter, Mikrokontroler ATMega8535