Jeremias R Tuhumena
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Musamus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG KAWASAN EKOWISATA KEBUN KIMA NEGERI MORELLA, KABUPATEN MALUKU TENGAH Lolita Tuhumena; Afrizal I Umarella; Leopold A Tomasila; Yvonne I Pattinaja; Lalu P I Agamawan; Daniel Z K Wambrauw; Jeremias R Tuhumena
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 19 No 1 (2023): TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/TRITONvol19issue1page9-19

Abstract

Tihlepuai Bay in Morella Village has a protected area called Kebun Kima, which has been developed to become a location for marine ecotourism. An increase in visitor numbers is thought to disrupt conservation activities due to the lack of understanding of local people and tourists regarding the importance of developing marine conservation and tourism. This study aims to analyze the suitability and carrying capacity of the Kebun Kima ecotourism area. The research was conducted in Kebun Kima ecotourism area in Tihlepuai Bay from April to June 2020. Data collection on the suitability of the location designated for the snorkeling and diving categories was obtained from the results of measuring the suitability parameters of the area. Carrying capacity data is intended to determine the number of tourists who can occupy the area. Community social data collection in the form of support for the development of marine ecotourism in the Kebun Kima and tourists' assessment of the coral reef's beauty was obtained from interview results, field observation, and questionnaires. The data obtained were then analyzed descriptively. Based on the study's results, diving and snorkeling activities are suitable for development with a carrying capacity of 4 people per day, both snorkeling and diving. The proportion of people who do not know about the impact of coral reef damage is about 55%, while the proportion of tourists evaluating the coral reef's attractiveness is 60% for the 'very good' category. ABSTRAK Pantai Teluk Tihlepuai di Negeri Morella memiliki sebuah kawasan yang dilindungi bernama Kebun Kima yang dikembangkan menjadi lokasi ekowisata bahari. Peningkatan jumlah pengunjung di kawasan konservasi Kebun Kima diduga dapat mengganggu kegiatan konservasi. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat lokal maupun wisatawan tentang pentingnya pengembangan konservasi dan wisata bahari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan daya dukung kawasan ekowisata kebun kima. Penelitian dilakukan di kawasan ekowisata Kebun Kima di Pantai Teluk Tihlepuai, Negeri Morella, Kabupaten Maluku Tengah pada April-Juni 2020. Pengambilan data kesesuaian lokasi yang diperuntukkan untuk kategori snorkeling dan selam diperoleh dari hasil pengukuran parameter kesesuaian kawasan. Pengambilan data daya dukung diperuntukkan untuk mengetahui jumlah wisatawan yang dapat menempati kawasan tersebut. Pengambilan data sosial masyarakat berupa dukungan terhadap pengembangan ekowisata bahari kebun kima dan penilaian wisatawan terhadap keindahan terumbu karang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan lapangan, dan penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan selam dan snorkeling sesuai untuk dikembangkan serta snorkeling dengan daya dukung mampu melayani 4 orang/hari, dan kategori selam dengan tingkat pelayanan 4 orang wisatawan/hari. Persepsi masyarakat kategori tidak tahu tentang dampak kerusakan terumbu karang sebesar 55%, sedangkan penialian wisatawan terhadap keindangan terumbu karang di kebun kima kategori sangat bagus sebesar 60%. Kata kunci: Ekowisata, kebun kima, kesesuaian, daya dukung, Negeri Morella