Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Rancang Bangun Sistem Kontrol Posisi Bola Pada Bidang Datar Menggunakan Kontrol Fuzzy Logic Berbasis Visual Studio C++ Fujitson Simamora; Erwin Susanto; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ball on Plate merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur posisi bola pada bidang datar, di mana letak bola dapat kita atur sesuai keinginan kita, namun pada Tugas akhir posisi yang ditetapkan adalah di tengah bidang. Posisi awal pada bola merupakan hal yang paling penting, karena posisi awal bola merupakan titik awal acuan alat ini dapat bekerja sesuai fungsinya. Setelah posisi awal didapatkan maka sistem Ball on Plate akan bekerja menggunakan kontrol fuzzy logic yang berfungsi mengatur keseluruhan kerja motor dari sistem. Prinsip kerja dari sistem ini menggunakan Arduino versi Mega2560 sebagai Mikrokontroller sistem, dan Motor Servo sebagai aktuator dari sistem, dan pembacaan posisi dari sistem menggunakan program Visual Studio dengan menggunakan kamera. Pada Penelitian ini, alat ball on plate dapat berfungsi baik dengan menggunakan tujuh daerah linguistik pada masing masing input dan dengan output model Sugeno bentuk singletone. Dan dapat memindahkan posisi bola ke tengah bidang dalam waktu nol sampai tiga detik. Kata kunci : Ball on Plate, Arduino,Visual Studio, Kamera, Motor servo dan Fuzzy logic
Sistem Penghitung Dan Identifikasi Wajah Manusia Dengan Metode Background Substraction Dan Haar Cascade Ijon Posmarohatta Sinaga; Prasetya Dwi Wibawa; Ekki Kuniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini kebutuhan teknologi semakin meningkat di berbagai bidang seperti keamanan, kesehatan, militer dan lain sebagainya. Kurangnya tingkat keamanan menyebabkan tindakan kriminalitas sehingga diperlukan sebuah solusi mengurangi tindakan tersebut. Tindakan ini sering terjadi di sebuah jalan setapak kecil, tempat, ruangan, instansi atau sebuah bangunan yang penting. Dalam tugas akhir ini ruang lingkupnya dibatasi yaitu dalam jalan atau lorong sebuah bangunan yang memiliki penerangan. Maka diperlukannya sistem pemantauan berteknologi dengan antarmuka yang relatif lebih baik. Metode yang dapat digunakan untuk sistem pemantauan jalan berteknologi berbasis pengolahan citra adalah dengan algoritma Background Subtraction dan metode Haar Cascade. Algoritma Background Substraction digunakan untuk memisahkan antar objek dengan background sehingga sistem dapat menjalankan People Counter. Metode Haar Cascade yaitu mendeteksi wajah dan menyesuaikannya dengan database yang disimpan menampilkan informasi nama. Dalam tugas akhir ini dibuat sebuah sistem pemantauan yang diharapkan dapat menjadi relatif lebih baik. Sistem ini akan menghitung jumlah orang yang melintas masuk dan keluar dalam jarak jangkau kamera. Jarak yang digunakan adalah 50 cm, 100 cm, 150 cm dan 200 cm dan menggunakan nilai pembagi area Threshold yaitu sebesar 10, 250, 350 dan 500. Hasil yang diperoleh dari analisa dan pengujian bahwa nilai pembagi yang optimum adalah 250. Sistem ini juga akan mengenali wajah yang sudah tersimpan di database dan menampilkan informasi berupa nama. Dalam bagian ini jarak maksimal yang dapat terdeteksi adalah ±100cm dengan menggunakan resolusi maksimal kamera yaitu 1024x768 dan memiliki nilai FPR sebesar 100%. Dalam sistem ini dipantau juga penggunaan daya oleh sistem dalam 24 jam dibagi menjadi 2 bagian yaitu 12 jam pertama dan 12 jam kedua dengan jangka waktu 30 menit. Dalam 12 jam pertama yaitu 06.00-18.00 rata-rata daya yang digunakan adalah 6,98 watt dan pada 12 jam kedua yaitu 06.00-18.00 dengan rata-rata 7,01 watt. Kata kunci: Background Subtraction, Haar Cascade, Tracking, Pengolahan Citra, Sensor Pendeteksi, Krimintalitas.
