Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFFECT OF HEALTH EDUCATION ABOUT THE DANGERS OF E-CIGARETTES ON E-CIGARETTE CONSUMPTION BEHAVIOR IN YOUTH SMK "X" TANGERANG Nurry Ayuningtyas Kusumastuti; Eva Marsepa; Anjani Anjani
Jurnal Delima Harapan Vol 10 No 1 (2023): Maret
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v10i1.198

Abstract

Background: Cigarettes are one of the biggest threats to the development of a country. Indonesia is the 3rd largest smoker in the world after China and India. CHT rates do not contribute significantly to the decline in the level of smokers in Indonesia because they change over to e-cigarettes. Objective: The purpose of this study was to determine the effect of health education on the dangers of e-cigarettes on the behavior of e-cigarette consumption among adolescents at SMKN Tangerang. Methods: This study used a quasi-experimental research with a pretest – posttest two group design. The population in this study were all male students of SMKN Tangerang with simple random sampling technique. The number of samples was 30 students who were divided into 15 respondents in the intervention group and 15 respondents in the control group. The data using a questionnaire. Data analysis using Mann-Whitney test. Results: This study showed p -value = 0.015 (p <0.05), the mean ± SD in the intervention group was 1.00 ± 0.93 and non-intervention group 1.00 ± 0.53. Conclusion: there was effect of health education with e-cigarette consumption behavior in adolescents at SMKN X Tangerang.
Analisis Status Gizi, Siklus Menstruasi, dan Konsumsi Rokok Elektrik terhadap Nyeri Dismenorea pada Wanita Usia Subur Nurry Ayuningtyas Kusumastuti; Acih Suarsih
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 3 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i3.2732

Abstract

Nyeri saat menstruasi sering menimbulkan ketidaknyamanan pada wanita, bahkan terganggunya aktifitas sehari-hari. Kandungan rokok dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormone yang akan berpengaruh terhadap dismenorea. Faktor risiko lainnya yang berkontribusi dalam terjadinya dismenorea, yaitu periode menstruasi dan kegemukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan status gizi, siklus menstruasi, dan konsumsi rokok elektrik terhadap nyeri dismenore pada wanita usia subur. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur di vape store wilayah kecamatan Karawaci, Tangerang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling yang dilakukan selama 2 minggu. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner untuk variabel independennya, yaitu status gizi, siklus menstruasi, dan konsumsi rokok elektrik. Variabel dependennya, yaitu nyeri dismenore menggunakan NRS (numeric rating scale). Hasil penelitian ini adalah nilai p-value status gizi terhadap nyeri dismenore sebesar 0.012, siklus menstruasi terhadap nyeri dismenore sebesar 0.000, dan konsumsi rokok elektrik terhadap nyeri dismenore sebesar 0.008. Kesimpulan Terdapat hubungan status gizi, siklus menstruasi, dan konsumsi rokok elektrik terhadap nyeri dismenore.
Analisis Kebutuhan dan Tantangan dalam Transformasi Layanan Ambulan ke Dalam Era Digital" Bayu Imanuddin; Solihati; Sulaeman; Nurry Ayuningtyas Kusumastuti
Jurnal Nusantara Madani Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Nusantara Madani
Publisher : Jurnal Nusantara Mandani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Era digital saat ini menuntut adanya transformasi layanan kesehatan guna menghadapi tantangan yang terus berkembang. Layanan ambulans memiliki peran penting dalam menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan medis darurat. Transformasi digital layanan ambulans yang berhasil dapat mempercepat respons, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya, menyelamatkan lebih banyak nyawa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam tentang kebutuhan dan tantangan dalam mentransformasikan layanan ambulans ke era digital. Tujuan: Menganalisis kebutuhan dasar dan tantangan yang dihadapi dalam mentransformasikan layanan ambulans ke era digital. Dengan memahami secara menyeluruh aspek teknologi, harapan pengguna, dan kompleksitas sistem kesehatan, penelitian ini bertujuan memberikan kontribusi signifikan dalam merancang solusi yang memadai dan efektif untuk meningkatkan kualitas layanan ambulans.Subjek dan Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif analitik Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih rumah sakit dan fasilitas layanan ambulans swasta. Populasi penelitian mencakup seluruh layanan ambulans di wilayah tersebut. Sebanyak 168 responden, termasuk petugas ambulans, tenaga medis, dan pemanggil layanan darurat, berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil: Analisis regresi dan korelasi mengungkapkan temuan signifikan sebagai berikut: Variabel X1 (Kebutuhan Layanan Ambulans) menunjukkan hubungan non-signifikan dengan aspek teknologi dan kompleksitas sistem kesehatan. Variabel X2 (Tantangan dalam Implementasi Transformasi Digital) menunjukkan hubungan negatif signifikan namun lemah. Variabel X3 (Pemahaman Mendalam Terkait Kebutuhan Pengguna) tidak menunjukkan hubungan signifikan. Kesimpulan: Dari analisis, disimpulkan bahwa hanya X2 yang memengaruhi signifikan aspek teknologi dan kompleksitas sistem kesehatan, menunjukkan hubungan yang signifikan dengan faktor-faktor yang memengaruhi kompleksitas teknologi kesehatan. Namun, X1 dan X3 tidak signifikan, menunjukkan bahwa kebutuhan layanan ambulans dan pemahaman mendalam terkait kebutuhan pengguna tidak signifikan terhadap kompleksitas teknologi kesehatan.
PENGARUH KOMPRES ALOE VERA SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM Nurry Ayuningtyas Kusumastuti; Solihati Solihati
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 12, No 1 (2023): Siklus Vol.12 No.01
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v12i1.4238

Abstract

Latar belakang: Pembengkakan payudara sering terjadi akibat peningkatan produksi ASI, namun payudara tidak dikosongkan dengan sempurna. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kompres aloe vera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres aloe vera sebagai alternatif pengobatan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan true eksperiment dengan rancangan penelitian pretest – posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu postpartum dengan pembengkakan payudara di PMB Acih, Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 15 responden sebagai kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan Mann Whitney Test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil pembengkakan payudara pada saat pre-test pada kelompok kontrol sebanyak 15 responden (100%) mengalami pembengkakan payudara. Pada post-test sebanyak 14 responden (93.3%) terdapat pembengkakan payudara dan 1 responden (6.7%) tidak terdapat pembengkakan payudara. Pada kelompok intervensi pada saat pre-test sebanyak 15 responden (100%) terdapat pembengkakan payudara dan saat post-test 15 responden (100%) menjadi tidak terdapat pembengkakan payudara. Hasil uji Mann Whitney didapatkan hasil p-value sebesar 0.000. Kesimpulan: Terdapat pengaruh kompres aloe vera sebagai alternatif pengobatan pembengkakan payudara pada ibu postpartum. Kata kunci: Kompres Aloe Vera, Pembengkakan Payudara, Ibu Post Partum
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi tentang Pentingnya Program KB dan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Ibu Nifas Nurry Ayuningtyas Kusumastuti; Acih Suarsih
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.17362

Abstract

Angka contraceptive prevalence rate (CPR) merupakan salah satu indikator yang menyumbang angka kematian ibu (AKI). Oleh karena itu program KB harus digalakkan, terutama dalam pemenuhan alat kontrasepsi. Tingginya angka unmet need merupakan salah satu faktor yang menjadi alasan pendampingan dan bimbingan kepada calon peserta KB, serta peningkatan akses dan kualitas dalam pemberian pelayanan KB yang optimal. Oleh karena itu, perlu adanya KIE mengenai program KB dan pemilihan alat kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah focus group discussion (FGD) dan alat ukur menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Hasil pengetahuan ibu nifas sebelum diberikan KIE sebanyak 14 (48,3%) responden berkategori baik dan 15 (51,7%) berkategori tidak baik. Setelah diberikan KIE, responden yang pengetahuan baik menjadi sebanyak 25 (86,2%) responden dan tidak baik sebesar 4 (13,8%). Sikap ibu nifas sebelum diberikan KIE sebesar 15 (51,7%) responden dalam kategori baik dan 14 (48,3%) responden kategori tidak baik. Setelah dilakukan KIE, responden yang memiliki sikap baik sebesar 25 (86,2%) responden dan sebesar 4 (13,8%) sikap yang tidak baik terhadap alat kontrasepsi dan KB.
Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Orang Tua Pasien Di Perina-Nicu RSUD Kabupaten Tangerang Dewi Sumiyati; Nurry Ayuningtyas Kusumastuti; Ria Setia Sari
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i1.158

Abstract

Parents with neonatal babies who are being treated in the Perina-NICU have a psychological burden that causes parents to experience anxiety. To reduce the anxiety of parents of patients who are treated in the Perina-NICU, it is necessary to do psychoeducation. The aim of the study was to determine the effect of psychoeducation on the anxiety level of the patient's parents at Perina-NICU RSUD Kabupaten Tangerang. The research method used was a quasi experiment with a one group pretest-posttest design without a control group. The sample in this study were 30 parents whose children were being treated at the Perina NICU. Data were obtained by distributing the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire which was carried out before and after the anxiety management psychoeducation. Univariate and bivariate data analysis using the Wilcoxon test. The results showed that the average anxiety score before psychoeducation was 21.40 and most of the anxiety was in the moderate category, namely 12 (40%). The average anxiety score after psychoeducation was 15.50 and most of the anxiety was in the non-anxious category, namely 12 (40%). There was an effect of psychoeducation on the anxiety level of the parents of babies who are treated in the Perina-NICU with a P value (0.000) < α (0.05). Conclusions and suggestions: there was an influence of psychoeducation on the anxiety level of the parents of babies who are treated at Perina-NICU RSUD Kabupaten Tangerang. It is hoped that psychoeducation will become one of the Standard Operating Procedures (SOP) to reduce the anxiety level of parents of patients treated at the Perina-NICU because the implementation is quite easy and effective.