Daya balik atau motoring adalah peristiwa berubahnya fungsi generator listrik menjadi motor listrik pada saat sinkronisasi generator. Perubahan ini diakibatkan oleh berbaliknya arah aliran daya. Pengamanan generator dari gangguan daya balik biasanya menggunakan reverse power relay, dengan proses sinkronisasi dilakukan secara manual menggunakan synchronoscope. Multifunction Relay tipe GCP-30 adalah alat yang dapat melakukan kedua hal tersebut secara bersamaan. Alat ini berfungsi untuk menyinkronisasi generator secara manual atau otomatis, yang dilengkapi dengan pengaman, termasuk gangguan dari daya balik. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh daya balik terhadap perubahan parameter torsi, arus medan eksitasi generator, dan jumlah beban yang dilayani. Hasil dari pengujian torsi diperoleh bahwa perubahan torsi akan mengubah pembagian beban, yang akan mengakibatkan timbulnya daya balik yang berlebih. Multifunction Relay tipe GCP-30 akan trip pada saat daya balik bernilai -67 W jika di set -8%. Hasil dari pengujian perubahan arus medan eksitasi generator adalah tidak adanya daya balik, tetapi generator akan berubah menjadi beban reaktif. Daya reaktif bernilai -441 VAR pada saat arus eksitasi bernilai 0 A. Adapun hasil dari pengujian perubahan beban adalah bertambah atau berkurangnya daya akan ditanggung oleh sumber daya yang lebih besar, yaitu daya dari sistem.