Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Reclays.id Menggunakan Metode Benchmarking Dan Tool Analytical Hierarchy Process Pinki Meita Permata Putri; Husni Amani; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Reclays.id merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang fashion. Reclays.id memproduksi kaos dengan desain-desain ilustrasi yang unik agar brand tersebut memiliki ciri khas dibanding brand lain. Kaos yang diproduksi Reclays.id pun terbuat dari material terbaik sehingga menghasilkan kualitas yang bagus dan nyaman ketika digunakan. Namun, Reclays.id memiliki permasalahan pada penjualannya yaitu penjualan dari produk kaos Reclays.id mengalami fluktuasi pada setiap bulannya dan tidak dapat memenuhi target. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena program komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Reclays.id belum maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan dan memberi rekomendasi program komunikasi pemasaran untuk Reclays.id dengan menggunakan metode benchmarking dan tool Analytical Hierarchy Process (AHP). Benchmarking digunakan untuk mencari praktik terbaik dari kompetitor agar dapat diimplementasikan oleh Reclays.id sesuai dengan kemampuan internal dan dibantu dengan tool Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan benchmark partner yang sesuai dengan Reclays.id. Rekomendasi program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Reclays.id adalah dengan mengiklankan melalui majalah, menambah program giveaway dan program diskon pada tahun baru, mengadakan seminar mengenai wirausaha minimal satu kali dalam setahun, menggunakan Line sebagai platform aplikasi chat, mengikuti expo berskala nasional minimal satu kali dalam setahun, meningkatkan frekuensi posting dan jumlah likes, dan menambah jumlah outlet di luar kota Bandung. Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Program Komunikasi Pemasaran, UKM Abstract Reclays.id is one of the Small and Medium Enterprises (SMEs) which is engaged in fashion. Reclays.id produces t-shirts with unique illustration designs so that the brand has a characteristic compared to other brands. T-shirts produced by Reclays.id are also made of the best material so that it produces good quality and comfortable when used. However, Reclays.id has a problem in its sales, namely the sales of Reclays.id's t-shirt products fluctuate every month and cannot achieve the target. These problems can occur because the marketing communication program implemented by Reclays.id is not optimal. This study aims to make improvements and provide recommendations for marketing communication programs for Reclays.id using benchmarking methods and Analytical Hierarchy Process (AHP) tools. Benchmarking is used to find best practices from competitors so they can be implemented by Reclays.id in accordance with internal capabilities and assisted by Analytical Hierarchy Process (AHP) tools to determine benchmark partner that are compatible with Reclays.id. Marketing communication recommendations that can be applied by Reclays.id are with advertising through magazines, adding to giveaway programs and discount programs in the new year, holding seminars on entrepreneurship at least once a year, using Line as a chat application platform, attending a national-scale expo of at least one times a year, increasing the frequency of posts and the number of likes, and increasing the number of outlets outside the city of Bandung. Keywords: Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Benchmark Partner, Fashion, Marketing Communication Program, SMEs
Perancangan Positioning Produk Tas Torch Bandung Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Menggunakan Metode Multidimensional Scalling Samudra Cahyono; Husni Amani; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Torch merupakan salah satu startup asal Kota Bandung yang bergerak di bidang e-commerce yang menjual berbagai jenis tas traveling. Torch memiliki beberapa gejala permasalahan diantaranya tidak tercapainya target penjualan selama Sembilan bulan terakhir, brand awareness konsumen pengguna tas traveling terhadap brand Torch, dan rendahnya tingkat diferensiasi produk dengan brand lain maka disimpulkan brand Torch dikatakan lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi atribut yang digunakan dalam perceptual mapping Torch yaitu harga, citra brand, kenyamanan penggunaan, ketahanan, kualitas jahitan, kualitas bahan, desain tas, variasi model, motif, variasi warna, dan kapasitas. Atribut tersebut digunakan untuk mengetahui positioning Torch diantara pesaingnya di Kota Bandung berdasarkan perceptual mapping dengan metode multidimensional scaling. Sampel penelitian ini berjumlah 240 responden konsumen pengguna tas traveling. Melalui perceptual mapping tersebut didapatkan Torch menempati wilayah yang sama dengan produk tas traveling Kalibre. Tas traveling Kalibre menjadi pesaing utama Torch. Terdapat sebelas atribut yang menjadi kelemahan tas traveling Torch dibandingkan dengan Kalibre yaitu harga, citra brand, kenyamanan penggunaan, ketahanan, kualitas jahitan, kualitas bahan, desain tas, variasi model, motif, variasi warna, dan kapasitas. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini merupakan strategi positioning pada kesebelas atribut yang menjadi kelemahan Torch yang dibandingkan dengan Kalibre sebagai output rekomendasi perbaikan pada penelitian ini agar meningkatkan positioning yang dimiliki. Kata Kunci: Tas Traveling Torch, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling. Abstract Torch is a startup from the city of Bandung which is engaged in e-commerce that sells various types of traveling bags. Torch has some symptoms of problems including not achieving sales targets for the past nine months, brand awareness of consumers traveling bag users to the Torch brand, and the low level of product differentiation with other brands, so concluded the Torch brand is said to be weak. The purpose of this study is to identify the attributes used in the Torch perceptual mapping, namely price, brand image, comfort of use, durability, stitch quality, material quality, bag design, model variations, motifs, color variations, and capacity. This attribute is used to determine the positioning of the Torch among its competitors in the city of Bandung based on perceptual mapping with the multidimensional scaling method. The sample of this study was 240 respondents consumers traveling bag users. Through this perceptual mapping, Torch found occupies the same area as the Kalibre traveling bag product. The Kaliber traveling bag is Torch's main competitor. There are eleven attributes that are the weakness of the Torch traveling bag compared to the Caliber, namely price, brand image, comfort of use, durability, stitch quality, material quality, bag design, model variations, motifs, color variations, and capacity. The results obtained in this study are positioning strategies on the eleven attributes that are the weakness of Torch compared to the Kalibre as an output of recommendations for improvement in this study in order to improve its positioning. Key Word: Torch Traveling Bag, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling.