Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nilai Perlambatan Dan Uji Ketegangan Disch Brake Pada Sistem Pengereman (Gokart 7,5 Hp) Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi; Ana Komari
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Vol. 1 (2021)
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.672 KB) | DOI: 10.33479/snti.v1i.154

Abstract

Setiap kendaraan baik kendaraan yang kita pakai sehari hari sampai ke kendaraan sport untuk balapan di lintasan akan dilengkapi dengan system Pengereman. Pengereman merupakan salah satu piranti penting dalam sebuah kendaraan bermotor baik Roda dua maupun roda empat dan seterusnya. Secara sederhana Fungsi dari pengereman untuk mengurangi laju kendaraan dari kecepatan tinggi ke rendah dan sampai benar-benar berhenti. Dalam system pengereman dibagai menjadi 2 yaitu Disch brake dan Drum brake yang membedakan keduanya terletak pada cara kerjanya dan jenis komponenaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode secara langsung yaitu mulai mempersiapkan alat dan bahan serta melakukan pengujian secara langsung yaitu pemasangan pengeraman Disch brake pada Gokart Daiho 7,5 Hp yang peletakanya dilakukan pada poros belakang dengan menghitung centroid/titik tengah sehingga didapatkan balancing yang sesuai. Dalam penelitian ini akan menganalisa aplikasi nilai perlambatan pengereman Disch brake pada Gokart Daiho 7,5 Hp dengan beberapa variasi kecepatan awal yang berbeda yitu dimulai dari nilai kecepatan terkecil 20,30,40,50,60 dengan nilai perlambatan pengereman adalah 80,75,94,11,125 dan 150m/dtk dengan waktu pengereman 0,25. 0,4. 0,425.0,4.0,4 dan 0,4. Dengan efisiensi pengereman sebesar 13,58% dengan nilai tegangan pengereman sebesar 0,26m². dari hasil nilai tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi nilai kecapatan kendaraan maka juga akan semakin lama waktu yng digunakan untuk memberhrntikan kendaraan tersebut dan jarak pengeremanpun juga akan semakin panjang.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN INOVASI PRODUK PENGERAJIN BAMBU TUSUK SATE DAN DIKEMBANGKAN MENJADI KERAJINAN BESEK (Di Lingkungan Dusun Dadapan Desa Tinalan Kota Kediri) Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi Indrasari; Ana Komari; Sri Rahayuningsih; Imam Safi'i; Silvi Rushanti Widodo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v3i2.1013

Abstract

ABSTRACT Indonesia is one country that is overgrown with bamboo plants in large quantities, both interms of quantity and type. This plant has long been used for many purposes, ranging frommaking household appliances to furniture. But sometimes, in the community bamboo handicraftproducts tend to be still less prestigious than other raw materials such as wood. In fact, throughinnovation and a unique processing, this product can be in demand not only in the local market,but also in foreign markets. Awareness of the world community to use environmentally friendlyproducts helped boost the demand for bamboo commodities. This also makes the prospect of thebamboo industry getting better, especially for foreign markets. This Community Service activityoccurred because of the development of the use of bamboo so much that an idea emerged to takethis title. Community service is divided into three channels, namely: 1. Provision of initialmaterial about bamboo material innovation and questions and answers. 2. The practice of makingwoven baskets.3. Hold the finishing of the craftsman. By joining the community serviceactivities, the skewers craftsmen get a lot of knowledge, developments and innovations ofbamboo material at this time that can be used as a provision for new businesses to increase thesale value and economy so that the income of the craftsmen can also increase. Keywords: Product Innovation, Bamboo, Crafts, Wicker.ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang ditumbuhi tanaman bambu dalam jumlahyang banyak, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Tanaman ini sudah sejak lamadimanfaatkan untuk banyak keperluan, mulai dari membuat perkakas rumah tangga hinggamebel. Namun terkadang, di masyarakat produk kerajinan bambu cenderung masih kalah pamordibanding bahan baku lain seperti kayu. Padahal, lewat inovasi serta proses pengolahan yangunik, produk ini bisa diminati tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga pasar mancanegara.Kesadaran masyarakat dunia untuk menggunakan produk ramah lingkungan ikut mendongkrakpermintaan komoditas bambu. Ini juga yang membuat prospek industri bambu kian baik,khususnya untuk pasar luar negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terjadi karena adanyaperkembangan penggunaan bamboo yang sangat banyak sekali sehingga munculah ide utukmengambil judul ini. Pengabdian masyarakat ini terbagi dari tiga alur yaitu : 1. Pemberian materiawal tentang inovasi material bamboo dan Tanya jawab. 2. Praktek pembuatan anyaman besek.3.tahapan Finishing hasil pengrajin. Dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tersebutpara pengrajin tusuk sate mendapatkan banyak sekali pengetahuan,perkembangan dan inovasiinovasi material bamboo saat ini yang bisa digunakan sebagai bekal usaha baru untukmeningkatkan nilai jual dan ekonomi sehingga pendapatan para pengrajin juga bisa bertambah. Kata Kunci : Inovasi Produk,Bambu,Kerajinan,Anyaman. 
TINGKAT KUALITAS DAN KEAMANAN PRODUK MOLDING MENGGUNAKAN PERSPEKTIF GOOD MANUFACTURING PRACTICES DI BIBIS BAYE KABUPATEN KEDIRI Lolyka Dewi Indrasari; Ana Komari; Afiff Yudha Tripariyanto; Heribertus Budi Santoso
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 3 (2023): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i3.41805

