Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI EVALUASI DAN RENOVASI SISTEM PENTANAHAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 CIMAHI Sunarto Sunarto; Toto Tohir; Robert Adriaan Philipus; Yudi Prana Hikmat; Trisnawiyana Trisnawiyana; Yoseph Santosa
MADANI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2021): Madani : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.509 KB) | DOI: 10.53834/mdn.v7i1.3029

Abstract

This research is a follow-up to the findings of the inspection and grounding testing in PKM 2018 activities. The value obtained exceeds 5 ohms. This is not according to the standards based on the General Requirements for Electrical Installation (PUIL) 2011. In the 2019 PKM program activities, evaluation and renovation studies of the installed earthing system which includes: surveying the location to be grounded, drilling for the position of the electrodes to be installed, installation of electrodes equipped with Bentonic material which functions as a binder so that the electrodes with the ground become one and strong, measurement of the earthing value, perform grounding installation, re-measurement of earthing. The earthing value obtained is much smaller than the previous measurement results of 2.83 ohms in the Electronics Laboratory and 2.72 Ohms at the Automation Laboratory of SMKN 1 Cimahi. It is according to the recommended standard PUIL 2011. The PKM team proposes the management of SMKN 1 Cimahi to carry out a routine maintenance and measurement process twice a year on the newly installed earthing system so that the earthing value remains according to the standard.
Pengujian Nilai Resistansi Pentanahan Elektroda Batang dengan Zat Aditif Bentonit dan Tanpa Bentonit Rifki Rizkullah Fazrin; Trisnawiyana Trisnawiyana; Toto Tohir
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5369

Abstract

Sistem pembumian pada tenaga listrik sangat berperan penting dalam sistem proteksi instalasi listrik. Sistem pembumian dikatakan baik apabila sistem pembumian memiliki nilai resistansi pembumian yang kecil, nilai resistansi pembumian yang ditentukan didalam PUIL 2011 paling besar bernilai 5 Ω. Nilai tahanan pembumian dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek antara lain yaitu, kelembaban tanah, struktur tanah, dan kandungan yang ada dalam tanah. Usaha untuk mereduksi atau mengurangi nilai resistansi tanah yaitu salah satunya dengan melakukan soil treatment terhadap tanah dengan menambahkan zat aditif berupa bentonit kedalam lubang yang sudah ditanam elektroda batang sebagai media pentanahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari bentonit terhadap nilai tahanan pembumian. Penelitian dan pengujian ini dilakukan dengan metode pengukuran 3 pole, dan lokasi berlokasi di Laboratorium Instalasi Listrik Politeknik Negeri Bandung. Hasil pengujian nilai resistansi pembumian elektroda batang yang tidak menggunakan bentonit sebesar 5,3 Ω. Sedangkan hasil penelitian dan pengukuran nilai resistansi pembumian elektroda batang yang menggunakan tambahan bentonit mengalami penurunan dengan nilai sebesar 4,5 Ω. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa bentonit dapat mempengaruhi nilai resistansi pembumian karena dapat membantu mengisi rongga-rongga tanah sehingga antara elektroda batang dan tanah dapat menyatu.
Studi Persyaratan Teknis Instalasi Listrik Tenaga Pada RSUD Cibabat di Cimahi Rahma Nur Ayuda; Siswoyo Siswoyo; Trisnawiyana Trisnawiyana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5407

