Rahmawati Rahmawati
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ketidaksantunan Berbahasa di Indonesia: Kajian Sosiolinguistik (Impoliteness in Language in Indonesia: A Sociolinguistic Study) Afi Fadlilah; Emah Khuzaemah; Ikhwan Zuhdi; Rahmawati Rahmawati
Indonesian Language Education and Literature Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v8i2.10914

Abstract

This study aims to describe the role of sociolinguistics in language impoliteness in social media. To achieve this goal, this study uses the method of literature study. The research data is in the form of scientific articles, proceedings, and books sourced from Google Scholar, the libgen.is page, and Publish or Perish. Data were analyzed using exposition techniques and content analysis. The validity of the data is achieved through the technique of credibility (degree of trust). The results of the study show that impoliteness in the language is a form of moral degradation that occurs in society. This degradation occurs because the role of oneself, family, environment, and society has not been maximized in creating a positive communication atmosphere so character education needs to be implemented to minimize these problems. Sociolinguistics has a strategic role in regulating human behavior in language so that harmonious relationships are established.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran sosiolinguistik dalam ketidaksantunan berbahasa di media sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Data penelitian ini berupa artikel ilmiah, prosiding, dan buku yang bersumber dari Google Scholar, laman libgen.is, dan Publish or Perish. Data dianalisis menggunakan teknik eksposisi dan analisis isi. Keabsahan data ditempuh melalui derajat kepercayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksantunan dalam berbahasa menjadi salah satu bentuk degradasi moral yang terjadi di masyarakat. Degradasi tersebut terjadi karena belum maksimalnya peran diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana komunikasi yang positif sehingga pendidikan karakter perlu diterapkan untuk meminimalisasi problematik tersebut. Sosiolinguistik memiliki peran yang strategis dalam mengatur perilaku manusia dalam berbahasa agar terjalin hubungan yang harmonis.