Sidat merupakan ikan katadromus yang memiliki pola hidup didua perairan, yaitu pada saat memijah di perairan laut, pada saat juvenil ikan sidat mendiami perairan air tawar untuk berkembang biak, dan pada saat pemijahan akan kembali beruaya kelaut. Danau Laut Tawar yang terletak di Kecamatan Simeulue Barat memiliki potensi ikan sidat dengan topografi dan habitat yang mendukung untuk hidup dan berkembang biak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan sidat yang ditangkap di Danau Laut Tawar, Simeulue Barat. Pengambilan sampel ikan sidat diperoleh dengan cara menangkap langsung di lokasi Danau Laut Tawar dengan penentuan stasiun berdasarkan keterwakilan kondisi perairan, yakni stasiun 1 merupakan daerah genangan bersubstrat pasir, dan stasiun 2 adalah kawasan aliran dengan arus tenang. Prosedur penarikan sampel ikan sidat adalah dengan cara menangkap langsung ikan sidat di Danau Laut tawar dengan menggunakan alat tangkap pancing dan bubu. Kemudian dilakukan pengukuran panjang total dan berat ikan sidat jenis Anguilla marmorata. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan selama dilapangan jumlah hasil tangkapan ikan sidat adalah 35 ekor, dimana untuk jantan ada 16 ekor, dan betina berjumlah 19 ekor. Berdasarkan hasil pengukuran panjang-berat ikan sidat, maka dapat diasumsikan bahwa ikan sidat (Anguilla marmorata) jenis kelamin jantan dan betina memiliki pola pertumbuhan alometrik negatif, yakni adanya pertambahan panjang ikan sidat lebih cepat dari pada pertambahan berat ikan sidat. Nilai faktor kondisi ikan sidat yang ditemukan selama penelitian rata-rata adalah 1,0049, yakni jantan 1,0030 dan betina 1,0068, hal ini menunjukkan bahwa ikan sidat termasuk golongan ikan yang kurang pipih/kurus.