Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Budaya Panengen di SMAN 1 Pangandaran (Studi Kasus di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Pangandaran) Deti Novia; Sri Pajriah; Aan Suryana; Heri Heryana
Jurnal Artefak Vol 10, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ja.v10i1.10169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen serta untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain historis. Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, studi lapangan serta menggunakan observasi terhadap pembelajaran sejarah di kelas dan budaya Panengen, wawancara di lakukan dengan kepala SMAN 1 Pangandaran, wakasek kurikulum, guru sejarah, beberapa orang siswa, serta kepala desa dan sesepuh desa Cikalong kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran dan dokumentasi terhadap silabus dan RPP. Teknik untuk analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi data. Tahapan penelitian dengan cara tahap deskripsi atau orientasi, tahap reduksi, dan tahap seleksi. Penelitian ini mengahsilkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Panengen adalah nilai kepemimpinan, nilai toleransi, nilai kebersamaan, dan nilai persatuan. Implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran sejarah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan mengintegrasikan materi pelajaran sejarah dengan lingkungan sekitar peserta didik untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif. Dari hasil pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen, dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi peserta didik untuk selalu berbuat kebaikan dan senantiasa hidup berdampingan dengan masyarakat lain untuk saling membantu.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA PANENGEN DI SMAN 1 PANGANDARAN (Studi Kasus di Kelas X IPA 1 SMAN 1 PANGANDARAN) Deti Novia; Sri Pajriah; Aan Suryana
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.10007

Abstract

Sekarang ini pembelajaran sejarah di sekolah cenderung hanya mengandalkan materi sejarah nasional sehingga peserta didik kurang pengetahuannya mengenai kearifan lokal yang merupakan jati dirinya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilaI kearifan lokal budaya Panengen serta untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran sejarah.Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus.Pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, studi lapangan serta menggunakan observasi terhadap pembelajaran sejarah di kelas dan budaya Panengen, wawancara di lakukan dengan kepala SMAN 1 Pangandaran, wakasek kurikulum, guru sejarah, beberapa orang siswa, serta kepala desa dan sesepuh desa Cikalong kecamatan Sidamulih kabupaten Pangandaran dan dokumentasi terhadap silabus dan RPP.Teknik untuk analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan  verifikasi data.Tahapan penelitian dengan cara tahap deskripsi atau orientasi, tahap reduksi, dan tahap seleksi.Penelitian ini mengahsilkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Panengen adalah nilai kepemimpinan, nilai toleransi, nilai kebersamaan, dan nilai persatuan.Implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen  dalam pembelajaran sejarah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan mengintegrasikan materi pelajaran sejarah dengan lingkungan sekitar peserta didik untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif.Dari hasil pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen, dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi peserta didik untuk selalu berbuat kebaikan dan senantiasa hidup berdampingan dengan masyarakat lain untuk saling membantu.