Namira Salsabila
Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN KOMPLIKASI PTIK DAN GAGAL NAPAS DI ICU: STUDI KASUS Namira Salsabila; Halimuddin Halimuddin; Hilman Syarif
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke iskemik terjadi ketika tidak adekuatnya aliran darah pada otak mengakibatkan aliran darah ke otak berkurang sehingga menyebabkan otak kekurangan suplai oksigen atau disebut dengan hipoksia cerebri. Pada keadaan hipoksia tubuh melaksanakan metabolisme tanpa mengunakan oksigen (anaerob) disertai asidosis, dan iskhemia jaringan sehingga mengakibatkan kegagalan organ salah satunya yaitu organ pernapasan yang dapat memicu gagal napas. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami stroke iskemik dengan komplikasi PTIK dan gagal napas. Pada kasus ini dirawat dengan enam masalah keperawatan yaitu, masalah pertama adalah gangguan pertukaran gas dengan intervensi ventilasi mekanik dan pemantauan respirasi. Kedua, penurunan kapasitas adaptif intrakranial dengan intervensi manajemen PTIK. Ketiga, risiko aspirasi dengan intervensi pencegahan aspirasi. Keempat, risiko ketidakseimbangan volume cairan dengan intervensi manajemen cairan. Kelima, ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan intervensi manajemen hiperglikemia. Keenam, gangguan penyapihan ventilator dengan intervensi penyapihan ventilator. Evaluasi hari kelima pasien disimpulkan MODS (Multiple Organ Distress Syndrome). Bunyi napas gurgling, RR : 28x/menit dengan ventilator mode SIMV TD : 94/88 mmHg, HR : 139x/menit, GDS : 202 mg/dL, norepinefrin 0,1 mcg/jam, fentanyl 20 mcg/jam, propofol 20 mg/jam, novorapid 1 IU/jam, citicolin 500 mg. Rekomendasi pentingnya memperhatikan asuhan pada periode akut (golden period) berfokus pada komplikasi PTIK dan gagal napas.