Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EFEK PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL TELUR PUYUH Febriani, Wiwik
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.022 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v8i2.2304

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek pemberian simvastatin terhadap kadar kolesterol pada telur puyuh. Sebanyak 20 ekor puyuh betina dalam masa produksi dipelihara selama 4 minggu dengan 4 pelakuan, pakan tanpa simvastatin (kontrol), penambahan simvastatin sebanyak 1.5 (sim1), 3.0 (sim2), dan 4.5(sim3) mg/kg BB. Hasil menunjukan terjadi penurunan produktivitas pada puyuh (P ≤ 0.05) dilihat dari penurunan bobot telur puyuh pada tiap perlakuan. Perlakuan sim1 dan sim2 mengalami penurunan yang lebih besar. Tren menunjukan pada pemberian simvastatin pada level yang lebih besar menurunkan kadar koleterol kuning telur puyuh, pemberian simvastatin sebesar 4.5 mg/kg BB menurunkan kadar kolesterol hingga 364.185 mg/100gr pada kuning telur puyuh.
GAMBARAN STATUS GIZI, ASUPAN, DAN KUALITAS KONSUMSI MAKANAN PADA IBU DAN BALITA DI DESA SINARSARI BOGOR Febriani, Wiwi
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi kurang atau buruk pada anak dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental dan kemampuan berfikir yang pada akhirnya menurunkan produktivitas. Sementara gizi kurang atau buruk pada ibu akan mempengaruhi status gizi anak dan produktivitas kerja. Keadaan ini menggambarkan bahwa status gizi kurang atau buruk akan mempengaruhi sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, asupan gizi, dan tingkat kecukupan gizi serta konsumsi pangan di Desa Sinarsari, kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini melibatkan responden 15 ibu dan 15 balita. Status gizi diukur menggunakan pengukuran antropometri danasupan gizi dengan cara pengisian kuesioner recall 1 x 24 jam untuk ibu dan balita, dan food frequency (FFQ) pada ibu dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat balita pendek (TB/U) sebesar 46,7%, balita kurus (BB/TB) 33,3%, dan balita gizi kurang (BB/U) 26,6%. Sementara itu pada ibu terdapat sebanyak 26,67% yang mengalami overweight. Rata-rata asupan energi ibu dan balita kurang dari 80%. Hasil Food Consumption Score (FCS) adalah 25,13 (masih butuh peningkatan konsumsi pangan) dan skor kualitas konsumsi pangan (HEI) ibu dan balita yang masih buruk (kurang dari 50).
EXPLORASI DAN IDENTIFIKASI HIJAUAN POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Febriani, Wiwi; Anggoro, Bambang Sri; Komala, Ramadhana; Agustina, Safitri
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018):
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.786 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2887

Abstract

Luasnya lahan gambut di Kalimantan Tengahmemiki peluang dan potensi yang tinggi sebagai sentra pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengeksplorasi dan mengidentifikasi hijauan potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga desa antara lain Desa Mendawai Sebrang, Desa Raja Sebrang, dan Desa Sei Bilut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapang. Pengambilan sampel rumput dan tanah, dilakukan secara acak di 10 titik di hamparan desa tersebut. Jarak antar titik sekitar 5-10 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi observasi memiliki hijauan bangsa Panicum sp. dan Paspalum sp.yang sangat melimpah. Selain itu, terdapat juga jenis rerumputan seperti Leersia hexandra, Hymenachne acutigulma, dan Brachiaria sp. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis tanaman lahan gambut yang potensial sebagai sumber hijauan pakan di daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah bangsa Panicum sp. dan Paspalum spkarena jumlahnya yang melimpah. 
Pemberian ASI Ekslusif dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wates Pringsewu Lampung Febriani, Wiwi; Awwalia, Rohma Dina; Kumalasari, Desi
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.787 KB) | DOI: 10.30604/well.37112019

