Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Heat Losses Dan Pressure Drops Pada Sistem Pemipaan Panas Bumi Terhadap Daya Masukan Turbin Dengan Simulasi Software Aspen Hysys Di Pt Geo Dipa Energi (persero) Unit Patuha Geraldo Cakrawala Herman; Mukhammad Ramdlan Kirom; Dodi Herman
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Heat losses dan Pressure drop merupakan hal umum yang terjadi pada sistem pemipaan, ini disebabkan karena beberapa hal. Diantaranya aliran fluida yang mengalir pada sistem pemipaan akan gesekan di sepanjang permukaan pipa dan juga ketika melewati beberapa sambungan pipa, belokan, katup dan komponen lainnya yang terpasang pada sistem pemipaan. Uap yang mengalir pada sistem pemipaan harus dijaga temperatur dan tekanannya agar tidak terjadi kondensasi karena dapat menurunkan entalpi sehingga daya masukan ke turbin akan berkurang. Sistem pemipaan dilapisi dengan insulasi yang berfungsi untuk menjaga terjadinya perpindahan panas dari uap yang keluar dari dalam pipa menuju lingkungan, maka insulasi pada sistem pemipaan harus diperhatikan apakah sudah memiliki konduktifitas thermal yang rendah atau belum. Analisa ini dilakukan dengan menggunakan simulasi software Aspen Hysys dengan terlebih dahulu mengumpulkan data parameter pipa dan parameter fluida dari masing masing sumur produksi. Analisa yang dilakukan adalah variasi ukuran diameter pipa dan variasi bahan insulasi. Hasil yang didapatkan setelah melakukan simulasi yaitu ternyata Heat losses dan Pressure Drop mempengaruhi daya masukan turbin sehingga dapat menurunkan potensi produksi energi listrik. Model simulasi yang dapat digunakan sebagai alternatif yaitu penggantian bahan insulasi pipa menjadi cotton wool dengan konduktifitas thermal sebesar 0,029 W/mK dan pembesaran diameter pipa menjadi 24” sehingga mendapatkan peningkatan produksi uap sebesar 46.748 watt dan 10.284 watt untuk energi listrik pada jalur setelah SUMUR 5 east line, pembesaran diameter menjadi 32” sehingga mendapatkan peningkatan produksi uap sebesar 62.191 watt dan 13.682 watt untuk energi listrik pada seluruh west line