Abstract

CV. Musta'im produces alphabetical cutting cookies. Alphabetical cutting cookies have alphabetical forms A to Z. Demand for alphabetical cutting cookie products in the last 6 months reaches between 4300 sets to 4500 sets every month. Cookie cutting alphabetical 1 set contains 26 seeds. Pollution occurs is the residue of slab iron that is patchwork. Green manufacturing activities cover production process activities to make it better. The purpose of the activity is to provide socialization in the implementation of good manufacturing practices. Activities with mentoring and reporting to study problems that occur refer to ISO 22000: 2009, ISO 14001: 2015 and HACCP. The implementation of good manufacturing practices has been implemented. SNI ISO 22000: 2009 with a process approach, cv scope. Musta'in, normative reference, food safety management system and management responsibilities have been implemented. ISO 14001:2015 environmental components are not negatively affected, the production stage is waste-friendly, and the recycling process has been carried out. HACCP availability of product information, physical / chemical structure, successive microcidal / static treatment, packaging, storage with cardboard in a non-damp room. Monitoring and evaluation have found problems along with proposed improvements
Rancang Bangun Tempat Cuci Tangan Portable (Sistem Injak Kaki) Afiff Yudha Tripariyanto; Lolyka Dewi I; Sri Rahayuningsih; Ana Komari
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 5 No. 1 (2021): Seminar Nasional Inovasi Teknologi 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v5i1.897

Abstract

Diawal Tahun 2020 merupakan awal munculnya virus Covid-19 di Indonesia Tepatnya pada bulan Desember 2019 yang menjadi masalah kesehatan di Tingkat Dunia. Dengan munculnya virus tersebut pemerintah melakukan penanganan cepat dengan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan dan mentaati 3M (Memakai Masker,Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).Tujuan utama dari penelitian ini adalah menciptakan Inovasi system Rancang Bangun Tempat cuci tangan Portable system Injak Kaki Tanpa menyentuh/memegang kran cuci tangan,mudah dalam pemasangan serta penempatan sehingga dengan system injak kaki maka proses penularan covid-19 juga akan bisa diminimalisir sehingga penyebaranya semakin menurun. Ada beberapa Material dalam proses pembuatan rancang bangun ini yaitu besi pipa kotak,besi siku.ember bekas cat dan almunium.rancang bangun alat cuci tangan ini sangat sederhana prosesnya yaitu dengan melakukan proses injakan baik tuas untuk air maupun sabun maka zat cair yang berada dalam drum plastic akan keluar karena adanya tekanan dari kait besi pengikat. Dari proses keseluruhan dalam pembuatan Tempat cuci tangan portable yang harus kita perhatikan adalah dalam proses pemilihan material,pengukuran.besar kecil lubang pembuangan air sehingga nantinya dalam percobaan hasil cuci tangan portable bisa efektif,efisien tanpa kendala.