Abstract

Bayi mengalami proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah nutrisi. Nutrisi pada bayi dapat dipenuhi dengan pemberian ASI, bahkan sampai usia 6 bulan sesuai rekomendasi WHO diberikan ASI Ekslusif. Namun angka pencapaian ASI Ekslusif di Puskesmas Wates masih dibawah target yaitu 68% dari yang seharusnya 80%. Dengan pemberian ASI dapat menjadi ancaman bagi tumbuh kembang bayi yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumberdaya manusia secara umum. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan tumbuh kembang bayi usia 6 bulan di puskesmas Wates. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Pertumbuhan dinilai melalui hasil penimbangan berat badan dan perkembangan dinilai melalui hasil kuesioner KPSP, dengan jumlah sampel 38 bayi yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data diolah dan di analisis dengan menggunakan distribusi persentase dan uji chi square.Hasil penelitian diperoleh bahwa bayi yang diberikan ASI Ekslusif sejumlah 30 bayi, dengan 25 (83,3 persen) diantaranya mengalami tumbuh kembang sesuai. Nilai  P value sebesar 0.019 dan OR 8,333. Kesimpulan dari penelitian diatas ada hubungan pemberian ASI Ekslusif dengan tumbuh kembang bayi usia 6 bulan. Disarankan agar petugas kesehatan untuk lebih banyak memberikan motivasi dan penyuluhan tentang ASI Ekslusif dan pemantauan tumbuh kembang bayi.
TEPUNG BUAH NAGA MERAH DAN OLAHRAGA MEMPERBAIKI GLUKOSA DARAH DAN PROFIL LIPID DARAH PADA TIKUS OBES Wiwi Febriani; Ahmad Sulaeman; Budi Setiawan
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 11 No. 3 (2016)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.242 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2016.11.3.%p

Abstract

The objective of this study was to analyze the effects of feeding flour-based red dragon fruit and exercise to blood glucose and lipid profile in obese rats. Total of 20 males Sprague-Dawley were divided into five groups: standard diet (SD), high fat diet (HFD), high fat diet + exercise (HFD+E), high fat diet + red dragon fruit flour (HFDRD), and high fat diet + red dragon fruit flour + exercise (HFDRD+E). The intervention was carried out for four weeks after 18 weeks fattening periode. The results showed that red dragon fruit and exercise significantly decreased blood glucose, total cholesterol (TC), trygliseride (TGA), and LDL-chlesterol (LDL-C) (p<0.05), but not for HDL-cholesterol. The HFDRD+E group significantly (p<0.05) had highest decreased of blood glucose, TC. In conclusion, red dragon fruit and exercise have a potential effect to improve hyperglicemic condition and dyslipidemic condition.Keywords: blood glucose, lipid profile, obese rats, red dragon fruit 
EXPLORASI DAN IDENTIFIKASI HIJAUAN POTENSIAL DI LAHAN GAMBUT KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH Wiwi Febriani; Bambang Sri Anggoro; Ramadhana Komala; Safitri Agustina
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 9, No 1 (2018): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.786 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v9i1.2887

Abstract

Luasnya lahan gambut di Kalimantan Tengahmemiki peluang dan potensi yang tinggi sebagai sentra pertanian dan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengeksplorasi dan mengidentifikasi hijauan potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga desa antara lain Desa Mendawai Sebrang, Desa Raja Sebrang, dan Desa Sei Bilut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapang. Pengambilan sampel rumput dan tanah, dilakukan secara acak di 10 titik di hamparan desa tersebut. Jarak antar titik sekitar 5-10 meter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi observasi memiliki hijauan bangsa Panicum sp. dan Paspalum sp.yang sangat melimpah. Selain itu, terdapat juga jenis rerumputan seperti Leersia hexandra, Hymenachne acutigulma, dan Brachiaria sp. Simpulan dari penelitian ini adalah jenis tanaman lahan gambut yang potensial sebagai sumber hijauan pakan di daerah kabupaten Kotawaringin Barat adalah bangsa Panicum sp. dan Paspalum spkarena jumlahnya yang melimpah. 
EFEK PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL TELUR PUYUH Wiwik Febriani
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 8, No 2 (2017): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.022 KB) | DOI: 10.24042/biosf.v8i2.2304

