This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gizi Aisyah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU KENANGA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2018 Wike Sri Yohanna; Afiska Prima Dewi
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.654 KB)

Abstract

Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah pendidikan dan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI. Semakin tinggi pendidikan dan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI maka diharapkan perilaku ibu dalam memenuhi status gizi pada bayi akan semakin baik dan meningkatkan status gizi bayi tersebut. Tujuan dari penelitian adalah diketahuinya hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping asi dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Kenanga Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan yang ada di Posyandu Kenanga Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2018 sebanyak 157 orang, jumlah sampel sebanyak 157 orang, teknik sampling yang digunakan adalah total populasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan pendidikan (p-value = 0,010 dan OR = 3,442) dan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (p-value = 0,010 dan OR = 3,612) dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Kenanga Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2018. Saran, hasil penelitian dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tambahan pengetahuan tentang hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE DENGAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM YETI SIDOARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019 Rahmi Khalida; Wiwi Febriani; Wike Sri Yohanna
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.692 KB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan tolak ukur untuk menilai keadaan pelayanan obstetri di suatu Negara. Bila AKI masih tinggi berarti sistem pelayanan obstetrik masih buruk, sehingga perlu perbaikan. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang adalah 240 per 100.000 kelahiran dibandingkan 16 per 100.000 di negara maju. Ada perbedaan besar antara negara-negara, dengan beberapa negara yang memiliki rasio kematian ibu yang sangat tinggi dari 1000 atau lebih per 100.000 kelahiran hidup, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre dan post test. Subyek penelitian seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan obyek ekstrak jahe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I berjumlah 31 orang. Hasil penelitian diperoleh responden yang mengalami mual lebih banyak yaitu berjumlah 25 responden dengan persentase (80,6%) dibandingkan distribusi frekuensi ibu hamil yang tidak mual yaitu berjumlah 6 responden dengan persentase (19,4%), hasil uji statistik di dapatkan p-value = 0,012 (p-value < α = 0,05), yang artinya ada pengaruh ekstrak jahe pada ibu hamil di BPM Yeti Sidoarjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2019. Bagi petugas kesehatan guna meningkatkan mutu pelayanan pada ibu hamil khususnya pada kondisi mual muntah dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti ekstrak jahe.