Perancangan Dan Implementasi Sistem Pencahayaan Ruangan Berbbasis Jaringan Syaraf Tiruan Hilmy Dzul Faqar; Mohamad Ramdhani; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan pada suatu ruangan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan adanya pencahayaan maka aktivitas dapat berjalan dengan baik. Umumnya pengaturan pencahayaan hanya memiliki dua kondisi yaitu lampu nyala (on) atau lampu padam (off). Pengaturan dengan prinsip on-off tidak efisien karena tidak memperhatikan cahaya dari luar. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya penghematan energi pada sistem pencahayaan. Pada tugas akhir ini, dirancang suatu sistem yang dapat mengkategorikan penerangan cahaya lampu pada ruangan dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Masukan sistem berasal dari nilai LDR yang dikonversi menjadi luxmeter dan selanjutnya nilai tersebut diproses di Arduino Mega 2560 dengan menggunakan JST Backpropagation. Pada proses JST, nilai dari luxmeter dijadikan data pembelajaran dan pengujian dan output sistem berupa klasifikasi tingkat kecerahan lampu pada ruangan. Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, sensor cahaya 1 memiliki persentasi error 10.4815% dan sensor cahaya 2 memiliki persentasi error 7.2756%. Sedangkan untuk pengujian keberhasilan klasifikasi sistem sebesar 66.66%. Namun sistem belum dapat dikatakan baik karena pada pengujian siang hari nilai keberhasilan sebesar 33.33%.Kata kunci: Arduino Mega 2560, JST, LDR, Sensor Cahaya
Sistem Deteksi Infark Miokard Berdasarkan St Elevasi Menggunakan Metode Fuzzy Logic Rebecca Chittra Widyaparamitha; Fiky Yosef Suratman; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infark miokard merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ tubuh manusia, yaitu jantung. Infark miokard atau yang sering dikenal dengan serangan jantung adalah terhentinya aliran darah menuju jantung meskipun hanya sesaat dan dapat menyebabkan kematian. Menurut pusat data dan informasi kementrian dan kesehatan RI, penyakit infark miokard adalah penyakit pertama yang mematikan di Indonesia, mencapai 2.650.340 jiwa pada tahun 2014. Penyakit kedua adalah gagal jantung sebesar 530.068. 2 penyakit ini bisa timbul karena banyak faktor antara lain faktor risiko yang dimodifikasi yaitu hipertensi, diabetes, stress dan sebagainya. Cara untuk mendiagnosa akan adanya penyakit infark miokard dan gagal jantung salah salah satunya adalah dengan membaca grafik pada elektrokardiogram. Selain itu dengan memasukan hasil tekanan darah ke dalam sistem menggunakan spygmomamometer. Sistem ini menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kontroler utama dari seluruh sistem deteksi dan pulse sensor sebagai sensor pendeteksi detak jantung. Kemudian hasil dari sensor pendeteksi detak jantung dan tekanan darah dimasukan ke dalam fuzzy logic yg telah dibuat yang nantinya hasilnya akan dikeluarkan ke dalam LCD. Kata kunci : infark miokard, hipertensi, gagal jantung, elektrokardiogram, logika fuzzy.
Rancang Bangun Prototype Magnetic Levitation Sebagai Kontrol Posisi Bola Besi Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic Control Indra Laksana; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Magnetic levitation adalah salah satu inovasi teknologi yang banyak digunakan dewasa ini. Prinsip kerja magnetic levitation ini yaitu menggunakan pemanfaatan energi magnet yang dihasilkan dari gaya elektromagnetik. Tujuan dibuatnya purwarupa dari sistem ini adalah untuk mengamati dan membuktikan peristiwa pelayangan benda dengan menggunakan teori yang diterapkan pada sistem ini. Serta mencari rentang jarak stabil posisi benda pada saat proses pelayangan. Pada pengerjaan tugas akhir ini telah dibuat suatu prototype/purwarupa dari teori sistem magnetic levitation ini menggunakan metode fuzzy logic. Dari perolehan data yang sudah didapatkan berupa tegangan, arus, PWM, dan juga hasil pembacaan sensor nantinya akan diolah oleh sistem untuk mengatur keseimbangan bola pada saat diudara dengan bantuan metode fuzzy logic control. Penggunaan metode ini digunakan untuk mengatur PWM yang masuk ke lilitan solenoid yang nantinya akan menghasilkan gaya elektromagnetik berdasarkan hasil pembacaan dari sensor hall effect. Dari penelitian yang dilakukan, prototype sistem magnetic levitation dengan metode fuzzy logic tipe sugeno yang telah dirancang dengan menggunakan lima keluaran nilai out defuzzy serta tiga daerah fungsi keanggotaan pada kedua input fuzzy yaitu untuk nilai batas error -50,10,30 dan daerah batas delta error -20,5,20, prototype yang telah dibuat dapat melakukan proses pelayangan objek walaupun dengan waktu pelayangan paling lama selama lima detik diudara pada jarak 1,2 cm yang diukur dari batas bawah solenoid dengan beban yang tetap yaitu 18 gram dan tegangan sumber 6,63 volt. Jarak akan berubah sesuai dengan keluaran PWM yang dihasilkan dari proses logika fuzzy pada mikrokontroller. Kata Kunci : Magnetic Levitation, Gaya Elektromagnetik, Fuzzy Logic
Perancangan Sistem Penggerak Jemuran Otomatis Berbasis Arduino Uno Ester Roselin Ambarita; Porman Pangaribuan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hujan ataupun cuaca yang tidak menentu saat ini menjadi masalah bagi masyarakat yang sedang menjemur pakaian di luar rumah. Biasanya jemuran sering ditinggalkan saat orang bepergian, sehingga pada saat hujan tidak sempat lagi untuk mengangkat jemuran yang sedang dijemur di luar. Untuk mengatasi masalah saat mengangkat jemuran jika hujan turun ataupun sudah malam agar tidak terkena hujan maupun embun maka perlu adanya sistem kontrol otomatis membuat alat penggerak jemuran yang bergerak secara otomatis Memakai Sensor hujan FR-04 untuk mendeteksi air hujan, Motor DC sebagai penggerak keluar masuknya jemuran dan arduino sebagai otak dari pembuat perintah dari alat tersebut, maka dapat dibuat jemuran yang bergerak secara otomatis untuk menggerakkan jemuran ke dalam pada saat hujan turun dan pada saat malam hari. Kata Kunci : Penggerak jemuran, Sensor hujan FR-04, Motor DC, Arduino uno.