Abstract

Sering kali ditemukan insiden yang disebabkan oleh hubung singkat atau kelebihan beban pada sistem kelistrikan, sehingga ketidak mampuan isolasi kabel yang menyebabkan panas dan berakhir kebakaran. Pada suatu bangunan banyak sekali ditemukan instalasi listrik yang mengabaikan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai institusi pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah daerah didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Pada rumah sakit tersedia berbagai macam peralatan medis sebagai prasarana yang membutuhkan arus listrik sebagai sumber energi, untuk itu instalasi listrik pada setiap rumah sakit harus memenuhi standar teknik berdasarkan PUIL dan Permenkes RI No 2306/Menkes/Per/XI/2011. Penelitian ini dilakukan di RSUD Cibabat yang berada di Kota Cimahi. Bertujuan untuk mengetahui kesesuaian standar dan kehandalan pada sumber daya listrik pada Rumah Sakit Umum Daerah, sehingga hasil dari penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi perbaikan apabila ditemukan system yang tidak sesuai. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu melakukan pengamatan secara visual dan melakukan pengukuran pada sumber daya listrik utama, siaga, dan darurat. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sumber daya yang digunakan memenuhi standar dan syarat teknis sesaui dengan PUIL 2011 terpenuhinya tingat kehandalan, keselamatan, dan tercukupinya suplai listrik dalam operasi keseharian.
Analisis Pembebanan Generator 500kva sebagai Catu Daya Darurat pada Jaringan Listrik Politeknik Negeri Bandung Kirana Mega Novianty; Yudi Prana Hikmat; Trisnawiyana Trisnawiyana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5413

Abstract

Politeknik Negeri Bandung merupakan institusi pendidikan yang memiliki banyak bangunan dan membutuhkan energi listrik yang besar untuk memenuhi kebutuhan peralatan listrik baik untuk pembelajaran atau kebutuhan administrasi. Polban, memiliki 4 trafo daya sebagai sumber catu daya utama. Selain itu terdapat juga genset dengan kapasitas 500kVA yang berfungsi sebagai catu daya cadangan untuk beberapa gedung vital yang lebih membutuhkan energi listrik dibanding gedung lainnya. Genset 500kVA tersebut harus cukup dalam memenuhi kebutuhan beban pada gedung – gedung vital yang ada di Polban. Selain itu daya yang masih tersedia dapat digunakan pada laboratorium untuk kepentingan pembelajaran. Untuk itu, penulis mengangkat hal tersebut menjadi topik utama dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pembagian energi oleh genset 500kVA, mengetahui penggunaan beban disetiap gedung lalu disesuaikan dengan kemampuan genset. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan beban harian dari gedung prioritas dan laboratorium tiap harinya mencapai 254,01kW. Nilai ini hanya 63,5% dari kapasitas total pada genset. Untuk itu, jika terjadi gangguan pada sumber daya utama dari PLN, maka genset dapat memberikan daya yang cukup pada tiap laboratorium.
Evaluasi Jaringan Distribusi Listrik Tegangan Rendah Untuk Penyediaan Energi Pada Laboratorium Teknik Di Politeknik Negeri Bandung Daniel Restu Supendi; Yudi Prana Hikmat; Trisnawiyana Trisnawiyana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5438

Abstract

Jaringan Distribusi Listrik Tegangan Rendah banyak ditemui pada banyak instalasi gedung yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan umum. Jaringan ini harus dipasang dengan memperhatikan keamanan dan keandalan yang berdasarkan prinsip dasar instalasi listrik. Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis serta evaluasi jaringan distribusi listrik tegangan rendah yang terdapat di lingkungan Kampus Politeknik Negeri Bandung. Sumber listrik di Politeknik Negeri Bandung berasal dari dua transformator berkapasitas 400kVA. Selanjutnya energi listrik dibagikan melalui 4 LVMDP yang tersebar di Polban dan di distribusikan melalui kabel tanah. Adapun topik utama dari penelitian ini yaitu mengetahui proses pendistribusian energi listrik, kesesuaian beban dengan spesifikasi instalasi listrik terpasang, serta kondisi kelayakan dari jaringan distribusi tersebut. Hasil dari penelitian didapat bahwa instalasi listrik di Politeknik Negeri Bandung masih sesuai dengan standar PUIL 2011, didasarkan pada hasil pengamatan pada kondisi tahanan isolasi, tegangan jatuh dan pembumian. Selain itu, kondisi perangkat proteksi dan penghantar sudah dikoordinasikan spesifikasinya sehingga tidak akan menimbulkan risiko bahaya ketika terjadi gangguan.