Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGALAMAN KOMUNIKASI PELAKU BISNIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS KULINER DI KOTA SUKABUMI Sukma, Rima Nurani; Sumartias, Suwandi; Sjafirah, Nuryah Asri
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.112 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7853

Abstract

Keluarga sebagai sistem lebih bersifat emosional, karena disatukan oleh ikatan mendalam yang mempengaruhinya dalam berbisnis. Komunikasi bisnis keluarga memiliki hubungan yang erat dengan pertentangan, perbedaan serta penolakan pendapat atau ide, ketidakpercayaan antara sesama anggota, bahkan memicu konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Penentuan sumber data penelitian, menggunakan teknik purposive dengan 5 informan yang mengelola bisnis keluarga dibidang kuliner yang telah berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif-motif yang mendorong pelaku melakukan bisnis keluarga, mendeskripsikan makna komunikasi bisnis keluarga serta mendeskripsikan aktivitas komunikasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis keluarga dalam menjalankan bisnis kulinernya. Hasil penelitian ini adalah motif yang mendorong pelaku untuk melakukan bisnis keluarga diantaranya: motif kepatuhan (obedience motive), motif aktualisasi diri (self actualization motive), motif ekonomi (economic motive) dan motif bakat (aptitude motive). Makna komunikasi bisnis keluarga bagi pelaku adalah sebuah tantangan dan kepatuhan. Makna yang dikonstruksi tersebut, dapat dinetralisir dengan melakukan obrolan ringan, pertemuan bisnis keluarga, rapat keluarga yang dapat menghasilkan beberapa point, seperti pengambilan keputusan yang dapat dilakukan secara diskusi dan professional, melakukan pelaporan kegiatan bisnis, dan pemecahan dari perbedaan pendapat bahkan konflik. Aktivitas Komunikasi pelaku bisnis keluarga mencakup promosi, membangun hubungan dengan karyawan, supliyer dan memfasilitasi pelanggan restoran dengan acara karaoke, happy hours, nonton bareng, serta membina hubungan dengan partner bisnis dengan membangun perjanjian kerjasama pembukaan cabang baru. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.3 
PENGALAMAN KOMUNIKASI PELAKU BISNIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS KULINER DI KOTA SUKABUMI Rima Nurani Sukma; Suwandi Sumartias; Nuryah Asri Sjafirah
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.112 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i1.7853

Abstract

Keluarga sebagai sistem lebih bersifat emosional, karena disatukan oleh ikatan mendalam yang mempengaruhinya dalam berbisnis. Komunikasi bisnis keluarga memiliki hubungan yang erat dengan pertentangan, perbedaan serta penolakan pendapat atau ide, ketidakpercayaan antara sesama anggota, bahkan memicu konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Penentuan sumber data penelitian, menggunakan teknik purposive dengan 5 informan yang mengelola bisnis keluarga dibidang kuliner yang telah berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif-motif yang mendorong pelaku melakukan bisnis keluarga, mendeskripsikan makna komunikasi bisnis keluarga serta mendeskripsikan aktivitas komunikasi bisnis yang dilakukan oleh pelaku bisnis keluarga dalam menjalankan bisnis kulinernya. Hasil penelitian ini adalah motif yang mendorong pelaku untuk melakukan bisnis keluarga diantaranya: motif kepatuhan (obedience motive), motif aktualisasi diri (self actualization motive), motif ekonomi (economic motive) dan motif bakat (aptitude motive). Makna komunikasi bisnis keluarga bagi pelaku adalah sebuah tantangan dan kepatuhan. Makna yang dikonstruksi tersebut, dapat dinetralisir dengan melakukan obrolan ringan, pertemuan bisnis keluarga, rapat keluarga yang dapat menghasilkan beberapa point, seperti pengambilan keputusan yang dapat dilakukan secara diskusi dan professional, melakukan pelaporan kegiatan bisnis, dan pemecahan dari perbedaan pendapat bahkan konflik. Aktivitas Komunikasi pelaku bisnis keluarga mencakup promosi, membangun hubungan dengan karyawan, supliyer dan memfasilitasi pelanggan restoran dengan acara karaoke, happy hours, nonton bareng, serta membina hubungan dengan partner bisnis dengan membangun perjanjian kerjasama pembukaan cabang baru. DOI: 10.24198/jkk.vol4n1.3 
Pengaruh Kegiatan Musyawarah Terhadap Sosialisasi Penanggulangan Sampah di Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi Rima Nurani Sukma; Abdullah Asruri
Jurnalika : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnalika : Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.098 KB) | DOI: 10.37949/jurnalika6229

Abstract

This study aims to determine the deliberation activities that can provide information on waste management at Cisaat Market, Kabupaten Sakabumi, market residents' deliberation activities that can instill confidence in the socialization of waste management, and to determine the trust of market residents in raising awareness of market cleanliness. The population is 865 people as market residents or traders. The sample selected was 87 people with the Probability Sampling sampling technique. The research method is quantitative to show the relationship between variables as well as reflect the type and number of problem formulations. There are two variables, namely the independent variable (x) = Community Deliberation Activities and the dependent variable (y) = Use of Socialization Media for Waste Management. While the data collection techniques through literature study, observation, interviews, and questionnaires. The results of the analysis of the description of the market residents' deliberation as an independent variable can be obtained by good criteria. This is based on the total score obtained from 87 respondents regarding the level of condition (how good) of the market citizen consultation variable (Vx) which is 3708. This figure is in good criteria. The results of the analysis of the description of the use of waste management socialization media at Cisaat Market, Sukabumi Regency based on the data on the number of scores obtained from 87 respondents about the level of condition (how good) of the variable using the waste management socialization media (Vy) which is 3834. This figure is in good criteria . The influence of market residents' deliberation on the use of socialization media for handling waste has a positive effect with the correlation coefficient number found to be 0.363 after being compared with the interpretation table of the correlation coefficient, namely the r count ranges from 0.20-0.399 so that it is categorized as low. After being calculated with the coefficient of determination formula, the contribution is 13.18%, while the remaining 86.82% is another factor that is not removed. Furthermore, the results of the significance test of the moment product correlation were found to have a relationship, and it applies to all respondents. This means that there is sufficient evidence to state that there is an influence of market residents' deliberation on the use of socialization media for handling waste at Cisaat Market, Sukabumi Regency, so that the hypothesis is accepted.