Hesty Malinda Manalu
Universitas HKBP Nommensen Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

An Analysis Of Code Mixing In Qania Fanani Youtube Channel Sahlan Tampubolon; Hesty Malinda Manalu; Kammer Tuahman Sipayung; Juliper Nainggolan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13828

Abstract

Umum bagi individu untuk menggunakan beberapa bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan seringkali mencampurnya. Tren ini telah menjadi gaya berbicara yang populer dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui jenis campur kode yang dominan dan 2) untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan Qania Fanani menggunakan campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Muysken (200:1) untuk menganalisis jenis campur kode dan teori dari Hoffman (1991:116) yang mendefinisikan faktor-faktor penyebab campur kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis campur kode yang digunakan oleh Qania Fanani dalam video "Q and A kuliah di Amerika". Umum bagi individu untuk menggunakan beberapa bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan seringkali mencampurnya. Tren ini telah menjadi gaya berbicara yang populer dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui jenis campur kode yang dominan dan 2) untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan Qania Fanani menggunakan campur kode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Muysken (200:1) untuk menganalisis jenis campur kode dan teori dari Hoffman (1991:116) yang mendefinisikan faktor-faktor penyebab campur kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis campur kode yang digunakan oleh Qania Fanani dalam video "Q and A kuliah di Amerika".