Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Peran Diri Wanita Yang Melakukan Pernikahan Dini Di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang: Description of the Self Role of Women Who Conduct Early Marriage in Banyukuning Village, Bandungan District Semarang Regency Rusdayanti; Ida Sofiyanti; Isfaizah
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Holistics and Health Science (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v2i1.55

Abstract

Early marriage is still a trend in rural communities which causes reproductive and psychological health problem. Women are the spearhead in carrying out roles in the household to get harmony in the family. Physical and mental unpreparedness of adolescents who commit early marriage result which cause they are not able to fulfill their respective roles and respondibilities. To describe the role of women who conducted early marriage in banyukuning village, bandungan sub-district, semarang district. Descriptive qualitative research design. Type of phenomenological research. The population of 9 women’s who married in august 2017- june 2018. Sample 4 main female informants, 4 husband informants, 4 mother informants and 1 KUA pfficer in bandungan sub-district. Interview guide measurement tool. Data analysis uses data reduction, categorization, synthesization and constructs working hypotheses. The description of the women’s role who early marriage, the real role was carried out, mothers become role models in carrying out roles, the role of hope women expect to be good wife, There was no conflict in the role, and women experience anxiety at the beginning of marriage. Women who carry out early marriage can carry out their roles in the household. The need for pre-marital counseling so that women who do early marriage do not experience anxiety at the beginning of marriage. ABSTRAK Pernikahan dini masih menjadi trend di masyarakat desa yang menyebabkan masalah kesehatan reproduksi dan psikologis. Wanita merupakan ujung tombak dalam menjalankan peran dalam rumah tangga untuk mendapatkan keharmonisan dalam keluarga. Ketidaksiapan fisik dan mental remaja yang melakukan pernikahan dini mengakibatkan tidak dapat memenuhi peran dan tanggung jawab masing-masing. Untuk mendeskripsikan peran diri wanita yang melakukan pernikahan dini di Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Desain penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian fenomenologi. Populasi 9 wanita yang menikah pada bulan agustus 2017- juni 2018. Sampel 4 informan utama wanita, 4 informan suami, 4 informan ibu dan 1 petugas KUA Kecamatan Bandungan. Alat ukur pedoman wawancara. Analisa data menggunakan reduksi data, kategorisasi, sintesisasi dan menyusun hipotesa kerja. Gambaran peran diri wanita yang melakukan pernikahan dini, peran nyata terlaksana, ibu menjadi role model dalam menjalankan peran, peran harapan wanita mengharapkan untuk menjadi istri yang baik, tidak ada konflik dalam peranan, dan wanita mengalami kecemasan pada awal pernikahan Wanita yang melakukan pernikahan dini dapat menjalankan perannya dalam rumah tangga. Perlu adanya konseling pra-nikah agar wanita yang melakukan pernikahan dini tidak mengalami kecemasan pada awal pernikahan.