Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metode Kisah Dalam Pembelajaran Pendidikan Islam Ira Suryani; Ulfa Hermaini; Cici Ramadhani Putri; Amali Janani; Habib Munawir Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14412

Abstract

Berdasarkan situasi pendidikan saat ini, situasi pendidikan Indonesia saat ini jelas menunjukkan adanya kesenjangan yang terkait dengan masalah pendidikan. Bahkan, banyak anak laki-laki dan perempuan yang bosan dengan pendidikan Islam, sehingga mereka khawatir generasi penerus umat Islam akan kurang memahami Islam, yang dapat berdampak sangat buruk. Oleh karena itu, perlu adanya metode pembelajaran pendidikan Islam yang baru agar pendidikan Islam tetap terjaga dan tidak banyak generasi muda yang buta terhadap ilmu keislaman. karena permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode bercerita dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas apa itu metode bercerita, apa kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana konsepsi dari metode bercerita itu sendiri. Dalam penelitian ini, metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan data dengan rangkaian kalimat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang sumber datanya adalah kata-kata, gambar dan data dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Selanjutnya, apa pun yang dikumpulkan kemungkinan besar akan menjadi kunci dari apa yang dicari. Hasil dari penelitian ini adalah metode bercerita dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dapat menjadi solusi dari masalah kebosanan di dalam kelas karena metode bercerita memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat membangkitkan semangat peserta, mampu mengarahkan emosi mereka, menghipnotis para peserta untuk merenungkan maknanya dan menanamkannya dalam jiwa.
Perkembangan Fisik Anak Dan Psikososial Remaja Ulfa Hermaini; Fauziah Nasution; Risqi Aulia Safitri; Qisti Aqila Rahma; Habib Munawir Hasibuan
Observasi : Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi Vol. 2 No. 1 (2024): February : Observasi: Jurnal Publikasi Ilmu Psikologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/observasi.v2i1.49

Abstract

This paper aims abnalyze The physical and psychosocial development of children and adolescents is a broad topic and complex. Children begin to develop the ability to think, learn, and remember, and begin to develop the ability to control emotions and interact with people other. In adolescence, individuals experience a transition between childhood and adulthood adult life is characterized by biological growth and development and psychological. Children's physical and psychosocial development of adolescents can begin with an explanation of the importance of understanding physical and psychosocial development during childhood and adolescence. Matter This is because this period is a very important period in a person's life, in where many significant changes and developments occurred. Additionally, understanding of Physical and psychosocial development during childhood and adolescence is also very important for parents, teachers and health workers in providing appropriate care and upbringing. Physical development during childhood and adolescence includes growth and development of body organs, nervous system, and motor abilities. Meanwhile development Psychosocial includes emotional, social and cognitive development. During childhood, Physical and psychosocial development is greatly influenced by the environment and upbringing accepted. Meanwhile, during adolescence, physical and psychosocial development is influenced by internal and external factors, such as hormonal changes, social environment, and pressure from friends peer. In discussing children's physical development and adolescent psychosocial development, it needs to be emphasized that each individual has different developments, depending on factors which influences it.