Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBINAAN BUTA AKSARA DAN COACHING CLINIC DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA KELOMPOK PKBM MEKAR SURYA INSANI DI DESA SURYABAHARI KECAMATAN PAKUHAJI (METODE ANDRAGOGI) Verawati Fajrin; Aditya Pratama; Siti Suharti Nurahmah; Annafi Qothrunnada
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10114

Abstract

Masyarakat yang buta aksara merupakan faktor penghambat utama dalam mengakses informasi, mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan menyalurkan berbagai kreativitas. Akibatnya, mereka tidak mampu beradaptasi dan berkompetisi di kehidupannya. PKBM adalah satuan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan berbagai kegiatan belajar sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satu program PKBM Mekar Surya Insani yang terletak di desa Suryabahari Kecamatan Pakuhaji adalah program yang bergerak di bidang pemberantasaan buta aksara, khususnya keaksaraan dasar. Permasalahan pada PKBM tersebut adalah masih terdapatnya warga yang buta aksara, dan minimnya pemahaman tutor terkait metode yang digunakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembinaan buta aksara dan coaching clinic kepada mitra dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok PKBM Mekar Surya Insani dengan menggunakan metode andragogi. Hasil pembinaan buta aksara dan coaching clinic yang dilakukan dengan menggunakan metode Andragogi sebagai berikut: a) memberikan motivasi dan persepsi baru tentang pentingnya melek aksara; b) warga belajar dapat membaca huruf abjad, dengan pendekatan individual berbantuan media sebesar 83% yaitu 10 orang; c) warga belajar dapat membaca nama masing-masing sebesar 75% yaitu 9 orang; d) warga belajar dapat membaca tulisan produk sebesar 75% yaitu 9 orang; e) warga belajar dapat membaca kalimat sederhana sebesar 50% yaitu 6 orang. Program yang dilakukan terhadap warga belajar adalah untuk menciptakan sumber daya manusia atau output yang berkualitas akan tercapai.