Abstract

EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MELATI DESA WONOSARI, GADINGREJO, PRINGSEWU. Feri Kameliawati; Riska Hediya Putri; Wiwi Febriani; Surmiasih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi balita yang baik memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama pada tahap golden period di lima tahun pertama. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Indonesia menujukkan prevalensi stunting balita sebesar 27,5 %, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, balita risiko kurus 22,8%, dan balita dengan gizi kurang sebanyak 17,8%. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersamaan kegiatan Posyandu balita di Desa Wonosari dengan cara menimbang balita, memberikan penyuluhan pada orang tua/pengasuh balita, dan pemberian makan tambahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikuti oleh 32 balita. Hasil didapatakan jumlah balita dengan status gizi baik sebanyak 22 anak (68,8%), gizi kurang 5 anak (15,6%), gizi lebih 4 anak (12,5%) dan gizi buruk 1 anak (3,1%). Melalui edukasi mengenai gizi seimbang telah terjadi peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang pada balita. Meningkatnya pengetahuan mengenai gizi seimbang dan pengolahan makanan boleh jadi akan diikuti dengan perubahan perilaku. Penyuluhan gizi dengan metode ceramah disertai media poster dan leaflet merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan memberi seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mampu menentukan pilihan perilaku yang tepat untuk meningkatkan status gizi balitanya
EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PENGEMBANGAN KUDAPAN SEHAT BERBASIS PANGAN LOKAL PADA IBU RUMAH TANGGA DI DE DESA WONOKRIYO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2021 Wiwi Febriani; Desti Ambar Wati; Ramadhana Komala; Defy Gustianing
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu merupakan penjaga pintu gerbang makanan dan zat gizi di dalam keluarga. Pengetahuan ibu yang baik terkait gizi dapat berperan dalam penyediaan makanan yang sehat dan berizi bagi keluarga yang selanjutnya dapat meningkatkan imunitas di era pandemi Covid 19. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 2 – 3 Februari 2021 di Desa Wonokriyo Kabupaten Pringsewu. Subjek dalam kegiatan ini adalah 14 orang ibu rumah tangga. Kegiatan ini meliputi kegiatan edukasi gizi dan kegiatan lomba masak. Seluruh data dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan (57%). Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan gizi ibu setelah diberikan penyuluhan 10.0 ± 13.6 poin. Hasil masakan dalam perlombaan masih belum sesuai dengan kriteria penilaian. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah edukasi gizi melalui penyuluhan cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi ibu. Perlu dilakukan inovasi untuk memperbaiki hasil pengembangan produk yang merupakan implementasi dari edukasi gizi. Kata kunci: ibu rumah tangga, pandemi covid 19, edukasi gizi, pangan lokal Mother is a caretaker of food and nutrients in the family. Good maternal knowledge related to nutrition can play the role in providing healthy and nutritious food for families which can further increase immunity in the pandemic era of Covid-19. This activity was carried out for two days, February second up to third in 2021 at the Wonokriyo Village of Pringsewu Regency. The subjects in this activity were fourteen housewives. These activities include nutritional education activities and cooking competitions. All data were analyzed descriptively. The results showed that most of the mothers had increased knowledge after being given counseling were 57%. There was an increase in the average score of maternal nutrition knowledge after being given counseling by 10.0 ± 13.6 points. The results of the cuisine in the competition are still not in accordance with the assessment criteria. The conclusion in this activity is that nutritional education through counseling is quite effective in increasing maternal nutrition knowledge. It is necessary to innovate for improving the results of product development which is the implementation of nutritional education. Keywords: housewives, the pandemic of Covid-19, nutritional education, local food
THE THE DIFFERENCES GIVING OF ENDORPHINE MASSAGE TOWARDS REDUCTION OF LABOR PAIN 1 ACTIVE PHASE IN PMB TIAS SUSIANAH, S.TR. KEB NORTH LAMPUNG IN 2020: THE DIFFERENCES GIVING OF ENDORPHINE MASSAGE TOWARDS REDUCTION OF LABOR PAIN 1 ACTIVE PHASE Febrianti; Iis Tri Utami; Rini Wahyuni; Wiwi Febriani
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.073 KB)

Abstract

Labor that lasts without pain or mild pain is only 15%, 35% of labor is accompanied by moderate pain, 30% of labor is accompanied by severe pain and 20% of labor is accompanied by very severe pain. The impact of unresolved pain is not only painful for the mother but also for the fetus. Endorphine massage is a mild touch method that is used to manage pain. The purpose of this study was to determine the differences giving of the Endorphine massage technique on the reduction of labor pain in the active phase I at PMB Tias Susianah, S.Tr. Keb Lampung Utara in 2020 This type of research is an experiment with a static group comparison design, the population is all mothers undergoing labor in PMB Tias Susianah, S.Tr. Keb. The sampling technique used in this study was quota sampling, with a total sample of 30 respondents. The analysis used is the T test (independent sample t-test). The results obtained an average pain scale in maternity women treated with endorphine massage 5,467 with a minimum pain scale of 4 and a maximum of 8. The average pain scale in pregnant women who were not treated with endorphine massage 6.8 with a minimum pain scale of 5 and maximum 9. There is an differences giving of endorphine massage on the reduction of labor pain in the active phase in PMB Tias Susianah, S.Tr. Keb Lampung Utara in 2020 (P-value = 0.003 (p-value <α (0.05)). The endorphine massage technique is a good alternative to reduce labor pain. Therefore, it is suggested to have a training for health workers.