H.M. Chotib
STIA SETIH SETIO MUARA BUNGO

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN PROGRAM GEDUBRAK DALAM MENCIPTAKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MASYARAKAT DUSUN PURWO BAKTI KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Muhammad Nasir; Zepa Anggraini; Eko Suryantoko; Joko Susanto; H.M. Chotib
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.514 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program GEDUBRAK di Kabupaten Bungo yang khususnya disalah satu dusun yang ada di Kabupaten Bungo yaitu Dusun Purwo Bakti, Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi dan wawancara. Populasi yang diambil peneliti terdiri dari karyawan Dinas Lingkungan Hidup, Dusun Purwo Bakti dan Dusun Suka Makmur. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah enam belas orang. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan telaah terhadap fenomena-fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Program Gedubrak di Kabupaten Bungo dapat dijalankan dengan baik. Namun masih memiliki kendala yang umumnya terdiri dari masalah waktu, dana, dan yang paling utama itu kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Melalui sosialisasi tentang kebersihan dari Pemerintah Kabupaten, iuran dari masyarakat, dan menggunakan sedikit Dana Desa, merupakan upaya yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Dusun Purwo Bakti dalam menyikapi hambatan yang ada.
Peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Kabupaten Merangin Yeni Siska; Joko Susanto; Zepa Anggraini; H.M. Chotib; Ade Sofa
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.863 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i3.175

Abstract

Salah satu program yang telah diterapkan pemerintah untuk menanggulangi masalah kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), namun permasalahannya adalah adanya keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan yang tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran, hambatan dan upaya Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel ditetapkan berjumlah 10 (sepuluh) orang, dengan teknik pengambilan sampel? purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kelurahan Pasar Rantau Panjang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin sudah dilaksanakan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan yaitu adalah kurangnya koordinasi antara pemerintah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin dengan pendamping kecamatan terkait data keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan, minimnya Mobilisasi dari Pendaming PKH dalam memberikan Sosialisasi pengetahuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Progam Keluarga Harapan (PKH). Upaya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melaksanakan koordinasi yang baik antara pendamping PKH dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin dan Pendamping PKH Kecamatan, melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang Progam Keluarga Harapan (PKH).