This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kerugma
Lydia Nivea Permatasari Silaban
Mahasiswi Prodi PAK IAKN Tarutung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mengembangkan Perilaku Lansia Sebagai Pelaku Firman dalam Pengajaran Pendidikan Agama Kristen Lydia Nivea Permatasari Silaban; Tiur Imeldawati; Lamtiur Pasaribu
KERUGMA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2023): April 2023
Publisher : STT Injili Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the ability of the elderly to carry out God's word in teaching the Christian Religious Education they receive. How can they carry out the teaching they receive given their age and decline in abilities? In this case the Christian Religious Education they receive is very important, by using qualitative methods with a library research approach or a literature study approach. Literature study is carried out by looking for various sources related to the topic being discussed. Elderly is someone who is said to be elderly who has reached the age of 60 years and over. Elderly adulthood is the final adult stage of human life. In this case Christian Religious Education practitioners must be able to serve the elderly in developing their behaviour, so that through teaching Christian religious education the elderly can become doers of the Word.   Keywords: Elderly; Doers of the Word; Christian Education.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perihal kemampuan para lansia untuk melakukan firman Allah dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen yang mereka terima. Bagaimana mereka bisa melaksanakan pengajaran yang mereka terima mengingat mereka sudah lanjut usia dan menurun dalam berbagai kemampuan? Dalam hal ini Pendidikan Agama Kristen yang mereka terima sangatlah penting, Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research atau pendekatan studi literatur. Studi kepustakaan dilakukan dengan mencari berbagai sumber-sumber yang terkait dengan topik yang dibahas. Lansia adalah seseorang yang dikatakan lanjut usia yang berumur telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Dewasa lanjut usia merupakan tahap dewasa akhir hidup manusia. Dalam hal ini praktisi Pendidikan Agama Kristen seharusnya mampu melayani para lansia dalam mengembangkan perilaku mereka, sehingga melalui pengajaran pendiidkan agama Kristen itu para lansia bisa menjadi pelaku Firman.   Kata Kunci: Lansia; Pelaku Firman; Pendidikan Kristen.