Halimuddin Halimuddin
Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OVERCROWDED DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN Rindiana Putri; Halimuddin Halimuddin; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) XII No.1 Januari-Juni 2023
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi overcrowded di IGD dikarenakan tidak sesuainya jumlah pasien dengan jumlah perawat, keterlambatan perawatan pada pasien kritis, dan penurunan kapasitas tempat tidur ruang rawat inap. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan angka mortalitas, menurunnya kepuasaan pasien, mengurangi kualitas dan kuantitas, serta konsistensi pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis overcrowded di IGD RSUD dr. Zainoel Abidin menggunakan NEDOCS (National Emergency Department Overcrowded Scale). Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain penelitian survei. Penelitian dilakukan pada 7 Desember – 20 Desember 2022, di RSUD dr. Zainoel Abidin. Jumlah sampel penelitian 1.429 pasien. Pengambilan sampel penelitian dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data berupa NEDOCS (National Emergency Department Overcrowded Scale). Hasil penelitian bahwa jumlah bed IGD 45 unit, jumlah bed rumah sakit 940 unit, jumlah pasien dengan ventilator selama 14 hari terdapat 2 pasien, jumlah pasien admit selama 14 hari sebanyak 577 pasien, rata-rata waktu tunggu terlama pasien rawat inap 5,17 jam, dan rata-rata waktu terlama pasien di IGD 2,91 jam.  Hasil analisa dan perhitungan dengan formula NEDOCS diperoleh hasil bahwa tingkat kepadatan/overcrowded di IGD RSUD dr. Zainoel Abidin mayoritas berada pada level 4 (overcrowded), serta terdapat dua hari berada pada level 5 (severely overcrowded). Direkomendasikan kepada pihak rumah sakit untuk membentuk strategi dalam mengatasi atau mengurangi kondisi overcrowded di IGD.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN KOMPLIKASI PTIK DAN GAGAL NAPAS DI ICU: STUDI KASUS Namira Salsabila; Halimuddin Halimuddin; Hilman Syarif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke iskemik terjadi ketika tidak adekuatnya aliran darah pada otak mengakibatkan aliran darah ke otak berkurang sehingga menyebabkan otak kekurangan suplai oksigen atau disebut dengan hipoksia cerebri. Pada keadaan hipoksia tubuh melaksanakan metabolisme tanpa mengunakan oksigen (anaerob) disertai asidosis, dan iskhemia jaringan sehingga mengakibatkan kegagalan organ salah satunya yaitu organ pernapasan yang dapat memicu gagal napas. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami stroke iskemik dengan komplikasi PTIK dan gagal napas. Pada kasus ini dirawat dengan enam masalah keperawatan yaitu, masalah pertama adalah gangguan pertukaran gas dengan intervensi ventilasi mekanik dan pemantauan respirasi. Kedua, penurunan kapasitas adaptif intrakranial dengan intervensi manajemen PTIK. Ketiga, risiko aspirasi dengan intervensi pencegahan aspirasi. Keempat, risiko ketidakseimbangan volume cairan dengan intervensi manajemen cairan. Kelima, ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan intervensi manajemen hiperglikemia. Keenam, gangguan penyapihan ventilator dengan intervensi penyapihan ventilator. Evaluasi hari kelima pasien disimpulkan MODS (Multiple Organ Distress Syndrome). Bunyi napas gurgling, RR : 28x/menit dengan ventilator mode SIMV TD : 94/88 mmHg, HR : 139x/menit, GDS : 202 mg/dL, norepinefrin 0,1 mcg/jam, fentanyl 20 mcg/jam, propofol 20 mg/jam, novorapid 1 IU/jam, citicolin 500 mg. Rekomendasi pentingnya memperhatikan asuhan pada periode akut (golden period) berfokus pada komplikasi PTIK dan gagal napas.
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI VENTRICULAR SEPTAL DEFECT CLOSURE DI INTENSIVE CARE UNIT: STUDI KASUS Hilman Syarif; Halimuddin Halimuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 4 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal jantung bawaan merupakan salah satu penyakit jantung yang didapat sejak lahir dan terjadi akibat pembentukan jantung yang tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin dalam kandungan. Ventrikel septal defek memiliki kelainan anatomis jantung berupa adanya celah diantara dinding (septum) jantung yang memisahkan kedua ventrikel yang pada kondisi normalnya tidak terdapat celah. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien post operasi ventricular septal defect closure. Terdapat lima masalah keperawatan yang muncul yaitu penurunan curah jantung dengan rencana keperawatan perawatan jantung; gangguan penyapihan ventilator dengan rencana keperawatan penyapihan ventilasi mekanik; risiko aspirasi dengan rencana keperawatan pemantauan aspirasi; nyeri akut dengan rencana keperawatan manajemen nyeri dan ketidakseimbangan elektrolit dengan rencana keperawatan pemantauan elektrolit. Evaluasi sebelum pasien dipindahkan ke ruang rawat adalah pasien masih harus melakukan early mobilitation dan breathing exercise. TD: 96/53mmHg, HR: 94 x/menit, RR: 16x/menit terpasang bantuan oksigen dengan nasal kanul 2 liter, SpO2: 98%, hasil Photo Thorax AP cardiomegali. Rekomendasi bagi tenaga kesehatan untuk melakukan asuhan keperawatan secara intensif bagi kondisi pasien dengan masalah post operasi ventricular septal defec closure.