Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk 1) Untuk menganalisis pengaruh work family conflict terhadap kinerja karyawan, 2) Untuk menganalisis pengaruh rotasi kerja terhadap kinerja karyawan, 3) Untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan, 4) Untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, 5) Untuk menganalisis pengaruh work family conflict, rotasi kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Responden dalam penelitian ini sebanyak 110 orang. Responden semua pegawai Kantor Pelayanan Pajak Kota Tegal. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan studi lapangan, penelitian pustaka, interview, dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan pengujian hipotesis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1). Work family conflict tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dibuktikan dari hasil analisis SEM dengan p-value pada kolom P (0,446), yang berarti nilai p-value lebih besar (0,05). 2). Rotasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dibuktikan dari hasil analisis SEM dengan p-value pada kolom P (0,042), yang berarti nilai p-value lebih kecil dari (0,05). 3). Stress kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dibuktikan dari hasil analisis SEM dengan p-value pada kolom P (0,277), yang berarti nilai p-value lebih besar dari (0,05) 4). Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dibuktikan dari hasil analisis SEM dengan p-value pada kolom P (0,018), yang berarti nilai p-value lebih kecil dari (0,05) 5). Work family conflict, rotasi kerja dan stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening, dibuktikan dari hasil analisis Sobel test diperoleh nilai thitung sebesar -0,389 < -1,97 (ttabel) yang berarti kepuasan tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh work family conflict terhadap kinerja; nilai thitung sebesar 1,147 < 1,97 (ttabel) yang berarti kepuasan tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh rotasi terhadap kinerja dan nilai thitung sebesar -0,798 < -1,97 (ttabel) yang berarti kepuasan tidak mampu memediasi secara signifikan pengaruh stress kerja terhadap kinerja.