Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA MUDA SEBAGAI MEDIA PUPUK ORGANIK KELAPA SAWIT DI KABUPATEN BANGKA Robert Napitupulu; Yuli Dharta; Subkhan Subkhan; Diviya Arsieka Putri; Devaned Parlindungan; Aldi Pratama; Hasdiansah Hasdiansah; Clara Lavita Angelina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.434-441

Abstract

Penerapan teknologi tepat guna pengolahan limbah kelapa muda sebagai media pupuk organik kelapa sawit di Kabupaten Bangka, merupakan kegiatan pengabdian dosen dan mahasiswa dengan melibatkan mitra, yaitu masyarakat yang peduli akan lingkungan dan aktif dalam pengembangan dan budidaya kelapa sawit di Kabupaten Bangka. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah sulitnya mendapatkan pupuk yang disebabkan karena mahalnya harga pupuk anorganik dipasaran dan berdampak pada pengurangan hasil panen buah sawit. Selain itu, limbah kelapa muda jumlahnya sangat besar, apalagi dikala bulan puasa. Ini menjadi masalah tersendiri karena berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan menjadi sarang penyakit. Limbah kelamud ternyata bisa digunakan menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik bagi tanaman kelapa sawit. Saat ini proses pengolahan limbah kelamut masih dilakukan dengan cara manual menggunakan parang. Untuk dapat memecahkan masalah Mitra tersebut, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan berupa pemberian bantuan penerapan TTG dalam pengolahan limbah kelamud serta pemberian pelatihan berupa cara pengoperasian dan perawatan mesin pengolah limbah kelamud dalam bentuk ceramah, diskusi, praktek dan introduksi mesin pencacah limbah kelamud untuk dijadikan bahan baku pupuk organik. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan mitra mampu membuat pupuk organik dengan memanfaatkan limbah kelamud dan juga dapat mengurangi limbah kelamud yang tidak bermanfaat yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Hasil dari kegiatan ini mampu membantu IKM mengatasi persoalan pengolahan limbah kelamud menjadi lebih cepat dan efektif dengan kapasitasnya 201,04 Kg/jam sehingga mempercepat Proses pembuatan pupuk organik bagi tanaman kelapa sawit.
Perancangan Mesin Pencacah Limbah Kelapa Muda Secara Vertikal Menggunakan Metode Sintesis Pandangan Robert Napitupulu, S.ST., M.T.; Yuli Dharta; Diviya Arsieka Putri; Devaned Parlindungan; Aldi Pratama; Clara Lavita Angelina
Jurnal Teknologi Vol 23, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v23i1.3781

Abstract

Increasing consumption of young coconuts (known as "Kelamud") is leading to a rise in the amount of waste generated by these coconuts. A group is using this waste as a raw material for the production of compost fertilizer for oil palm trees. However, the process is still performed manually by chopping waste with a machete of 15-20 mm thickness, which takes a considerable amount of time. This research aims to design and construct a machine for vertically chopping coconut waste. The proposed research method is a synthesis strategy that combines design concepts with the steps of clarifying and translating the client's desires. Then, these desires are incorporated into the machine design procedure by making selections, analyzing the interdependence and interrelationships between the selections, assessing trade-offs, and evaluating the outcomes of these selections. The final design of the Kelamud chopper machine consists of a motor with a 5.5 horsepower gasoline engine, a chopping system with a four-blade knife system, and a transmission system with pulleys and belts. Based on the results of the tests, the machine is capable of chopping waste from young coconuts with a capacity of 232.62 kg/hour in fibrous properties.