Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Laut Pulau

RESILIENSI STOK KARBON MANGROVE DENGAN PENDEKATAN SISTEM SOSIAL EKOLOGI DI PESISIR KABUPATEN MUNA BARAT Rahman Rahman; Eva Susan Ratuluhain; Nur Tasmiah Sirajuddin; Sophia N M Fendjalang; Stefanno M A Rijoly
Jurnal Laut Pulau: Hasil Penelitian Kelautan Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Laut Pulau
Publisher : Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jlpvol1iss2pp1-11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi stok karbon di pesisir Kabupaten Muna Barat dengan pendekatan sosial ekologi. Resiliensi merupakan kemampaun untuk mengembalikan stok karbon mangrove pada waktu tertentu. Penelitian dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada para stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai resiliensi stok karbon dengan pendekatan sosial sebesar 0,75, terdapat enam indikator dengan nilai resieliensi terbaik (R = 1) yaitu tingkat pendidikan masyarakat, tidak adanya potensi konflik, kepatuhan terhadap peraturan, adanya mata pencaharian alternatif, tingkat pemanfaatan mangrove, dan ketergantungan terhadap layanan jasa ekosistem. Nilai resiliensi stok karbon dengan pendekatan ekologi sebesar 0,74. Indikator resiliensi ekologi berupa ketebalan mangrove, rasio produksi semai, dan laju pertumbuhan diameter pada masing stasiun memiliki nilai sebesar R = 0,75. Nilai resiliensi stok karbon dengan pendekatan sistem sosial ekologi sebesar 0,74. Nilai resiliensi tersebut, menunjukkan kemampuan ekosistem mangrove untuk merecovery stok karbon pada tegakan melalui produksi semai dan pertumbuhan diameter. Tekanan antropogenik berupa pembangunan berbagai infrastruktur merupakan tekanan berdampak besar namun tidak berkesinambunagn. Tekanan antropogenik berupa penebangan pohon merupakan tekanan kecil berkesinambungan. Kemampuan reproduksi dan laju pertumbuhan diameter mangrove cenderung mampu beradaptasi dengan penebangan pohon sehingga stok karbon dapat recovery dari waktu ke waktu.