Komang Rosa Tri Anggaraeni
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Complementary and Alternative Medicine pada ibu hamil Ni Komang Tri Agustini; Putu Noviana Sagitarini; Komang Rosa Tri Anggaraeni
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 18, No 1 (2023): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v18i1.227

Abstract

The use of CAM (Complementary and Alternative Medicine) is an important part as an option to reduce discomfort experienced by pregnant women. The aims of study describe the use of CAM in pregnant women during pregnancy. The result of study the largest source of information on using CAM was obtained from family and closest friends (42.9%). The reasons for using CAM during pregnancy were because it was easy to obtain and cheap (40.8%). Indications for using CAM are treating complaints of coughs, colds, flu during pregnancy (39.8%). The use of CAM during pregnancy is of great interest to pregnant women. The benefits obtained during the use of CAM are one of the reasons mothers use CAM. CAM is used to treat sickness experienced by mothers during pregnancy. However, there is a need for further research on mother's perceptions of using CAM and collaboration between medical health services and alternative medicine is urgently needed so that they can work together to improve maternal welfare.
EFEK AKUPUNKTUR TERAPI PADA PENDERITA BENIGN PAROXYMAL POSITIONAL VERTIGO: SEBUAH LAPORAN KASUS Kadek Buja Harditya; I Gusti Bagus Panji Widiatmaja; Komang Rosa Tri Anggaraeni; I Gusti Agung Tresna Wicaksana; Gst Kade Adi Widyas Pranata
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i1.479

Abstract

Abstrak Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV) merupakan kondisi vertigo yang paling umum dimana penderita mengalami sensasi berputar, biasanya dipicu oleh perubahan spesifik pada posisi kepala. Laporan kasus ini menggunakan metode deskriptif dari hasil anamnesis dan observasi terapi akupunktur pada seorang penderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Seorang perempuan berusia 34 tahun mengeluh pusing berputar yang disertai dengan insomnia. Dari hasil observasi tanda-tanda vital dalam batas normal, diagnosa akupunktur sindrom diferensiasi Hiperaktivitas Yang Hati (Hyperactivity Liver Yang) dengan gejala pusing, insomnia, diagnosis lidah berwarna merah dengan lapisan berwarna kuning, diagnosis nadi wiry dan tingkat keparahan vertigo tinggi. Dilakukan akupunktur terapi pada titik GV20 (Baihui), GB20 (Fengchi), ST8 (Touwei), LR3 (Taichong), KI3 (Taixi), SP6 (Sanyinjiao) GB43 (Xiaxi), BL23 (Shenshu) dengan durasi 30 menit per sesi. Setelah 12 kali terapi (2 kali seminggu), menunjukkan adanya perbaikan kondisi  menunjukkan, nyeri kepala sudah tidak dirasakan lagi, rasa pusing berputar sudah sangat jarang terjadi, lidah berwarna merah muda dengan selaput lidah sedikit berwarna putih, nadi normal, insomnia sudah mulai berkurang dan tingkat keparahan vertigo rendah. Akupunktur dapat dipertimbangkan sebagai salah satu terapi non-farmakologis yang aman untuk penanganan gejala-gejala vertigo. Kata Kunci: akupunktur, observasi, vertigo                                                 
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PEMAHAMAN SISWA TENTANG MANAJEMEN NYERI HAID/DISMINORE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKUPRESUR DAN MINUMAN JAHE PADA SISWA SMK KESEHATAN PGRI DENPASAR Komang Rosa Tri Anggaraeni; Kadek Buja Harditya; NLG Nita Sri Wahyuningsih
Bali Medika Jurnal Vol 10 No 1 (2023): Bali Medika Jurnal Vol 10 No 1 Juli 2023
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v10i1.322

Abstract

Latar Belakang : Nyeri haid atau dismenore merupakan kondisi yang mengganggu sebagian besar wanita saat menstruasi tanpa memandang usia dengan presentase terbanyak diusia remaja awal yang baru mengalami menarche. Dismenore dapat diatasi dengan dua cara yaitu terapi dengan menggunakan obat dan tanpa menggunakan obat. Terapi yang dapat dilakukan tanpa menggunakan obat adalah terapi akupresur dan pemberian minuman jahe Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar tentang manajemen nyeri haid dengan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 40 orang orang siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Program SPSS for Windows 20,0 version. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan siswi dalam melakukan manajemen nyeri haid dengan menggunakan tekhnik akupresur dan minuman herbal jahe yaitu pada pre test di dapatkan hasil bahwa siswi dengan kategori pengetahuan cukup sebanyak 14 orang (35 %) dan kategori pengetahuan baik sebanyak 26 orang (65 %) sementara hasil post test seluruh siswi yang berjumlah 40 orang berubah ke kategori baik Kesimpulan : Pemberian edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar