Muhammad Nasir
STIA Setih Setio Muara Bungo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT ALIANSI PEREMPUAN MERANGIN UNTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Hamirul Hamirul; Muhammad Nasir
Jurnal Marketing Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Marketing
Publisher : STIE Perbankan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.155 KB)

Abstract

The recent phenomenon of domestic violence (domestic violence) is increasingly prevalent in Indonesia, including in Merangin district and one of the non-governmental organizations that handles this is the NGO Merangin Women's Alliance (APM) which is involved in this and with descriptive research methods with qualitative approaches, data the results of his research are the Participation of Non-Governmental Organizations Alliance of Women in Overcoming Domestic Violence by conducting consultation and assistance services for Victims of Violence Against Women and Children through counseling conducted in each village in the APM region that is tailored to the situation and conditions participate in socializing Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence (PKDRT).
PELAKSANAAN PROGRAM GEDUBRAK DALAM MENCIPTAKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN MASYARAKAT DUSUN PURWO BAKTI KECAMATAN BATHIN III KABUPATEN BUNGO Muhammad Nasir; Zepa Anggraini; Eko Suryantoko; Joko Susanto; H.M. Chotib
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.514 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program GEDUBRAK di Kabupaten Bungo yang khususnya disalah satu dusun yang ada di Kabupaten Bungo yaitu Dusun Purwo Bakti, Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, observasi dan wawancara. Populasi yang diambil peneliti terdiri dari karyawan Dinas Lingkungan Hidup, Dusun Purwo Bakti dan Dusun Suka Makmur. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah enam belas orang. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan telaah terhadap fenomena-fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Program Gedubrak di Kabupaten Bungo dapat dijalankan dengan baik. Namun masih memiliki kendala yang umumnya terdiri dari masalah waktu, dana, dan yang paling utama itu kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Melalui sosialisasi tentang kebersihan dari Pemerintah Kabupaten, iuran dari masyarakat, dan menggunakan sedikit Dana Desa, merupakan upaya yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Dusun Purwo Bakti dalam menyikapi hambatan yang ada.
PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (STUDI PADA KOPERASI NUSANTARA KCP MUARA BUNGO) Widya Pratiwi; Nanang Al Hidayat; Muhammad Nasir
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.761 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i1.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) pada Koperasi Nusantara KCP Muara Bungo Periode 2012-2015. Kualitas kredit dilihat dari NPL dan kemampuan menghasilkan laba dilihat dari ROA.Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dari data sekunder berupa laporan keuangan bulanan Koperasi Nusantara sebanyak 48 Bulan periode Tahun 2012-2015. Tehknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dengan software SPSS versi 20.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil uji statistik di dapat nilai -2,641 dengan nilai signifikansi 0,011 < 0,05 dan
KEBIJAKAN PIMPINAN PERUSAHAAN DALAM PENGELOLAAN BIRO PERJALANAN HAJI PLUS (Studi Pada Travel Malika Group Cabang Muara Bungo) Muhammad Nasir; Hasdani Hasdani; Tarjo Tarjo; Poiran Poiran
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.379 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v3i1.7

Abstract

Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan kebijakan pimpinan perusahaan dalam pengelolaan biro perjalanan haji plus pada PT. Goenawan Erawisata Jeddah Tour&Travel Malika Group Cabang Muara Bungo. Populasi penelitian adalah pimpinan dan staf karyawan Travel Malika Group Cabang Muara Bungo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo, dan calon jamaah haji plus. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan, di mana yang dijadikan sampel adalah pihak-pihak yang berkompeten dengan objek penelitian. Hasil penelitian dan pembahasan menggambarkan bahwa kebijakan pimpinan Travel Malika Group Cabang Muara Bungo mengalami berbagai hambatan yang dihadapi antara lain adanya permasalahan dalam pengurusan visa yang tertunda; kebijakan visa Pemerintah Arab Saudi hampir setiap tahun selalu berubah tanpa ada sosialisasi yang jelas; dan kebijakan dari Pemerintah Indonesia tentang waktu pemberangkatan yang selalu berubah. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Travel Malika Group Cabang Muara Bungo antara lain ialah menargetkan waktu pengurusan visa terhadap waktu keberangkatan haji; Mencari Berbagai Informasi tentang kebijakan pemerintah Arab Saudi dalam menetapkan besarnya visa kuota haji; dan memberi penjelasan kepada calon jamaah tentang kebijakan pemerintah Indonesia terhadap waktu pemberangkatan haji.
Peran Pemerintah Desa Dalam Mengelola Kekayaan Desa (Studi Di Desa Pulung Rejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Jambi) Soleha Malik Munandar; Fajar Ifan Dolly; Muhammad Nasir
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.41 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v4i3.177

Abstract

Pengelolaan aset desa penting menjadi perhatian semua kalangan terutama pemerintah desa, karena pengelolaan kekayaan desa yang baik berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran, hambatan dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pulung Rejo dalam mengelola kekayaan desa guna mengoptimalkan PAD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif, untuk penentuan sampel digunakan teknik purposive sampling, sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah Desa Pulung Rejo belum berperan maksimal dalam mengelola kekayaan desa. Seperti belum maksimalnya dalam pengelolaan pasar desa, pengelolaan tanah desa yang ditanami kebun kelapa sawit, dan pengelolaan tanah pemakaman yang seharusnya dapat dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa. Sementara itu pemerintah Desa Pulung Rejo belum menerbitkan peraturan desa tentang pengelolaan desa. Pengelolaan aset desa di Pulung Rejo masih belum berkontribusi nyata dalam meningkatkan PAD. Hal ini dikarenakan beberapa hambatan yang dihadapi diantaranya: (1). Belum ditetapkannya peraturan desa tentang pengelolaan aset desa Pulung Rejo. (2). tidak taat/patuhnya masyarakat desa dengan sistem pembagian hasil pengelolaan aset desa berupa tanah. Masyarakat masih menggunakan tanah desa untuk keuntungan pribadi. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi yaitu merencanakan pembuatan peraturan desa tentang pengelolaan aset desa bersama dengan BPD dan menyelesaikan permasalahan mengenai tanah pemakaman desa yang sebagian tanahnya ditanami karet oleh masyarakat desa Pulung Rejo.